Tangisan Prada DP Pecah Saat Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup karena Bunuh dan Mutilasi Vera Oktaria

Kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria sudah memasuki babak akhir, Prada DP menangis saat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dipecat!

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Delta Lidina
Tribun Sumsel
Tangis Prada DP Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup 

Keduanya kemudian pergi ke penginapan Sahabat Mulya pada pukul dua dini hari karena tak bisa menemukan rumah bibinya.

Setelah membayar uang sewa kamar Rp 150.000, Prada DP dan Vera lalu masuk ke kamar 06 untuk menginap.

Saat di dalam kamar, Prada DP mengakui ia dan Vera melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali.

Setelahnya Prada DP akan menyalakan handphone milik kekasihnya.

Hal ini malah menyulut amarahnya karena password Vera sudah diganti bukan lagi tanggal jadian mereka.

"Saya hidupkan handphone-nya. Lalu masukkan password.

Ternyata password berubah bukan tanggal kami jadian," ujarnya dalam kesaksian di pengadilan.

Puluhan Hiu Muncul dan Mendekati Tepi Pantai di Nusa Dua Bali, Kenapa?

Sang prajurit baru ini langsung menanykan alasan kekasihnya mengubah password handphone.

Namun, Vera langsung marah dan mengaku sedang hamil selama dua bulan.

Pernyataan itu membuat Prada DP marah dan langsung menjambak rambut Vera.

Bahkan, kepala korban langsung dibenturkan ke dinding.

Menurut dia, Vera sempat melawan dan mendorong terdakwa.

Akan tetapi, Prada DP langsung mencekik dan membekap Vera hingga akhirnya meninggal.

"Saya kecewa dia mengaku hamil, padahal saya pendidikan militer 5 bulan dan hari itu baru pertama kali kami berhubungan," katanya.

Prada DP mengaku sempat kebingungan melihat kekasihnya tewas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved