Viral Aksi Heroik Siswa SMK Beri Minum Polisi Dibakar di Cianjur, Tak Tega Lihat Korban Kesakitan
Kesaksian Ridwan Suryana, pelajar SMK viral karena aksi heroiknya bantu anggota polisi yang terbakar dalam unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur.
Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” katanya.
Foto dirinya yang sedang menolong korban pun kini tersebar luas di laman Facebook dan Instagram dengan dibanjiri komentar pujian.
Ia tidak menyangka jika tindakannya itu kemudian viral.
“Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihatnya sendirian mengerang kesakitan,” ujarnya.
Erwin Yudha sendiri mengalami luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya, hampir 80 persen.
Selain Erwin, tiga anggota polisi lainnya juga menjadi korban.
Aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (15/08/2019) siang berujung ricuh setelah seseorang melemparkan cairan diduga bensin ke kerumunan.
Saat itu, petugas sedang berupaya memadamkan api dari aksi bakar ban yang dilakukan massa.
Polisi sendiri telah menetapkan RS (19), mahasiswa salah satu universitas di Cianjur sebagai tersangka dalam kasus ini.
RS teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka. (Kompas.com/KONTRIBUTOR CIANJUR, FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
TRIBUNMATARAM.COM - Kondisi terkini Aiptu Erwin Yudha, polisi yang dibakar dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur.
Aiptu Erwin Yudha menjadi satu dari tiga polisi dibakar dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Di antara ketiga korban polisi dibakar, Aiptu Erwin mengalami luka bakar yang paling parah yakni mencapai 64 persen di sekujur tubuhnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak setelah memeriksa Aiptu Erwin Yudha.