Pengakuan Pemuda yang Tulis Status Sukacita atas Kematian Mbah Moen, Bawa-bawa Nama Amien Rais
Pengakuan pemuda yang unggah status sukacita atas kematian Mbah Moen, bawa-bawa nama Amien Rais.
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Malang Edi Rudianto mengatakan, pelaku tidak terdaftar secara keanggotaan di Muhammadiyah.
Garis struktur ke bawah juga tidak mengenali pelaku.
"Kami kurang memahami. Pada prinsipnya, faktanya yang bersangkutan tidak pernah menjadi warga Muhammadiyah.
Tidak pernah masuk organisasi Muhammadiyah.
Tidak mempunyai nomor baku Muhammadiyah.
Tidak pernah ikut baitul arqam yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah," katanya.
Pelaku sendiri juga mengakui bahwa bukan bagian dari organisasi Muhammadiyah.
Setelah diklarifikasi, pelaku mengaku hanya sebagai simpatisan.
• Temukan Dompet Berisi Rp 900 Ribu, 4 Siswa SMP Ini Genjot Sepeda Sejauh 8 Km Demi Bertemu Pemilik
• Ruben Onsu Stres Anak Pertamanya Alami Hal Aneh, Thalia Putri Onsu: Mau Tabrak Bunda Sampai Mati
• Tips Olah Daging Agar Awet & Sehat, Jangan Cuci Sebelum Disimpan Hingga Pengaturan Suhu yang Tepat
• Ini Kronologi Kecelakaan Truk yang Tewaskan YouTuber Luthfi Ramadhan, Sopir Melarikan Diri
Edi mendorong pihak kepolisian menyelesaikan kasus ujaran kebencian itu secara tuntas.
"Pada prinsipnya kami mendorong kepolisian untuk melanjutkan perkara ini.
Dites psikologi anak ini apa yang sebenarnya menjadi persoalan," katanya.
Pelaku sudah diamankan jajaran Polres Malang Kota dan akan dilakukan pemeriksaan secara intensif selama 1x24.
Saat ini, pelaku masih berstatus terperiksa. (Kompas.com/KONTRIBUTOR MALANG, ANDI HARTIK)
Seorang pemuda asal Malang tuliskan kalimat sukacita karena meninggalnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, langsung diamankan pihak kepolisian!