Kecelakaan Maut Karawaci
Tangis Histeris Bocah 5 Tahun Anak Sulung Korban Kecelakaan Karawaci 'Mama, Jangan Tinggalin Kayla'
Kayla, bocah 5 tahun putri sulung korban tewas mobil Sigra yang tertimpa truk di Karawaci, Tangerang, tak berhenti menangis histeris.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Delta Lidina
TRIBUNMATARAM.COM - Tangis histeris Kayla (5), putri sulung Fatmawati, penumpang tewas dalam kecelakaan mobil Sigra tertimpa truk tanah di Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019).
Kayla, bocah 5 tahun putri sulung korban tewas mobil Sigra yang tertimpa truk di Karawaci, Tangerang, tak berhenti menangis histeris di sisi jenazah ibunya, Fatmawati.
Kayla bergegas berlari menghampiri mobil ambulans yang mengangkut jenazah ibunya.
Tangisannya tak henti memanggil-manggil ibunya yang tewas bersama kedua pamannya dalam kecelakaan mobil Sigra tertimpa truk tanah di Karawaci.
"Mama, jangan tinggalin, Kayla, jangan cepat-cepat pergi," kata Kayla sambil menangis di dekat jenazah ibunya, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
• Fakta Baru Kecelakaan Maut Karawaci Sigra VS Truk Tanah, Ibu Masih Nafas saat Serahkan Anak ke Warga
• Identitas 4 Korban Tewas Penumpang Mobil Sigra Tertimpa Truk Tanah Tangerang, Sopir Pengemudi Grab
• Takdir Pilu Penumpang Tewas Mobil Sigra Tertimpa Truk Tanah di Tangerang, Sempat Berencana Tunangan
• Niat Puasa Dzulhijjah, Dimulai Hari Ini sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap Puasa Arafah & Tarwiyah
Seperti diketahui, sebuah mobil Sigra remuk tertimpa truk tanah yang oleh di Karawaci, Tangerang, Banten.

Akibat kejadian itu, empat orang dewasa tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan satu balita berumur 11 bulan selamat.
Para korban tewas adalah Edy (45), Wandi (22), Fatmawati (40) dan Nanda (24). Balita yang selamat adalah Aisyah (1). Dia merupakan anak dari korban Fatmawati.
Fatmawati, Nanda, dan Wandi merupakan kakak-beradik. Sementara Edy merupakan sopir Grab yang mengantar mereka.
Salah seorang saksi, Ade, yang membantu proses evakuasi Aisyah mengatakan, Aisyah diselamatkan ibunya.
Duduk di kursi belakang, Fatmawati tertimpa atap mobil yang remuk karena tertimpa truk tanah.
Fatmawati melindungi dengan cara mendekap tubuh Aisyah agar tidak terkena truk tersebut.

Menurut Ade, Fatmawati masih bernapas ketika dihampiri warga.
Warga segera berupaya mengeluarkan Aisyah dari dalam mobil.
"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak, masih hidup. Soalnya dia (Fatmawati) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis.
Kata Ade, Fatmawati duduk di belakang sopir yang menjadi bagian terparah dalam kecelakaan itu.
• 7 Zodiak ini Punya Tipe Pria Idaman, Pokoknya Aquarius Cari yang Nggak Basa-Basi
• Zodiak Hari Ini, Ramalan Bintang 2 Agustus 2019: Peluang Emas Gemini, Leo Dapat Durian Runtuh!
• Foto dan Video Viral Perubahan Drastis Agung Hercules Saat Bocah, Kekar, Hingga Kurus karena Kanker
• Sebelum Ditanyatakan Meninggal, Agung Hercules Sempat Koma Tiga Hari, Ini Cerita Sang Manajer
Saat truk tanah itu terguling, badan truk langsung menimpa mobil Sigra berwarna putih yang ada di sampingnya.
Isi muatan truk pun langsung berhamburan dan sebagian menimbun badan mobil Sigra yang tergencet di bawahnya.
Dalam beberapa video dan foto yang beredar, badan mobil Sigra terlihat rusak parah.
Mobil itu bahkan remuk hingga gepeng.
Hanya bagian depan mobil yang masih terlihat utuh meski sudah penyok.
Pintu belakang nyaris tak terlihat karena tertimpa ban truk. Sementara bagian pintu depan ringsek.

Para korban dalam mobil Sigra itu hendak membeli pakaian di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut mertua Fatmawati, Suwardi Guci (54), menantunya itu pergi bersama kedua adik kandungnya, yakni Wandi dan Nanda Saputra.
"Dia ini kan pedagang pakaian, memang dua kali dalam satu minggu selalu belanja di pasar Tanah Abang. Jualnya di Pasar Malabar," kata Suwardi di rumah duka di Tangerang, kemarin.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan
Kasat Lantas Kota Tangerang AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, truk berukuran besar dilarang untuk melintas di ruas jalan protokol Kota Tangerang mulai pukul 05.00 WIB-21.00 WIB.
Sopir truk tanah itu, SEJ, rupanya melanjutkan perjalanan ke arah Kota Tangerang saat merasa situasi sudah aman dari razia polisi.
Berdasarkan keterangan Juang, as roda truk itu patah dan membuat truk tidak dapat dikendalikan sopirnya.
Truk tanah itu pun oleng, lalu miring, dan terguling menimpa mobil Sigra.
"Itu kendaraannya (truk tanah) sebenarnya enggak layak jalan kayaknya, terus dipaksa jalan.
Akibatnya as roda truk patah dan menabrak mobil," ungkap Juang.
Saat ini, polisi tengah memeriksa sopir truk itu di Polres Kota Tangerang. (TribunMataram.com / Salma Fenty)