Data Pengguna Aplikasi Grab dan Tokopedia Digunakan Fintech, Keduanya Langsung Buka Suara
Data pengguna Fintech juga terhubung dengan aplikasi Grab Indonesia dan Tokopedia, ini yang diungkap petinggi dua perusahaan tersebut.
"Yang kita share hanya strategi marketing-nya saja bagaimana untuk menyasar terget market itu, tapi data konsumer kita jaga dengan baik," terangnya.
• Prabowo Subianto Resmi Tunjuk Dahnil Anzar Jadi Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra
Ia menambahkan, hingga kini Grab terus berupaya meningkatkan keamanan data privasi penggunaan nya.
Salah satu bentuknya ialah pada aplikasi Grab, kini driver tidak lagi mengetahui nomor kontak pemesannya dan begitu juga sebaliknya.
Hal itu merupakan salah satu komitmen Grab untuk melindungi data-data konsumennya.
"Kalau dulu pengemudi bisa mengetahui normal telepon penumpangnya apa, sekarang ini sudah kita jaga dengan Grab Chat.
Ini menjadi konsen kita juga," jelasnya.
Sebagai infromasi, berdasarkan Peraturan Kominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi, data pribadi konsumen harus disimpan, dirahasiakan, dan tidak boleh diedarkan/publikasi tanpa seizin pemilik data.
Sebelumnya, akun Facebook bernama Niko Tidar Lantang Perkasa membeberkan bahwa data pengguna layanan Go-Jek bisa diakses secara detail lewat sebuah pinjaman online.
Riwayat penggunaan layanan Go-Jek yang pernah dilakukan juga bisa diketahui. (Kompas.com/Murti Ali Lingga)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Penggunanya Digunakan Fintech, Ini Kata President of Grab"