Idul Adha 2019
Tradisi Unik Idul Adha 2019, Masyarakat Lombok NTB Gelar Tradisi Roah, Bentuk Rasa Syukur pada Allah
Mengenal tradisi Roah yang dilakukan masyarakat Lombok, NTB / Nusa Tenggara Barat yang dilakukan setiap Idul Adha 2019.
TRIBUNMATARAM.COM - Mengenal tradisi Roah yang dilakukan masyarakat Lombok, NTB / Nusa Tenggara Barat yang dilakukan setiap Idul Adha 2019.
Setiap Idul Adha tiba, masyarakat Lombok , NTB akan menyelenggarakan tradisi Roah sebagai bentuk rasa syukur.
Dalam tradisi Roah ini, masyarakat Lombok akan membawa jamuah hidangan yang berbentuk dulang.
Menjelang perayaan shalat Idul Adha, sebagian masyarakat di Lombok Tengah melaksanakan roah sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.

• Tips Buat Daging Kurban Idul Adha 2019 Empuk Cuma Pakai Daun Pepaya, Jahe, hingga Teh, Simpel Banget
• 5 Ide Olahan Daging Kurban yang Beda, Gak Cuma Sate, Gulai atau Rendang, Dijamin Gak Bosen!
• Kapan Waktu Tepat Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2019? Simak Baik-baik, Jika Salah Tak Dianggap
• 7 Cara Menyimpan Daging Sapi Kurban Idul Adha, Tahapan Menyimpan Bisa Awet Hingga 6 Bulan Nanti!
Salah satunya di masjid Bunrantok, Desa Darek, Lombok Tengah, tradisi Roah akan dilakukan oleh jemaah laki-laki dengan menggelar zikir dan doa dengan jamuan dulang yang dihidangkan.
Ustaz Humam Balya, selaku imam masjid menyebutkan, tradisi roah dilakukan sebagai bentuk rasa syukur, bagaimana masyarakat membawa jamuan hidangan berbentuk dulang.
" Tradisi roah esensinya doa bersama, dengan membawa dulang sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah," ungkap Balya, Minggu (11/8/2019).
Adapun makanan khas roah selain opor ayam maupun telur, tidak pernah ketinggalan yakni nasi kuning atau yang biasa disebut nasi rasul.
Humam menyebutkan, tradisi roah usai shalat Idul Adha, sudah mulai banyak ditinggalkan masyarakat. Tradisi ini coba dipertahankan oleh masyarakat Dusun Bunrantok.
• 7 Tips Daging Kurban / Daging Sapi Kurban Idul Adha 2019 Cepat Empuk, Pakai Daun Pepaya, Jahe, Teh
• Thalia, Anak Pertama Ruben Onsu Alami Hal Aneh, Mimpi Menyeramkan hingga Berkata Kasar
• Angkat Betrand Peto Jadi Anaknya, Ruben Onsu & Sarwendah Sibuk Urus Kepindahan dari NTT
• Makan Semeja dengan ART, Begini Respon Sandra Dewi saat ART Minta Tambah Sup Mahal
Sebelum roah, tradisi ini biasanya juga digabungkan dengan acara khitan, jika ada anak bayi yang baru dilahirkan di Dusun tersebut.
"Biasanya dirangkaikan juga dengan acara khitan, pemotongan rambut bayi, kalau ada bayi yang baru lahir," ungkap Balya.
Usai memanjatkan doa, jemaah laki-laki akan langsung menyantap hidangan yang telah disajikan diatas dulang.
Pelaksanaan roah juga bermaksud sebagai tenaga bagi kaum laki-laki yang akan segera memotong daging kurban. (Kompas.com/KONTRIBUTOR LOMBOK TENGAH, IDHAM KHALID)
10 Kumpulan Kata-kata Ucapan Selamat Idul Adha 2019, Cocok Bagikan di WhatsApp, Instagram & Facebook
Kumpulan kata-kata ucapan selamat Idul Adha 2019 yang bisa dibagikan lewat Whatsapp, Instagram, hingga Facebook!
Pemerintah telah menetapkan Idul Adha 2019 jatuh pada besok Minggu 11 Agustus 2019, berikut kumpulan ucapan Selamat Idul Adha 2019.
Idul Adha 2019 menjadi momen terbaik untuk saling berbagi dan bersedekah, juga waktu yang pas berbagi ucapan kumpulan ucapan Selamat Idul Adha 2019 yang jatuh besok Minggu (11/8/2019).
Idul Adha menjadi waktu yang pas berbagi daging kurban sesuai syariat.
Selain menjalani ibadah puasa, sholat, dan menyembelih hewan kurban ada kebiasaan lain yang tak bisa ditinggalkan rakyat Indonesia pada momen lebaran Idul Adha 2019.
• Bacaan Sholat Ied Idul Adha 2019, Mulai dari Niat Hingga 6 Amalan Sunnah, Termasuk untuk Wanita Haid
• Niat Sholat Ied Idul Adha 2019 Besok Minggu 11 Agustus 2019, Lengkap Tata Cara dan Bacaannya
Salah satu kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan itu yakni saling mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha.

Nah berikut ini 10 kata-kata ucapan selamat Idul Adha yang bisa kamu bagikan lewat media sosial seperti dikutip TribunMataram.com dari berbagai sumber pada Sabtu (10/8/2019).
1. Air wudhu membasahi wajah ...
“Air wudhu basahi wajah. Tunaikan Salat adalah ibadah. Di hari raya Idul Adha 1439 H. Semoga sambut bahagia berlimpah.”
2. Helaan nafas bukti cinta ...
“Ya Allah… Jadikanlah tiap helaan napas kami sebagai bukti cinta kepada-Mu
Jadikanlah kurban kami sebagai jalan panjang mendekati-Mu.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H”
3. Pantun: naik unta pergi haji
“Naik unta pergi berhaji berbekal iman dan ketakwaan Idul Adha saat berbagi, lambang ukhuwah dan persaudaraan”
4. Suara takbir mengema ...
“Suara Takbir menggema telah di kumandangkan, isyarat idul adha telah datang, Ampunan dan barokah semoga kita dapatkan,
Selamat hari raya idul adha, Taqabbalallahu Minna wa Minkum”
5. Apabila hutang ...
“Apabila hutang janganlah tidak dibayar, janganlah bikin kapok pemberi utang. Mari kita hiraukan lebaran dengan saling memaafkan. Selamat hari raya idul adha 2019”
6. Esensi Kurban
“Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari kurban, akan tetapi tawadhu (kerendahan hati) serta keikhlasan, itulah arti kurban yang sesungguhnya”
7. Seperti Ismail ...
“Semoga hari-harimu kelak dipenuhi kelezatan, selezat daging kurban. Imanmu diberikan keteguhan, seteguh Ismail. Serta hidupmu dipenuhi tuntunan seperti Ibrahim sang kekasih Tuhan”
8. Ayam berkokok
“Ayam berkokok menyongsong pagi, Tunaikan Shalat ied dengan sanak saudari, Keberkahan pagi nan fitri, Mudah-mudahan Hari Raya Idul Adha ini senantiasa berarti.”
9. Diampuni dosa
“Semoga Allah menerima amalanmu, mengampuni dosamu, mengangkat penderitaanmu dan kaum muslimin. Semoga hidupmu dipenuhi kelezatan, selezat sate kambing di hari raya qurban”
10. Seperti Ibrahim ...
“Imanmu dipenuhi ketegaran, setegar Ismail dan domba sembelihan. Serta hari-harimu dalam bimbingan, seperti Ibrahim sang Kekasih Tuhan”
Download MP3 Suara Takbiran Uje Termerdu Full Nonstop untuk menyambut Idul Adha 2019 di Sini!

Download MP3 Takbiran Ustaz Jefri Al Buchori termerdu menyambut Idul Adha 2019, Minggu (11/8/2019) di sini.
Terlengkap link Download MP3 takbiran merdu Uje gratis di sini.
Umat muslim di Tanah Air akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2019 yang akan jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019 besok.
Mulai malam ini, Sabtu (10/8/2019), umat muslim akan mulai bertakbir menyambut hari kemenangan Idul Adha 2019.
Pasalnya, besok Minggu (11/8/2019) para umat Muslim akan menunaikan ibadah Sholat Ied Idul Adha 2019.
Para anak-anak menyalakan obor dan menabuh beduk mengelilingi kampung sambil mengumandangkan takbir.
• Tiga Tahun Menjabat Jadi Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu Akui Enakan Jadi Pejabat!
• Kabar PHK Massal di NET TV Cukup Menggemparkan, Wishnutama Berikan Klarifikasi Ini
Agar perayaan hari raya menjadi lebih meriah dan lebih terasa, berikut ini MP3 takbiran yang bisa didengarkan dan ikut dilantunkan.
Suara takbiran terbaik pernah direkam oleh almarhum Ustaz Jefri Al Buchori.

Rekaman takbiran dari Ustaz Jefri Al Buchori sudah ada sejak 2009 dan masih bisa dinikmati hingga saat ini.
Selain ada rekaman takbir dari Ustaz Jefri Al Buchori ada MP3 takbiran versi nonstop atau versi panjang.
STREAMING & DOWNLOAD TAKBIRAN MERDU DI SINI!
1. Download Takbir - [Ustaz Jefri Al Buchori]
2. Download Takbir - [Complete-Takbeer-Eid.mp3]
3. Download Takbir - [Eid-Takbir-by-Saad-Al-Qureshi.mp3]
4. Download Takbir - [Eid-ul-Adha-Takbir-in-Madinah_2015_1436-AH.mp3]
5. Download Takbir - [HD-Takbir-Eid-ul-Fitr-in-Madinah_Shawwal-1436_2015-Day-1.mp3]
6. Download Takbir - [Makkah-Eid-Takbeeraat-2015.mp3]
7. Download Takbir - [Original-Eid-Takbir-In-Masjid-Al-Haram-Beautiful.mp3]
8. Download Takbir - [Takbeer-ALLAHUAKBAR-ALLAHUAKBAR-non-stop.mp3]
9. Download Takbir - [Takbeer-in-Makkah-before-Eid-ul-Adha-1434_2013.mp3]
10. Download Takbir - [Takbiratul-Eid-Takbeer-of-Tashreeq.mp3]
2 Larangan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tunaikan Salat Idul Adha 2019
Sebagian besar umat Muslim di dunia akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 2019 pada Minggu (11/8/2019).
Selain memiliki amalan sunnah yang bisa dilakukan jelang salat Id dilakukan, penting untuk memperhatikan larangan yang tidak boleh dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha 2019.
Apa saja?
Beriut ulasannya TribunMataram.com lansir dari berbagai sumber, Sabtu (10/8/2019).
1. Larangan Makan sebelum salat Id
Berkebalikan dengan salat Idul Fitri, jelang salat Idul Adha, umat Muslim tidak diperkenankan untuk makan maupun minum.
Larangan ini akan berlaku dari Subuh hingga selesai salat Idul Adha 2019.

Hal ini dikarenakan, setelah melaksanakan salat Idul Adha maka akan dilakukan prosesi penyembelihan hewan kurban.
• Temukan Dompet Berisi Rp 900 Ribu, 4 Siswa SMP Ini Genjot Sepeda Sejauh 8 Km Demi Bertemu Pemilik
• Ruben Onsu Stres Anak Pertamanya Alami Hal Aneh, Thalia Putri Onsu: Mau Tabrak Bunda Sampai Mati
• Tips Olah Daging Agar Awet & Sehat, Jangan Cuci Sebelum Disimpan Hingga Pengaturan Suhu yang Tepat
• Ini Kronologi Kecelakaan Truk yang Tewaskan YouTuber Luthfi Ramadhan, Sopir Melarikan Diri
Sehingga diharapkan umat Muslim akan menikmati makanan dari hewan hasil sembelihan kurban.
Buraidah radliallahu anhu, berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari salat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Saat hari raya kurban atau Idul Adha, disunahkan tidak makan sebelum kembali dari shalat Id.
Al-Alamah Asy Syaukani menyatakan:
“Hikmah mengakhirkan makan pada Idul Adha adalah karena hari itu disyari’atkan menyembelih kurban dan makan dari kurban tersebut, maka bagi orang yang berkurban disyariatkan agar berbukanya (makan) dengan sesuatu dari kurban tersebut. Ini dikatakan oleh Ibnu Qudamah”
Berkata Az-Zain Ibnul Munayyir :
“Makanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pada masing-masing Id (Idul Fitri dan Idul Adha) terjadi pada waktu disyariatkan untuk mengeluarkan sedekah khusus dari dua hari raya tersebut, yaitu mengeluarkan zakat fitrah sebelum datang ke musala dan mengeluarkan zakat kurban setelah menyembelihnya”.
2. Larangan untuk yang Berkurban
Bagi shohibul kurban, atau perwakilan mereka yang menunaikan kurban, terdapat beberapa larangan.
Mereka dilarang untuk memotong kuku dan rambut ketika telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.
Larangan ini berlaku sampai ketika hewan yang mereka kurbankan telah disembelih.
مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
"Barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih.” (HR. Muslim 5236, Abu Daud 2793, dan yang lainnya).
• Bagaimana Hukum Shalat Idul Adha Sendiri di Rumah Jika Bangun Kesiangan? Berikut Penjelasannya!
Sedangkan redaksi hadits Abu Daud, Muslim dan Nasa’i adalah
من كان له ذِبح يذبحه فإذا أهل هلال ذي الحجة فلا يأخذنَّ من شعره ومن أظفاره شيئاً حتى يضحي
“Barang siapa yang mempunyai hewan untuk disembelih, jika hilal Dzul Hijjah muncul maka janganlah mencukur rambut dan kukunya sedikitpun sampai ia menyembelihnya”.
Adapun larangan untuk memotong rambut berlaku untuk rambut kepala, kumis, bulu kemaluan, maupun ketiak.
Selamat menyambut Idul Adha 1440H! (TribunMataram.com / Salma Fenty)