Hari Kemerdekaan RI
Perbaiki Tali Sampai Naik Tiang Bendera Hingga Jatuh, Anggota Paskibraka NTT Pingsan
Banyak insiden yang mungkin terjadi saat upacara bendera, termasuk yang dialami salah satu paskibraka dari Alor, NTT pingsan jatuh dari tiang bendera.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Banyak insiden yang mungkin terjadi saat upacara bendera, termasuk yang dialami salah satu paskibraka dari Alor, NTT pingsan jatuh dari tiang bendera.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 dirayakan dengan upacara bendera.
Tak hanya ditingkat nasional, namun masing-masing kabupaten juga menggelar upacara bendera.
Ada banyak kejadian tak terduga yang bisa terjadi saat pengibaran atau penurunan bendera merah putih.
Seperti kejadian nahas yang dialami salah satu paskibraka asal Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
• Keseharian Terduga Teroris Penyerangan Polsek Wonokromo, Biasa Jual Sempol, Tetangga Lihat Perubahan
• 10 Nama Menteri yang Paling Banyak Disebut Netizen di Twitter, Susi Pudjiastuti Menempati Posisi 1
• Viral Video Pengantin Kibarkan Bendera Merah Putih dalam Tenda Pernikahan, Mempelai Jadi Petugasnya
• Goo Hye Sun Ungkap Ahn Jae Hyun Ingin Bercerai Darinya, Sang Aktris Sebut Suaminya Telah Berubah
Sosok ini adalah Herodes Maukesa yang terjatuh dari atas tiang bendera saat upacara penurunan bendera merah putih, Sabtu (17/8/2019) sore.
Hal ini terjadi karena ia berniat membenarkan tali bendera yang tersangkut seperti dikutip Tribun Mataram dari Kompas.com.
"Dia pengerek bendera, terjatuh saat hendak memperbaiki tali bendera yang tersangkut," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Sabtu tengah malam.
Upacara penurunan bendera ini dilaksanakan di Lapangan Desa Alemba, Kecamatan Lembur, pukul 15.45 Wita ujar Jules.
Saat mulai proses penurunan bendera oleh petugas paskibraka Kecamatan Lembur ada insiden yang terjadi.
Tali pengait bendera terjepit di ujung atas tiang bendera.
Akibatnya petugas paskibraka yang bertugas sebagai pengerek bendera mengalami kesulitan.
Herodes Maukesa yang merupakan salah satu petugas pengerek bendera merah putih lalu berinisiatif memanjat tiang bendera untuk membuat tali pengerek mudah ditarik.
Namun kejadian nahas malah menimpanya, tiang yang cukup tingginya mencapai puluhan meter ini patah.
Hal ini membuat petugas yang memanjat langsung terjatuh dan pingsan.
Siswa kelas II SMA Negeri Alemba itu pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Lembur.
"Kondisinya sudah membaik dan sudah siuman," tutup Jules.
Biodata anggota Paskibaraka Tkt Kec Lembur yg jatuh karena memanjat tiang bendera :
Nama : Herodes Maukesa
Ttl : Pura.12-Desember-2001
Status : Pelajar Kelas II SMA Negeri Alemba
Nama Orang Tua
Ayah : Yafet Maukesa
Ibu : Mehelina Aburabung
Kronologis kejadian :
Video jatuhnya Herodes dari tiangnya bendera viral di media sosial bisa dilihat di video di bawah ini.
Viral Anggota TNI AD Panjat Tiang Betulkan Bendera Nyangkut
Mengutip Tribun Kupang seorang anggota TNI AD dari Koramil Wongsorejo, Banyuwangi nekat memanjat tiang bendera, saat upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Aksi Sertu I Wayan Budiarta itu pun viral di medsos dan aplikasi perpesanan.
Aksi nekat Wayan dilakukan saat bendera yang dikerek oleh paskibra Kecamatan Wongsorejo ini tak turun.
• 5 Zodiak yang Gampang Banget Jengkel karena Hal Sepele, Termasuk Aquarius, Taurus, hingga Virgo!
• Interaksi Pertama Roger Danuarta & Cut Meyriska Setelah Menikah Disorot, Nggak Ada So Sweetnya
Meski lagu habis, bendera merah putih ini masih nyantol di atas tiang bendera.
Sontak saja Wayan langsung berlari dan menaiki tiang bendera.
Meski angin kencang, namun aksinya tak surut hingga bisa menurunkan sang saka Merah Putih itu.
"Anggota kami memang langsung naik ke atas tiang setelah mencopot sepatu. Dia memang nekat.
Padahal angin saat itu sangat kencang," ujar Danramil Wongsorejo selaku Inspektur upacara, Kapt inf Totok Yulianto kepada detikcom usai upacara penurunan bendera, Sabtu (17/8/2019).
Menurutnya, tak bisa diturunkannya bendera merah putih itu lantaran tali bendera terjepit besi dan rel.
Sehingga paskibra kesulitan menarik turun bendera tersebut.
"Setelah dicek naik, baru diketahui tali itu ternyata terjepit. Diduga memang angin sangat kencang," pungkasnya.
• 6 Fakta Penyerangan Terduga Teroris di Polsek Wonokromo, Pelaku Pura-pura Buat Laporan, Bacok Polisi
• Rayakan Ultah Rafathar yang ke-4 di Rumah, Nagita Slavina Malu & Tak Enak dengan Tetangga, Kenapa?
Sementara itu salah satu pelatih paskibra, Sertu Nurhadi mengaku sudah memproduksi adanya kendala ini.
Sebab sebelum digelar upacara penurunan tersebut dirinya sempat mengecek tiang bendera.
"Sudah kita cek tapi ternyata angin kencang membuat bendera terjepit. Kami lakukan evaluasi lagi saat ini," pungkasnya.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)