Gerindra: Penumpang Gelap Dibuat Gigit Jari dengan Langkah Prabowo Setelah Pemilu!

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan jika perubahan sikap Prabowo buat penumpang gelap di Gerindra gigit jari!

Editor: Asytari Fauziah
Tribun Jateng/Budi Susanto
Prabowo Subianto 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan jika perubahan sikap Prabowo buat penumpang gelap di Gerindra gigit jari!

TRIBUNMATARAM.COM Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad berkisah soal ada penumpang gelap pada Pilpres 2019 yang kerap menyudutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gerindra. 

Prabowo adalah calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019. 

Prabowo kesal karena ulah para penumpang gelap itu.

Mantan Danjen Kopassus itu, kata Dasco, ingin membuat para penumpang gelap tersebut gigit jari. 

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa ia tak bisa menggaransi partainya akan tetap bertahan menjalin koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jabar 2018. Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa ia tak bisa menggaransi partainya akan tetap bertahan menjalin koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jabar 2018. Jakarta, Selasa (19/9/2017). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR )

Kelompok itu, kata Dasco, sempat memanasi Prabowo agar mengorbankan para pendukungya guna membuat negara rusuh. 

Pembangunan Rusunawa Beres, Pekerja Proyek Malah Tinggalkan Hutang Sampai 33 Juta!

Dikabarkan Bangkrut Hingga Akan PHK Karyawan Besar-besaran, NET TV Beri Penjelasan Ini

Viral Hasil Make Up dari Istri untuk Suaminya, Wajah Cantik si Pria Banjir Pujian!

ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Sabtu 10 Agustus 2019 Pisces Antusias Taurus Bahagia, Cancer Sial Nih

Tetapi, menurut Dasco, Prabowo punya cara lain: strategi yang mengagetkan penumpang gelap tersebut. 

"Prabowo jenderal perang, dia sudah baca dalam situasi terakhir.

Dia sudah bilang sama kita kalau kita diadu terus, kita terus dikorbankan," kata Dasco saat ditemui di rilis nasional Cyrus Network, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus, Barbie Kumalasari Tak Lagi Sedih, Pamer Perawatan Wajah

Dasco menceritakan, langkah pertama Prabowo yang tak diduga-duga kelompok tersebut, adalah meminta para pendukungnya agar tak menggelar unjuk rasa saat sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Putusan ini, kata Dasco, bikin para penumpang gelap itu gigit jari.

"Itu di luar dugaan banyak orang, itu namanya penumpang gelap gigit jari," kata Dasco. 

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Prabowo, kata Dasco, memang mengatakan pada timnya akan mengambil tindakan yang tak diprediksi kelompok itu. 

"Kata Prabowo, 'saya akan ambil tindakan yang bikin orang-orang itu enggak menduga'.

Dia (Prabowo) banting setir, orang gigit jari," katanya.

Langkah selanjutnya, Prabowo membuka jalan rekonsiliasi, bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo.

Itu pun, kata Dasco, putusan yang sepertinya tak diduga kelompok tersebut.

5 Zodiak Cewek yang Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul, Sagitarius Humoris, Libra Charming!

Langkah itu, kata Dasco, diakukan lantaran setelah sidang MK, masih ada sekelompok orang yang berusaha menghasut Prabowo.

Dasco menyebut kelompok itu ingin Prabowo mengorbankan para ulama dan emak-emak.

"Sesudah MK masih ada tuh, ada yang ngomong sama Prabowo, 'Pak, kalau mau rakyat marah, ulama dan emak-emak disuruh ke depan biar jadi korban, rakyat marah.'

Prabowo pikir, 'Emang gue bodoh? Kan kasihan emak-emak, ulama mau dikorbankan,'" ujar Dasco.

ZODIAK CINTA Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 10 Agustus 2019 Scoprio Putus Asa Leo Hubungan Menguat

Guna mengantisipasi kekisruhan yang diinginkan oleh penumpang gelap itu, kata Dasco, maka Prabowo merancang pertemuan dengan Jokowi.

Tujuannya, rekonsiliasi pascapilpres. Pertemuan itu pun terjadi pada 13 Juli 2019 di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus.

"Untuk keutuhan NKRI, bukan mau minta menteri. Dirancanglah pertemuan rekonsiliasi secara diam-diam, senyap, tiba-tiba.

Untuk persatuan bangsa, ketemu lah dua tokoh itu di MRT," pungkasnya.

Hingga akhir ceritanya, Dasco tak mengungkap siapa di balik penumpang gelap itu.

Yang jelas, kata dia, Prabowo kesal terhadap kelompok ini. (Kompas.com/Christoforus Ristianto)

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/22250381/gerindra-ada-penumpang-gelap-yang-gigit-jari-karena-langkah-prabowo?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra: Ada "Penumpang Gelap" yang Gigit Jari karena Langkah Prabowo"

Lalu ia melontarkan tantangan kepada Prabowo jika nanti kembali berseberangan di Pilpres 2024.

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (pdiperjuangan-jatim.com)

"Iya lho, kan capek ya kalau disuruh namanya tempur terus.

Ya sudahlah nanti tempur lagi di 2024. Siap?" kata Megawati diiringi tawa dan tepuk tangan para tamu undangan.

Prabowo juga ikut tertawa dan bertepuk tangan mendengar pernyataan itu.

Sindiran Megawati tak hanya berhenti sampai di situ.

Ia mengaku sempat jengkel ketika tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memindahkan posko kemenangan mereka ke Jawa Tengah dalam kampanye Pemilu 2019.

Megawati mengatakan, ia merasa jengkel karena Provinsi Jawa Tengah merupakan basis pendukung PDI-P yang notabene merupakan partai pengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pesaing Prabowo-Sandi.

"Waktu itu Pak Prabowo katanya dipindahkan poskonya, ini terus terang, dipindahkan ke Jawa Tengah.

Saya sudah mikir nih, hmmm gue datangin juga nih si Bowo. Ya dong, jengkel dong, orang sudah tahu itu tempatnya banteng lho," kata Megawati.

Pernyataan itu sontak membuat riuh ruangan kongres.

 Uki Mundur dari Noah Jadi Trending Google, Twitter & Facebook, Ini Jadwal Ariel Jelaskan Penyebabnya

 Viral Nenek Hera Wati yang Tipu Yusuf, Wanita Ini Meradang Ungkap Sosok Itu Bukan Dirinya

 Demi Bisa Nikahi Kekasih Cantiknya, Pria Ini Rela Kerja 14 Jam Sehari, Kisahnya Viral di Twitter

 Percaya miliki Suara yang Unik, Barbie Kumalasari Yakin Lagunya Bisa Gemparkan Publik

 Keutamaan & Niat Puasa Tarwiyah serta Puasa Arafah Idul Adha 2019 Pada Tanggal 9-10 Agustus 2019

Seluruh kader partai berlambang banteng itu pun tertawa.

Mendengar rencana tersebut, Megawati langsung turun ke Provinsi Jawa Tengah.

Ia menginstruksikan agar para kader mempertahankan Jawa Tengah sebagai "kandang banteng".

"Kalau kalian banteng, berhenti merumput, gosok tanduk kamu!

Aduh capek juga lho pak, situ sih bikin-bikin capek saya," ujar Mega menyindir Prabowo.

(Kompas.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/12285271/sentilan-sentilan-megawati-dalam-pidato-politik-kongres-pdi-p-di-bali?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved