Sakit Hati Pada Istrinya, Seorang Pria Lakukan Pembunuhan dan Bawa Potongan Kepala ke Jalanan

Seorang pria merasa sakit hati pada istrinya yang membuatnya masuk penjara, penggal kepala hingga tewas, pria ini juga bawa potongan kepala ke jalanan

Editor: Asytari Fauziah
Regional Kompas.com
Ilustrasi bawa parang 

Melansir dari Kompas.com, asmara dan emosi yang tersulut menjadi penyebab pelaku membunuh NH.

Menurut penuturan AKBP Dwi, NH dibunuh lantaran pelaku cemburu korban dekat dengan pria lain.

 Kronologi Pembunuhan Remaja dalam Karung di Tegal, Korban Dicekoki Miras & Sempat Disetubuhi

Hal ini lantaran salah satu pelaku berinisal AM diketahui menjalin asmara dengan korban.

Tak hanya itu, kedua pelaku perempuan juga cemburu lantaran korban dekat dengan pacar mereka.

“Motif awalnya asmara. Para pelaku cemburu, karena korban dekat dengan teman laki-laki lain. Ada juga pelaku perempuan yang cemburu, karena korban dekat dengan pacar mereka,” kata Dwi, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.

Setelah polisi melakukan penangkapan dan interogasi, diketahui kelima pelaku dalam menghabisi korban memiliki peran yang berbeda.

 Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Pelaku Pacar Sendiri, Pura-pura Sedih Lihat Jasad Dievakuasi

Pelaku berinisial AM yang menjalin asmara dengan korban sempat melakukan hubungan intim.

AM memperkosa korban saat keduanya sama-sama di bawah pengaruh alkohol.

Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019).
Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). (KOMPAS.com/TRESNO SETIADI)

Menurut penuturan Dwi, AM berperan membunuh dengan cara mencekik leher korban.

Sedangkan pelaku MS memegang tangan dan pundak korban.

 Viral Hari Ini, Video Mesum Siswi SMA di Tegal Tak Sengaja Terbongkar Saat Razia HP di Sekolah

Pelaku SA, NL, dan AI memegangi kaki dan tangan korban.

“AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS memegang tangan dan pundak korban. Sedangkan SA memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan,” ujar Dwi.

Polisi menduga pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran marah dan sakit hati mendengar kata-kata kasar yang dilontarkan oleh korban.

“Ada dugaan juga pelaku marah dengan korban, karena ucapan dan perilaku korban terhadap para tersangka,” kata Dwi.

 Kekasih Lama Prada DP Muncul di Persidangan Pembunuhan Vera Oktaria, Sempat Dikunci Sebelum Pergi

Beberapa barang bukti juga sudah diamankan oleh polisi.

Sederet barang bukti yang berhasil diamankan yakni pakaian korban seperti baju dan celana jins, potongan celana dalam, serta karung dan tali plastik.

Warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal memadati lokasi penemuan mayat dalam karung yang hanya tinggal tulang belulang, Jumat (9/8/2019)
Warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal memadati lokasi penemuan mayat dalam karung yang hanya tinggal tulang belulang, Jumat (9/8/2019) (ISTIMEWA)

Sedangkan cincin dan ponsel milik korban dijual oleh pelaku.

Dwi juga mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan adanya indikasi pembunuhan berencana.

 Fakta Pembunuhan Vera Oktaria, Prada DP Sempat Berhubungan Suami Istri & Marah Soal Kode Handphone

Karung dan tali yang mereka gunakan untuk membungkus jasad korban awalnya dipakai sebagai alas duduk.

“Kami belum menemukan adanya indikasi pembunuhan berencana. Termasuk adanya karung yang awalnya hanya untuk alas duduk. Kemudian tali yang ditemukan di samping karung,” kata dia.

Kelima pelaku disangka pasal pembunuhan dengan pemberatan di Pasal 339 KUHP, serta Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Mengenai dua pelaku di bawah umur, NL dan AI, tetap dikenakan pasal itu. Upaya diversi tidak dilakukan. Kan ini pembunuhan, ancamannya di atas 7 tahun,” kata Dwi. (TribunStyle.com/Ninda)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved