Mengapa Jokowi Marahi PLN Listrik Jabodetabek Padam? Daftar Gangguan, MRT, Commuter, Selular, Lumpuh
Mengapa Jokowi Marahi PLN Listrik Jabodetabek Padam? Daftar Gangguan, MRT, Commuter, Selular, Lumpuh
Mengapa Presiden Jokowi marah pada manajemen PLN karena listrik se-Jabodetabek padam sepanjang Minggu 4 Agustus 2019 kemarin? Selain menyesalkan PLN tak siap dengan contigency plan hadapi potensi gangguan, Presiden Jokowi juga sesalkan PLN tak belajar dari padamnya listri Jawa - Bali 2002 silam.
Dan inilah daftar fakta-fakta lengkap lumpuhnya berbagai layanan publik ibukota Jakarta akibat pemadaman listrik kemarin, dari jaringan mobile banking, selular, air bersih, commuter line, dan sederet lainnya
TRIBUNMATARAM.COM - Sebagian wilayah Pulau Jawa mengalami padam listrik pada Minggu (4/7/2019). Rata-rata listrik mulai padam sekitar pukul 11.00 WIB. Beberapa wilayah hanya padam hitungan menit, ada juga yang hitungan jam.
Bahkan, ada yang hingga Senin (5/8/2019) pagi baru tersambung lagi listriknya.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan, pemadaman terjadi karena adanya gangguan pada transmisi sutet 500kv PLN di Jawa Barat, kemudian gas turbin 1 hingga 6 Suryalaya mengalami trip dan gas turbin 7 mengalami off.
Sementara itu, terputusnya pasokan listrik di Jabodetabek disebabkan gangguan pada sirkuit pertama di saluran udara Ungaran (Jawa Tengah) pada 11.45 WIB.
• Ini Penjelasan Plt Dirut PLN Soal Listrik se-Jabodetabek Padam yang Bikin Jokowi Marah, Lalu Pergi
Gangguan tersebut menjalar ke sirkuit kedua yang mengakibatkan jaringan SUTP Depok-Tasik juga terimbas. Hal ini merupakan permulaan terjadinya pemadaman di sistem Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Pemadaman listrik tersebut pun berdampak pada sejumlah layanan publik yang terganggu. Terutama yang mengandalkan listrik sebagai tenaga utama sebagai penggerak.
1. Jaringan seluler
Pemadaman listrik berimbas pada jaringan operator seluler dan mengalami ganggungan. Sebab, operator seluler mengandalkan pasokan listrik dari PLN agar Base Trasnceiver Station (BTS) dapat terus beroperasi.
Dengan adanya pemadaman, para operator harus mengandalkan listrik cadangan baik dari baterai atupun genset.
Operator yang mengalami gangguan, antara lain Telkomsel, XL, dan Smartfren.
Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan, ada beberapa wilayah yang menurut Denny terdampak pemadaman listrik, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Pada sekitar pukul 19.00 WIB, Telkomsel memberikan update layanan komunikasi berangsur pulih, yaitu layanan SMS, suara, maupun data, serta transaksi aktivasi sudah dapat diakses dengan normal secara bertahap oleh pelanggan Telkomsel.
Sementara Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata mengatakan, pemadaman ini memang berdampak pada menurunnya kualitas jaringan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Tim teknis di lapangan berupaya mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang disiapkan.