Dulu Viral, Anak Tukang Becak Lulusan Terbaik ITB Kini Jadi Dosen, Mata Berbinar Ceritakan Hidupnya
Kisah haru Herayati, anak tukang becak lulusan ITB yang diminta jadi dosen, matanya berbinar ceritakan perjalanan hidupnya.
Ya, ayah Hera, Sawiri, hanyalah seorang pengayuh becak di Cilegon.
Sementara ibunya tinggal di rumah mengurus rumah tangga.
Dengan penghasilan yang tidak menentu, sulit dipercaya bahwa Hera bisa menyabet gelar sarjana dan magister di ITB.
Awal mula masuk ITB
Hera mengatakan, impian untuk masuk ke ITB sudah muncul sejak dirinya SMP.
Selepas lulus SMA, Hera pernah gagal masuk ITB di seleksi pertama lewat jalur undangan.
Tidak patah semangat, dia mengikuti seleksi berikutnya lewat tes tertulis dan lolos di Teknik Kimia.
Walaupun berasal dari keluarga dengan ekonomi terbatas, Hera tidak pernah ragu untuk tetap melanjutkan kuliahnya.
Dia tetap melaju dengan optimistis.

Pada awal tahun kuliahnya, Hera mendapat sejumlah beasiswa, di antaranya dari program bidik misi dan bantuan dari Pemerintah Kota Cilegon.
• Komentar Perdana Sule setelah Nunung Ditangkap karena Narkoba, Miss U Mami
• Postingan Fresh Graduate UI Tolak Gaji 8 Juta Langsung Viral, Ini Tanggapan Universitas Indonesia
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Jumat 26 Juli 2019 Aries Produktif, Pisces Sakit Kepala, Aquarius Bosan!
Namun, beasiswa tersebut terkadang masih kurang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Sementara mengandalkan kiriman dari orangtuanya juga mustahil.
"Akhirnya saya cari tambahan, mulai dari jadi asisten dosen, hingga ngajar bimbel," kata dia.
Hera akhirnya berhasil lulus S1 pada Juli 2018 lalu dan menjadi salah satu lulusan ITB terbaik dengan predikat cum laude.
Satu bulan setelah lulus, Hera lantas mengambil magister untuk memenuhi syarat menjadi dosen di Untirta.