Dalam Sehari, Polisi Amankan 2 Penghina Mendiang Mbah Moen, Sebarkan Ujaran Kebencian di Facebook
Hanya dalam kurun waktu sehari, dua penghina KH Maimun Zubair alias Mbah Moen diamankan polisi.
Sebab, pelaku membawa dua institusi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah.
"Hampir terjadi konflik horizontal, kesalahpahaman, karena si A ini, yang bersangkutan ini, menggunakan akun dengan background Pemuda Muhammadiyah.
Ini kan kami khawatir terjadi konflik horizontal," katanya.
• Rumor NET TV PHK Besar-besaran Dibantah, Akui 20 Karyawan Sudah Undurkan Diri Sebulan Ini
• Akhir Pelarian Bagus Sebulan Pacari Istri Orang, Bunuh Ni Putu Yuniawati, Gadaikan Mobil untuk Kabur
• 10 Kumpulan Kata-kata Ucapan Selamat Idul Adha 2019, Cocok Bagikan di WhatsApp, Instagram & Facebook
• 2 Larangan Perlu Diperhatikan Jelang Sholat Idul Adha 2019 Minggu 11 Agustus, Usahakan Tak Melanggar
• DOWNLOAD MP3 Takbiran Suara Uje Sambut Idul Adha 2019 Minggu 11 Agustus Terlengkap di Sini Gratis!
Dimas memperkirakan, pelaku terpapar aliran radikal sebab tidak ada raut penyesalan dari wajah pelaku meskipun pelaku secara terang-terangan menyampaikan permintaan maaf.
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Malang Edi Rudianto mengatakan, pelaku tidak terdaftar secara keanggotaan di Muhammadiyah.
Garis struktur ke bawah juga tidak mengenali pelaku.
"Kami kurang memahami. Pada prinsipnya, faktanya yang bersangkutan tidak pernah menjadi warga Muhammadiyah.
Tidak pernah masuk organisasi Muhammadiyah.
Tidak mempunyai nomor baku Muhammadiyah.
Tidak pernah ikut baitul arqam yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah," katanya.
Pelaku sendiri juga mengakui bahwa bukan bagian dari organisasi Muhammadiyah.
Setelah diklarifikasi, pelaku mengaku hanya sebagai simpatisan.
• Temukan Dompet Berisi Rp 900 Ribu, 4 Siswa SMP Ini Genjot Sepeda Sejauh 8 Km Demi Bertemu Pemilik
• Ruben Onsu Stres Anak Pertamanya Alami Hal Aneh, Thalia Putri Onsu: Mau Tabrak Bunda Sampai Mati
• Tips Olah Daging Agar Awet & Sehat, Jangan Cuci Sebelum Disimpan Hingga Pengaturan Suhu yang Tepat
• Ini Kronologi Kecelakaan Truk yang Tewaskan YouTuber Luthfi Ramadhan, Sopir Melarikan Diri
Edi mendorong pihak kepolisian menyelesaikan kasus ujaran kebencian itu secara tuntas.
"Pada prinsipnya kami mendorong kepolisian untuk melanjutkan perkara ini.
Dites psikologi anak ini apa yang sebenarnya menjadi persoalan," katanya.