Sidang Bersama DPD-DPR, Presiden Jokowi Meminta Izin Memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan
Saat Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019), Presiden Jokowi meminta izin memindahkan ibu kota ke Kalimantan
Saat Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019), Presiden Jokowi meminta izin memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan saat Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu anggota dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan, ibu kota bukan sekadar simbol identitas bangsa.
Menurut dia, ibu kota juga merupakan representasi kemajuan bangsa.
• Merasa Malu Lihat Ayah Selalu Pakai Baju Sama Selama 20 Tahun, Anak Gadisnya Menyesal Tahu Fakta Ini
• Kondisi Terkini Aiptu Erwin, Polisi Dibakar di Cianjur Alami Kondisi Terparah, Luka Bakar 64 Persen
• 13 Tahun Kerja Bareng Raffi Ahmad, Mushola Rumah Merry di Kampung Halaman Curi Perhatian
• Heboh di Twitter dan Instagram, Ini Klarifikasi Koko Ardiansyah Soal Dirinya Gagal Jadi Paskibraka
Karena itu, Presiden mengatakan bahwa pemindahan ibu kota bertujuan pemerataan dan keadilan ekonomi di Indonesia.
"Ibu kota yang bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa," ucap Jokowi.
"Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," kata dia.

Sebelum Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang telah menyampaikan kesetujuan jika ibu kota dipindah ke Kalimantan.
"Kami mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan rencana pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan," ujar OSO.
Dalam pidato tersebut, OSO juga mengatakan bahwa DPD akan konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah di seluruh Indonesia.
"Kami akan melakukan pemantauan dan evaluasi atas raperda dan perda sebagaimana amanat UU Nomor 2 Tahun 2018," kata dia.
• 5 Fakta Pembunuhan Gadis yang Ditemukan Dalam Karung, Sempat Diperkosa Kekasihnya Sebelum Dicekik!
Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah hal agar pemindahan ibu kota itu berjalan lancar. Salah satunya terkait penyediaan anggaran.
"Untuk pemindahan dan pembangunan ibu kota baru itu dana yang dibutuhkan mencapai Rp 466 triliun," kata Jokowi, dalam pertemuan dengan pimpinan media massa pada 14 Agustus 2019. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/16/10571051/sidang-bersama-dpd-dpr-jokowi-minta-izin-ibu-kota-pindah-ke-kalimantan?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidang Bersama DPD-DPR, Jokowi Minta Izin Ibu Kota Pindah ke Kalimantan"
VIDEO & FOTO Bukit Soeharto, Calon Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Kaltim
TRIBUNSTYLE.COM - Ini video dan foto Bukit Soeharto, calon lokasi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).
Bukit Soehato terletak di kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Bukti Soeharto mengalahkan kandidat calon lokasi ibu kota dari Kaltim seperti Kabupaten Penajam Paser Utara.
Adalah Gubernur Kaltim, Isran Noor yang menawarkan Bukit Soeharto sebagai kawasan layak jadi ibu kota baru Indonesia di masa mendatang.
Kawasan tersebut adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusannya dalam pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia.
• Inilah Bukit Soeharto Calon Lokasi Ibu Kota Baru, Jokowi Sebut Fasilitas Sudah Mendukung
• Meski Berisiko, 5 Negara Ini Sukses Pindahkan Ibu Kota Negara Seperti Rencana Indonesia
• Ibu Kota Dikabarkan Akan Dipindah, Ternyata 3 Kota Ini Sudah Pernah Jadi Ibukota Indonesia Lho
Jokowi bersama rombongan Istana meninjau lokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Jokowi, fasilitas di provinsi Kaltim sangat mendukung untuk menjadi ibu kota.
Adanya jalan tol Samarinda-Balikpapan, airport dan pelabuhan menjadi alasan Jokowi.
"Saya lihat sangat mendukung (Provinsi Kaltim jadi ibu kota negara)."
"Kebetulan di tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan," kata Jokowi seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribunnews.com, Selasa (7/5/2019).
"Samarinda ada airport, Balikpapan juga memiliki airport sehingga tidak perlu dibuat lagi. Pelabuhan juga sudah ada. Artinya akan banyak mengehemat biaya," imbuhnya.
Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota juga memperhatikan dari sisi kebencanaan.
"Tapi kan kajian itu tal hanya soal efisiensi dan infranstruktur, ada sosiologis, sosiopolitik seperti apa."
"Itu yang perlu dipertajam. Lingkungan dan kebutuhan air seperti apa. Apakah jauh dari sisi kebencanaan, banjir atau gempa dan bumi," jelasnya.
Lanjut Jokowi, diperlukan pengamatan langsung selain melihat kajian dari tim.
Perlu kalkulasi dan perhitungan matang sebelum diputuskan lokasi ibu kota terbaru.
Jokowi menyatakan pemerintah akan melakukan kajian lebih mendalam usai peninjauan lasung.
"Ini harus sangat terencana dan sangat matang, sehingga saat meutuskan betul-betul kondisinya benar,"
"Saya bicara apa adanya, fasilitas di Provinsi Kaltim ini sangat mendukung terutama ada airport, kemudian jalan tol tahun ini sudah jadi," katanya.
Berikut ini foto-foto Bukit Soeharto, calon lokasi ibu kota baru Indonesia!

Presiden RI Joko Widodo didampingi Sejumlah Menteri, Pejabat Pemprov dan Bupati Kukar Edy Damansyah, serta Kepala Bapeda Provinsi Kaltim melihat peta Tahura Bukit Soeharto di titik KM 35 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (7/5/2019).
• Proses Persiapan, Ini Target Waktu Pemerintah Realisasikan Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta
• Sebelum Indonesia, 7 Negara Ini Ternyata Pernah Memindahkan Ibu Kota Negaranya
• Heboh Tagar #IndonesiaIbuKotaBaru, Berikut Dana yang Dibutuhkan untuk Bangun Sebuah Ibu Kota
• Jokowi Rencanakan Ibu Kota Indonesia di Pindah Luar Jawa, Twitter Ramai #IndonesiaIbuKotaBaru

Kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan untuk melihat lahan yang ditawarkan Pemprov Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara yang baru.

Lahan Tahura Bukit Soeharto yang berada di sisi timur titik KM 35 Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Selasa (7/5/2019).

Bukit Soeharto masih terlihat asri. Presiden Joko Widodo dan rombongan meninjau lokasi Tahura Bukit Soeharto yang ditawarkan Pemprov Kaltim untuk menjadi lokasi Ibukota Negara yang baru.

Foto oleh TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)