Ditagih Ratusan Juta, Pria Ini Bunuh Selingkuhannya dan Bakar Jenazah untuk Hilangkan Bukti
Seorang pria beristri tega membunuh kekasih yang merupakan selingkuhannya yang menagih uang ratusan juta rupiah, sampai bakar jenazah demi tutupi aksi
Seorang pria beristri tega membunuh kekasih yang merupakan selingkuhannya yang menagih uang ratusan juta rupiah, sampai bakar jenazah demi tutupi aksi.
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria beristri dilaporkan membunuh selingkuhan dan membakar jenazah setelah dia ditagih, meninggalkan jejak potongan rambut atau bra.
Leslie Khoo Kwee Hock dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti membunuh insinyur bernama Cui Yajie di mobilnya dalam kejadian yang berlangsung di Singapura.
Manajer toko binatu itu membakar jenazah Cui untuk menutupi jejak.
Namun aksinya ketahuan setelah polisi menemukan sisa-sisa pakaian hingga rambut.
• Anaknya Lakukan Pengeroyokan, Sang Ayah Tak Terima Putrinya Ditangkap Polisi & Tak Tahu Kejadiannya
• Seorang Pria Tega Cabuli 2 Anak Kandungnya Selama 9 Tahun, Sampai Ancam Akan Bunuh Keduanya!
• Puluhan Hiu Muncul dan Mendekati Tepi Pantai di Nusa Dua Bali, Kenapa?
• ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Jumat 23 Agustus 2019 Pisces Sibuk Bekerja, Aquarius Santai Banget!
Dalam sidang, Khoo yang mengaku membunuh Cui mengatakan, dia melakukannya setelah si selingkuhan menagih 16.503 poundsterling, atau sekitar Rp 287,7 juta.
Diwartakan Daily Mirror Kamis (22/8/2019), Hakim Lim menuturkan Cui sebenarnya sudah berniat berbicara dengan bos Khoo untuk memintanya membayar utang.
Namun pria berusia 51 tahun itu berencana untuk menghalanginya.
Khoo mengikutinya dan membawanya ke sebuah tempat sebelum membunuh dia pada 12 Juli 2016.
Diberitakan media setempat Straits Times, setelah melakukan aksinya, dia membungkus jenazah Cui dan meninggalkannya di mobil selama semalaman.
Setelah itu, Khoo membawa jenazah Cui ke sebuah tempat terpencil dan membakarnya selama tiga hari.
Menyisakan selain rambut, tali bra, dan kain dari pakaiannya.
Adapun hubungan keduanya mulai terjadi pada 2015 ketika pria itu mengaku lajang.
Dia juga mengklaim bekerja di perusahaan yang dipunyai keluarga sendiri.
Setelah Cui mulai menginterogasinya, ayah satu anak itu berbohong dan mengaku sudah bercerai.