Kisah TKW Carmi yang Hilang di Arab Saudi, Tak Ada Kabar Tak Pulang Sejak 31 Tahun Silam!

Carmi TKW asal Indonesia yang sudah pergi ke Arab Saudi untuk jadi buruh imigran, sudah pergi sejak lulus SD, namun tak ada kabar setelah 31 tahun!

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Ilyas (85) dan Warniah (75) tangisi putrinya yang jadi TKW belum pulang 31 tahun. 

Amelia Fitriani ditemani beberapa staf dan pejabat Puspemkot Tangerang menyambangi SPKT Polres Metro Tangerang Kota untuk membuat laporan pada Selasa (18/6/2019) sore.

Menanggapi viralnya seorang PNS di Tangerang yang hina profesi pembantu itu membuat salah satu TKW Hongkong dengan nama akun YouTube Joy Skylight pada (19/6/2019).

 Istri Jadi TKW Selama 7 Tahun, Nur Rohman Lemas, Pujaan Hati Bawa 2 Anak & Minta Cerai

"Saya itu agak greget beberapa hari yang lalu, yang masalah reuni PNS itu hlo," ucap Joy.

TKW Hongkong itu mengkritik status yang dikabarkan sedang dihack tersebut.

"Saya itu TKW yang berhak berbicara seperti Anda," imbuh Joy mengawali videonya. 

TKW Hongkong beri komentar terhadap oknum PNS yang hina pembantu
Tangkap Layar Joy Skylight / TKW Hongkong beri komentar terhadap oknum PNS yang hina pembantu

TKW Hongkong asal Jawa tersebut tampak kecewa dengan sikap PNS yang menghina profesi pembantu tersebut.

"Kalau PNS itu dipecat gara-gara menghina babu, saya bertepuk tangan Alhamdulillah gitu," ucap Joy.

Menurutnya profesi dan pembantu adalah sama, yaitu sama-sama menjadi pelayan.

"Saya perlihatkan logikanya kehidupan, kalau PNS guru saya muliakan, kalau PNS pekerjaannya hanya mencatat, derajatnya (dengan pembantu) itu sama," ungkap Joy.

"Kita pembantu adalah babunya satu rumah, sedangkan PNS adalah pembantunya masyarakat," imbuhnya.

 Tuti Tursilawati dan 3 TKI Arab Saudi Lain yang Dihukum Mati Tanpa Pemberitahuan, Semua Lobi Nihil

Ia pun menambahkan bahwa apapun profesinya tidak berhak menghina sesama manusia lantaran sama-sama hanya hidup sementara.

"Jangan pernah sombong, apa yang perlu kita sombongkan di dunia ini. Kita sama-sama manusia, tidak hanya soal pekerjaan kita punya rejeki sendiri-sendiri Tuhan yang mengatur," ucapnya.

"Kita di dunia ini hanya mampir minum seteguk air," pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved