KH Maimun Zubair Meninggal

5 Fakta KH Maimun Zubair Meninggal di Mekkah, dari Kisah Masa Muda, Riwayat Karir, Hingga Pemakaman

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Meninggal Dunia di Mekkah, 5 Fakta KH Maimun Zubair, dari riwayat karir politik, kisah masa muda, rencana pemakaman.

Penulis: Agung Budi Santoso | Editor: Asytari Fauziah
Tribun Wow
KH Maimun Zubair 

Innalillahi wainna ilaihi rojiun ... Meninggal Dunia di Mekkah, 5 Fakta KH Maimun Zubair, dari riwayat karir politik, kisah masa muda Hingga Rencana Pemakaman di Mekkah. 

TRIBUNSTYLE.COM -  Kabar duka cita, Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Keluarga besar Nahdlatul Ulama berduka karena telah berpulang ke Rahmatullah KH Maimun Zubair, ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (6/8/2019).

KH Maimun Zubair akrab disapa Mbah Moen, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini wafat dan menghembuskan nafas terakhirnya di Tanah Suci Makkah, dalam usia 90 tahun, ketika sedang menunaikan Ibadah Haji.

Kabar duka wafanya KH Maimun Zubair, yang akrab disapa Mbak Moen itu disampaikan Sekjen PPP Arsul Sani.

انا لله وانا اليه راجعون 

Kabar duka dari Makkah pagi ini:

Telah berpulang kerahmatullah Mbah KH. Maimoen Zubair di Makkah.

Insya Allah Khusnul Khotimah.... Alfatehah, Amin.

Kabar dari Gus Rozin, Gus Arwani dan Gus Yasin....

Mohon seluruh jajaran PPP melakukan sholat ghoib untuk beliau.

Demikian disampaikan Sekjen PPP kepada pers, Selasa (6/8/2019) pagi.

 Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekkah, Mahfud MD: KH Maimun Zubair Wafat di Tempat Tercinta

 BREAKING NEWS - KH Maimun Zubair Alias Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekkah

Dan inilah fakta-fakta seputar wafatnya KH Maimun Zubair, rencana pemakaman dan riwayat hidupnya:

1. Dimakamkan di Mekkah, Tidak Dibawa Pulang ke Tanah Air

Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan dalam Negeri Abdul Ghaffar Rozin menyampaikan bahwa jenazah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair akan dimakamkan di Mekkah.

Kiai Haji Maimun Zubair meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).

"Keluarga menghendaki almarhum dimakamkan di Mekkah," ujar pria yang akrab disapa Gus Rozin ini kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Menurut Gus Rozin, jenazah almarhum Mbah Maimun akan dishalatkan di Masjidil Haram selepas waktu shalat dzuhur.

Setelah itu, jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma'la.

Namun, Gus Rozin belum dapat memastikan apakah Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Mekkah untuk memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum Maimun Zubair atau tidak. 

"Rencananya dishalatkan di Masjidil Haram usai jemaah dzuhur dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma’la," kata Gus Rozin.

Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai ketua Majelis Syariah.

Dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Dalam dunia politik, Kiai Maimun Zubair dikenal dekat dengan berbagai kalangan.

2. Anak Ulama

Akrab disapa Mbah Moen, ulama kelahiran Sarang, Rembang, pada 28 Oktober 1928. Maimun Zubair merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih.

ilmu agama warisan orang tuanya, membuat basis pendidikan agama Maimun Zubair begitu kuat.

Lantas ia memperdalam ilmu mengajinya di Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur.

3. Maimun Zubair Muda : Sudah Level Ulama 

Ketika almarhum masih muda belia, sekitar 17 tahun, Mbah Moen sudah hafal di luar kepala kitab-kitab nadzam, di antaranya Al-Jurumiyyah, Imrithi, Alfiyyah Ibnu Malik, Matan Jauharotut Tauhid, Sullamul Munauroq, serta Rohabiyyah fil Faroidl.

Kitab-kitab fiqh madzhab Asy-Syafi'I, semisal Fathul Qorib, Fathul Mu'in, Fathul Wahhab, juga sudah dikuasainya.

4. Mantan Anggota MPR

Tak sebatas ulama, KH Maimun Zubair juga terjun di dunia politik.

Ia menapaki karier politik pernah anggota DPRD tingkat II Rembang selama 7 tahun, dari tahun 1971 hingga 1978.

Almarhum juga sempat merasakan kursi anggota MPR dari utusan Jawa Tengah pada tahun 1987 hingga 1999.

Dan hingga tutup usia, , Mbah Moen berstatus Ketua Majelis Syariah PPP mulai tahun 2004.

5. Pimpinan Pondok Pesantren

Ulama yang amat disegani ini merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Mbah Moen juga pernah menjabat sebagai Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1985 hingga 1990.

Dan bukan pula sebatas menjadi tokoh NU, KH Maimun Zubair juga pernah berkiprah internasional dengan menjadi utusan Indonesia dalam Majelis Ijtima Ulama Nusantara kedua di Malaysia pada tahun 2000.

Juga, menjadi anggota ICIS (International Conference of Islamic Scholars) dari Indonesia yang diutus ke Uzbekistan pada 2010 lalu. (TribunStyle.com/Agung Budi Santoso)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved