Tanggapi Kerusuhan Manokwari, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Minta Maaf & Telepon Gubernur Papua

Tanggapi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa sampaikan permintaan maaf.

TribunMataram Kolase/ KOMPAS.com/A FAIZAL
Khofifah minta maaf ke gubernur Papua 

Pantauan Kompas.com, sejumlah ruas jalan yang diblokade, yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi dan jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Selain itu, massa juga melemparkan pecahan botol dan merobohkan papan reklame, serta tiang lampu lalu lintas di pinggir jalan Yos Sudarso.

Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap tindakan persekusi dan rasisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) dan oknum aparat, terhadap mahasiswa Papua, di Malang, Surabaya dan Semarang.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani kepada Kompas TVmenyebutkan, massa menutup hampir semua ruas jalan di Manokwari. 

 Bersitegang dengan Farhat Abbas, Hotman Paris, Pengacara Fairuz A Rafiq Dilanda Duka, Siapa Wafat?

 Botol Air Mineral Untuk Menkeu Sri Mulyani Mendadak Ditarik Lagi Gara-gara Teriakan Menteri Susi Ini

 Guru Beristri di Jambi Hubungan Intim dengan Siswi di Kelas & Kamar Kos, Pemilik Kontrakan Memergoki

 Video Viral Hotman Paris Hutapea Pamer Arloji Rolex, Emas, Berlian, Sambil Nyindir Farhat Abbas?

Bahkan ia tidak bisa mendekati gedung DPRD Papua Barat yang jaraknya cukup dekat dengan kantornya.

Hal itu karena massa masih beringas.

Lakotani mengatakan, pimpinan daerah saat ini sedang berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pemimpin aksi.

Ia sudah berkoordinasi dengan kapolda dan panglima TNI untuk bertemu dengan pemimpin aksi massa agar situasi bisa tenang.

"Kami sedang mencari jalan untuk bertemu dengan pimpinan aksi," kata Lakotani. (Kompas.com/KONTRIBUTOR KOMPAS TV MANOKWARI, BUDY SETIAWAN)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/08/19/09221791/kerusuhan-pecah-di-manokwari-massa-bakar-gedung-dprd-papua-barat?page=all

Kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Kompas TV melaporkan, dalam kerusuhan itu, massa membakar gedung DPRD Papua Barat.

Terlihat api bercampur kepulauan asap menyelimuti gedung wakil rakyat di Papua Barat.

Evi, salah satu warga yang tinggal di dekat Gedung DPRD Papua Barat menggambarkan kondisi di sekitar lokasi kerusuhan.

"Saya lihat banyak yang terbakar ini. Kerusuhannya kami sudah panik sekali di sini," kata Evi saat dihubungi Kompas.com.

Wanita yang juga bekerja sebagai staf humas Polda Papua Barat ini mengatakan, ia dan keluarga tak dapat beraktivitas di luar rumah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved