Sempat Viral, Enzo Zenz Allie Calon Perwira TNI kembali Ramai Dibicarakan karena Ideologinya

Viralnya Enzo bermula saat sebuah video memperlihatkan ia sedang berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase Kompas.com/Tribun Jogja/Rendika F
Enzo Zenz Allie taruna akmil asal Perancis 

Selain itu, penilaian terhadap Enzo dan kawan-kawannya juga tetap dilakukan hingga empat tahun ke depan.

Di tengah jalan, apabila ada problematika yang muncul, bisa saja mereka dikeluarkan oleh pihak TNI.

"Saat seleksi ada pemeriksaan mental ideologi, dan psikologi tapi tidak terlalu luas.

Bahwasanya ada info tambahan (soal latar belakang Enzo) kami membuka diri," ujar Andika.

"Tapi ternyata dari cara kami gunakan alat ukur berbeda yang bukan kami miliki, ternyata Enzo memiliki Indeks moderasi bernegara yang cukup bagus," kata dia.

Enzo Zenz Allie, calon Taruna Akademi TNI keturunan Prancis, berbaris menuju tempat upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8).
Enzo Zenz Allie, calon Taruna Akademi TNI keturunan Prancis, berbaris menuju tempat upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8). (Tribun Jogja/Rendika F)

Dipertahankan

Dari hasil tes tambahan itu, Enzo Zenz Allie akhirnya diputuskan tetap dipertahankan oleh TNI AD sebagai taruna Akademi Militer.

"Kami memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu," kata Andika.

Saat ini, Enzo Allie bersama rekan-rekannya sedang melaksanakan latihan militer integratif di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Jenderal Andika Perkasa mengatakan, sejak polemik Enzo ini mengemuka, pihaknya ingin membuka diri kepada semua pihak.

KPK Ungkap 4 Tersangka Baru Korupsi Proyek Pengadaan E-KTP, Masing-masing Peran Berbeda

Namun, pihaknya juga tak ingin terpengaruh oleh informasi simpang siur yang beredar di masyarakat.

"Makanya kami lakukan penilaian tambahan untuk memastikan bahwa kami tidak salah.

Yang kami nilai, yang bersangkutan (Enzo Allie) berdasarkan penilaian awal menggunakan alat ukur itu, mereka yang diterima memang memenuhi syarat," ujar dia.

Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa jejak digital di akun media sosial Enzo Allie bukan berarti tidak benar.

Ia mengaku banyak menerima informasi terkait itu

"Kami ingin mengetahui yang bersangkutan (Enzo) di mana. Misalnya, Indeks Moderasi Bernegara-nya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved