Bunuh Vera Oktaria karena Curiga Diselingkuhi, Prada DP Ternyata Main Belakang & Punya Pacar Baru
Prada DP kesal dan tuduh Vera Oktaria berselingkuh sampai bunuh dan tega memutilasi, tersangka ternyata punya pacar baru dan main belakang!
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Prada DP kesal dan tuduh Vera Oktaria berselingkuh sampai bunuh dan tega memutilasi, tersangka ternyata punya pacar baru dan main belakang!
Prada DP sempat jadi buron karena telah lakukan pembunuhan dan mutilasi pada kekasihnya.
Sosok Vera Oktaria yang juga kasir Indomaret ini ditemukan tewas.
Akhirnya pelaku yang juga kekasihnya berhasil tertangkap dan sudah masuk proses sidang.
Sidang perdananya digelar pada Kamis (1/8/2019) di Pengadilan Militer I-04, Palembang.
• Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Lama Tak Terdengar Namanya, Malah Diperiksa KPK, Terlibat Suap?
• 5 Fakta Baru Pelaporan Farhat Abbas pada Hotman Paris Dugaan Pornografi, Ada Alibi & Tak Takut
• Foto dan Video Data Korban Gempa Banten versi BNPB dan Alasan Pakar UGM Sebut Tak Berpotensi Tsunami
• Misteri Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Jadi Petunjuk
Tujuh saksi yang hadir adalah saksi dari pihak keluarga Prada DP maupun pihak keluarga korban, Vera Oktaria.
Satu persatu saksi maju dan memberikan kesaksian dari kekejaman pembunuhan yang dilakukan Prada DP.
Dalam persidangan diketahui fakta baru jika Prada DP sudah memiliki kekasih baru dan main belakang dari Vera Oktaria.
Seperti dikutip TribunMataram dari Grid.Id jika muncul fakta baru yang mengejutkan ini.
Prada DP tak hanya kejam untuk membunuh dan memutilasi kekasihnya.
Namun ia juga menjual motor milik korban untuk membeli handphone baru.
Prada DP yang ditangkap Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 itu akhirnya mengakui segala perbuatannya di depan polisi.
Ia mengaku kesal lantaran sang pacar mengaku telah hamil dua bulan kepada pelaku.

Namun, menurut bukti visum dan otopsi forensik dari rumah sakit Bhayangkara Palembang, hal tersebut terbantah.
"Hasil visum menunjukkan korban meninggal dunia akibat mati lemas dan mengalami benturan keras di kepala. Korban dalam kondisi tidak hamil," ujar Oditur Mayor D Butar Butar dalam persidangan tersebut.