Anak-anaknya Asik Berbisnis, Presiden Jokowi Akan Bebaskan Gibran & Kaesang Jika Ingin Berpolitik

Presiden Joko Widodo selalu menangkan pemilu yang diikutinya, namun anak-anaknya tak ada yang tertarik berpolitik seperti ayah mereka!

Editor: Asytari Fauziah
Kolase TribunMataram/Tribunnews
Gibran, Joko Widodo dan Kaesang 

Presiden Joko Widodo selalu menangkan pemilu yang diikutinya, namun anak-anaknya tak ada yang tertarik berpolitik seperti ayah mereka!

TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Joko Widodo  mengaku tak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik.

Namun, Jokowi juga tak akan melarang jika suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.

"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota'. Siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).

Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.

Amien Rais Inginkan Pembagian Kuasa 45% untuk Rekonsiliasi, Drajat: Sering Kali Ceplas Ceplos

Blak-blakan Calon Senator NTB, Evi Apita, Editan Fotonya Kelewat Cantik Foto Presiden Aja Diedit

Bank Mandiri Error Sejak Sabtu 20 Juli 2019 Kemarin, Hingga Ribuan Rekening Diblokir karena Hal Ini

Jokowi melihat dua puteranya saat ini, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.

Gibran lebih dulu terjun ke bisnis kuliner, salah satunya lewat martabak Markobar.

Sementara itu, adiknya, Kaesang Pangarep memiliki produk andalan pisang nugget Sang Pisang.

Belakangan, keduanya bahkan berkolaborasi dengan juri Master Chef, Chef Arnold, dan mendirikan bisnis rice bowl Mangkok Ku. 

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengakui tidak menutup kemungkinan anak-anaknya suatu saat nanti mengubah haluan dan banting setir ke dunia politik.

Baca juga: 

Masih Awal Minggu Terakhir Bulan Juli, 3 Zodiak Harus Berusaha Ekstra karena Kurang Beruntung

Jokowi dulunya adalah pengusaha mebel. Belakangan, ia terjun ke politik dan mencalonkan diri sebagai wali kota solo.

Sejak saat itu, karir politiknya terus moncer hingga akhirnya Jokowi terpilih menjadi presiden dua periode.

"Kalau tahu-tahu mereka ada yang bilang, 'Pak saya siap untuk ikut pilkada,' saya bilang maju saja. Itu jawaban saya," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Sampai Detik Ini, Anak-anak Saya Tidak Tertarik Dunia Politik"

Maskhun Arif Hidayat (48), anggoat Banser NU asal Desa Bina Karya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan berjalan kaki sejauh 876 kilometer dari rumahnya meunju Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
Maskhun Arif Hidayat (48), anggoat Banser NU asal Desa Bina Karya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan berjalan kaki sejauh 876 kilometer dari rumahnya meunju Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. (kOMPAS.COM/dok Maskhun)

Jokowi Jadi Presiden, Pria Ini Jalan Kaki Sejauh 876 Km dari Rumahnya ke Jakarta

Maskhun Arif Hidayat (48), warga Desa Bina Karya, KabupatenMusi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan berjalan kaki sejauh 876 kilometer dari rumahnya meunju Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

Ayah empat anak tersebut nazar jalan kaki jika Jokowi dan Ma'ruf amin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019.

Lelaki yang akrab dipanggil Dayat ini mulai jalan kaki dari rumahnya di Kabupaten Musi Rawas Utara mulai Senin (1/7/2019) pagi.

Baca juga: 

Hotman Paris Ingatkan Ada Satu Tersangka Lagi, Segera Susul Galih Ginanjar, Rey Utami & Pablo Benua

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2019), Dayat becerita sampai di Jakarta Rabu (17/7/2019) siang.

"Saat sampai gerbang saya langsung sujud syukur. Ya Allah terimakasih saya bisa menyelesaikan nazar jalan kaki selama 17 hari hingga sampai sini Jakarta,"kata pria kelahiran Cilacap, 23 Oktober 1971.

Saat dihubungi Kompas.com, Dayat sedang berada di Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, di Jakarta.

Presiden Joko Widodo (kiri) mengikuti potong rambut massal di area wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019)
Presiden Joko Widodo (kiri) mengikuti potong rambut massal di area wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc)

Dia bercerita niat jalan kaki muncul saat melihat  Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya pada Pilpres 201 di bulan Agustus 2018 lalu.

"Saya susah tidur setelah melihat deklrasi tersebut. Dini hari setelah dibuatkan kopi sama istri, saya salat dan tiba-tiba muncul keinginan jalan kaki untuk nazar jika Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin memimpin negara ini," katanya.

Baca juga: 

Selatan Jawa Dikabarkan Bepotensi Tsunami Besar, Jangan Panik Cek Laman Inarisk dari BNPB

Setelah pasangan capres nomor 01 dinyatakan menang, Dayat pun menyampaikan nazar tersebut kepada istri dan keluarganya yang kemudian menyetujui dam mendukung  Dayat menunaikan nazarnya.

Selama perjalanan, Nazar berbekal uang hasil pinjaman sebesar Rp 1.000.000 dan membawa tiga sarung, dua kaos, dan satu seragam banser.

"Saya bangga sebagai seorang banser dan bisa menunaikan nazar jalan kaki. Total dari rumah ke kantor Jakarta ini sejauh 875 kilometer. Dan itu saya jalan kaki pakai sarung," jelasnya.

Selama di Jakarta ia telah bertemu KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PB NU, KH Said Aqil Siroj.

"Beliu berpesan ke saya agar tetap istiqomah sebagai orang NU untuk mencintai bangsa dan negara ini serta tetap berada bersama para ulama," jelasnya.

Baca juga: 

Polo Tak Ingin Nunung Dipenjara karena Kasus Narkoba: Jalan Satu-satunya Rehabilitasi, Ini Bedanya

Saat ini Dayat masih berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko widodo.

"Kalau ketemu saya mau bilang semoga bapak tetap bisa menjaga persatuan dan menjaga agar bangsa ini tidak terpecah belah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Jadi Presiden, Pria Ini Jalan Kaki Sejauh 876 Km dari Rumahnya ke Jakarta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved