Fakta Terbaru Pasca-Kerusuhan Manokwari, Kondisi Kondusif, Mahasiswa Papua di Jatim Dijamin Aman
Pasca-kerusuhan Manokwari, Papua Barat, kondisi sekitar lokasi mulai kondusif dan aman, mahasiswa Papua di Jawa Timur dipastikan aman.
"Mereka justru diamankan oleh polisi dari potensi tekanan dari ormas dan kembali dipulangkan pada malam hari.
Saya yang mengawal di kepolisian sampai kembali ke asrama," kata Frans.
3. Tanggapan Gubernur Papua terkait insiden di asrama mahasiswa

Gubernur Papua Lukas Enembe berempati atas selama polisi menerapkan penegakan hukum sesuai prosedur saat mengamankan 43 mahasiswa asal Papua di Surabaya, dirinya mendukung.
"Pemprov Papua menyatakan empati dan prihatin terhadap insiden yang terjadi di Kota Surabaya, Semarang dan Malang, yang berakibat adanya penangkapan atau pengosongan asrama mahasiswa Papua," kata Lukas kepada wartawan, di Jayapura, Minggu (18/08/2019).
Menurut Enembe, Pemprov Papua menghargai upaya hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan, sepanjang dilakukan secara proposional dan profesional, serta berkeadilan.
4. Kapolda Jatim jamin keamanan mahasiswa

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, menjamin keamanan warga Papua yang tinggal di Jawa Timur, untuk kepentingan pekerjaan maupun belajar.
Namun, jaminan tersebut sepanjang warga Papua tidak melanggar norma-norma hukum yang berlaku.
"Saya pastikan akan menjamin keamanan seluruh warga Papua yang tinggal di Jawa Timur.
Bukan hanya Papua tapi seluruh suku dan di Indonesia yang tinggal di Jawa Timur sepanjang tidak melanggar aturan yang ada," kata Luki usai pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Papua dan Muspida Jawa Timur di rumah dinasnya, Senin (19/8/2019) malam.
(Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Dhias Suwandi)
TRIBUNMATARAM.COM - Penyebab kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, warga protes rasisme hingga persekusi terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur diduga jadi pemicu.
Kerusuhan besar terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019), gedung DPRD Papua Barat dbakar massa, warga takut berlindung di rumah.