KH Maimun Zubair Meninggal

5 Fakta KH Maimun Zubair Meninggal di Mekkah, dari Kisah Masa Muda, Riwayat Karir, Hingga Pemakaman

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Meninggal Dunia di Mekkah, 5 Fakta KH Maimun Zubair, dari riwayat karir politik, kisah masa muda, rencana pemakaman.

Penulis: Agung Budi Santoso | Editor: Asytari Fauziah
Tribun Wow
KH Maimun Zubair 

Kiai Haji Maimun Zubair meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).

"Keluarga menghendaki almarhum dimakamkan di Mekkah," ujar pria yang akrab disapa Gus Rozin ini kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Menurut Gus Rozin, jenazah almarhum Mbah Maimun akan dishalatkan di Masjidil Haram selepas waktu shalat dzuhur.

Setelah itu, jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma'la.

Namun, Gus Rozin belum dapat memastikan apakah Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Mekkah untuk memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum Maimun Zubair atau tidak. 

"Rencananya dishalatkan di Masjidil Haram usai jemaah dzuhur dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma’la," kata Gus Rozin.

Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai ketua Majelis Syariah.

Dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Dalam dunia politik, Kiai Maimun Zubair dikenal dekat dengan berbagai kalangan.

2. Anak Ulama

Akrab disapa Mbah Moen, ulama kelahiran Sarang, Rembang, pada 28 Oktober 1928. Maimun Zubair merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih.

ilmu agama warisan orang tuanya, membuat basis pendidikan agama Maimun Zubair begitu kuat.

Lantas ia memperdalam ilmu mengajinya di Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur.

3. Maimun Zubair Muda : Sudah Level Ulama 

Ketika almarhum masih muda belia, sekitar 17 tahun, Mbah Moen sudah hafal di luar kepala kitab-kitab nadzam, di antaranya Al-Jurumiyyah, Imrithi, Alfiyyah Ibnu Malik, Matan Jauharotut Tauhid, Sullamul Munauroq, serta Rohabiyyah fil Faroidl.

Kitab-kitab fiqh madzhab Asy-Syafi'I, semisal Fathul Qorib, Fathul Mu'in, Fathul Wahhab, juga sudah dikuasainya.

4. Mantan Anggota MPR

Tak sebatas ulama, KH Maimun Zubair juga terjun di dunia politik.

Ia menapaki karier politik pernah anggota DPRD tingkat II Rembang selama 7 tahun, dari tahun 1971 hingga 1978.

Almarhum juga sempat merasakan kursi anggota MPR dari utusan Jawa Tengah pada tahun 1987 hingga 1999.

Dan hingga tutup usia, , Mbah Moen berstatus Ketua Majelis Syariah PPP mulai tahun 2004.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved