Perwira Polisi Dipecat Karena Terlalu Banyak Tinggalkan Tugas karena Pilih Jadi Tukang Ojek!
Sosok perwira polisi di Kendari terpaksa diberhentikan tidak hormat karena sering absen dan tinggalkan tugas, ternyata lebih pilih jadi tukang ojek!
“Kalau aku, kalau misalnya kuliahnya pagi, nariknya siang.
Kalau kuliahnya siang, nariknyapagi. Ya, pasti akan ada yang dikorbanin sih.
Jadi misal waktunya seperti itu (padat), ya mungkin nongkrongnya dikurangi.
Jadi dilihat apa yang jadi prioritasnya dulu,” kata dia.
Leony juga membagikan sedikit tips ala dirinya agar dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan maksimal.
“Kalau untuk teman-teman di luar sana, tetap semangat aja.
Kalau saya memang selalu punya prinsip, setiap kali saya merasa jatuh saya itu hanya berpikir ‘Tiap kali hidup menjatuhkan saya, saya tangkap itu sebagai sinyal bahwa saya harus berusaha lebih kuat lagi’” kata Lele.
Lebih konkret, untuk bisa mencapai semua impian dan menjalankan tugas juga kewajiban dengan baik, Lele selalu menentukan prioritas.
“Selalu tentukan prioritas. Jalani saja, jalani sebaik-baiknya apa yang bisa dilakukan,” ujar dia.
Wisuda dengan jaket Gojek
Pada hari wisudanya, Lele terlihat tampil berbeda dari wisudawan lain.
Ia mengenakan jaket Gojek kebanggaannya di hari spesial itu.
“Iya benar (pake jaket Gojek). Itu kan luarnya jaket dalamnya toga, jubah sama kebaya itu,” ujar Leony.
Empat rekannya sesama pengemudi Gojek di Semarang juga hadir untuk merayakan hari penting Leony.
Lele mengisahkan, mereka yang hadir merupakan komunitas pengemudi Gojek di Semarang yang berniat datang meramaikan hari kelulusannya.
“Memang itu satu komunitas di Semarang ini.
Mereka emang semangatlah ngelihat saya wisuda, jadi ‘Ayo pada dateng ramein wisudanya Mbak Lele’, ya udah mereka dateng,” ujar dia.
Kehadiran mereka tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Leony di tengah perayaan kelulusannya menjadi sarjana hukum. (Kompas.com/LUTHFIA AYU AZANELLA)\