6 Merek Sneakers Lokal Buruan Milenial, Tak Kalah dengan Produk Luar Negeri!

Merek sneakers lokal yang jadiburuan milenial, tak kalah dengan produk luar negeri!

Instagram @bro.do
merek sneakers lokal idaman milenials 

Mengambil lokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), brand Thanksinsomnia kini punya banyak penggemar di seantero negeri.

Sneaker berikutnya: World Division, di halaman berikutnya.


Word Division

Ian Connor bahkan sempat menegur sang pemilik merek World Division Rifky Ferdinan. Ian Connor sempat menuduh Word Division menjiplak. Hanya masalah menjadi adem karena ternyata Word Division sudah menggunakan logo petir lebih dulu yakni sejak 2015, sedangkan Revenge x Storm pertama kali keluar di pasar dua tahun setelahnya atau tahun 2017.

Rizky dalam wawacara dengan Kompas, menyebut logo petir dalam Word Division sendiri sebenarnya adalah inisial huruf ‘W’ yang dibuat agak miring. Inspirasi meyerupai petir ia dapatkan dari tato di tangannya.

Kebosanannya bekerja di industri ritel mengantarkan  Rifky menjadi pebisnis kaos, awal mula bisnis World Division. Rifky semula hanya membuat  kaus untuk label Word Divison (WD). Ide lain lantas mengembang derngan mencoba membikin  sepatu. “Saat itu, saya diminta mertua untuk membereskan barang-barang bekas membuat sandal dan sepatu. Dari situ inspirasinya,” katanya.

Bermodal Rp 5 juta, Rifky lantas mencoba-coba membuat sepatu dan menggandeng teman yang juga pengrajin sepatu. Sneakers pertamanya dibuat dalam jumlah terbatas dan mengincar pemusik lokal Bandung sebagai pasar.  Salah satu pasar yang dituju para pemain skateboard. “Ini sekaligus untuk mengetes ketahanan,” ujar dia.

Dari situ pula Rifky terus membenah untuk menjual sepatu dengan kualitas andalan. Promo dengan  menggandeng selebritas di dunia sneaker, antara lain Tirta Mandira Hudhi dan Bryant Notodihardjo membuahkan hasil. Kolaborasinya juga dilakukan dengan brand lain seperti Badhabbit yang fokus pada apparel kian menampaknya WD di para penggemarnya.

Yang juga membuatnya senang, koleksi sepatu dengan balutan cerita yang melatari dan dibikin dalam edisi terbatas, yakni maksimal 100 pasang ludes terjual.

Dari situ pula, Word Division makin mengukuhkan diri sebagai sneakers yang banyak diburu sneakerhead.

Jadi tak melulu sepatu impor, nyatanya banyak juga kan sneaker lokal yang layak jadi buruan para sneakerhead. (Kontan.co.id/Titis Nurdiana)

Sumber : https://lifestyle.kontan.co.id/news/inilah-merek-sneakers-lokal-yang-jadi-buruan-milenial-1?page=1

Sumber: Kontan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved