LIVE STREAMING Presiden Joko Widodo Umumkan Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan
Akun YouTube Sekretariat Presiden juga menayangkan pengumuman ini melalui live streaming, saksikan Presiden Joko Widodo umumkan pemindahan ibu kota.
Akun YouTube Sekretariat Presiden juga menayangkan pengumuman ini melalui live streaming, saksikan Presiden Joko Widodo umumkan pemindahan ibu kota.
TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Joko Widodo akan mengumumkan lokasiibu kota baru pada Senin (26/9/2019) siang ini.
Rencananya, pengumuman ibu kota baru akan disampaikan Jokowi di Istana Negara pada pukul 13.00 WIB.
Akun YouTube Sekretariat Presiden juga menayangkan pengumuman ini melalui live streaming.
• Klarifikasi Paman Viral Gendong Jenazah Keponakan, Akui Puskesmas Sempat Telepon Mobil Jenazah
• Geger Penemuan 4 Kerangka Manusia Banyumas, Dikubur di Lubang Bekas Lumpur, Ada HP, Korek & Sandal
• Penonton Kabur Saat Barbie Kumalasari Nyanyi, Ayu Ting Ting Jadi Penyelamat, Videonya Viral
• Bangga! Ganda Putra Ahsan/Hendra Juara Dunia, Simak Rekap Final Kejuaraan Dunia Badminton 2019
Video bisa dilihat dengan mengklik di bawah ini, atau tautan ini:
Kalimantan menjadi lokasi yang dipilih oleh Jokowi. Namun, belum ada lokasi spesifik yang disampaikan oleh pemerintah.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebelumnya menyatakan telah menyelesaikan seluruh kajian terkait pemindahan ibu kotake Kalimantan.
Seluruh kajian itu sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Jumat (23/8/2019) sore.
"Jadi sudah kami serahkan, dan Presiden akan melihat dan me-review, dan mudah-mudahan setelah itu akan ambil keputusan," kata Bambang seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Meski lokasi ibu kota baru masih belum jelas, Presiden telah memastikan ibu kota bakal pindah ke Pulau Kalimantan. Pulau tersebut dipilih karena aman dari ancaman gempa. (Kompas.com/Bayu Galih/Bayu Galih)
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/26/13014951/live-streaming-presiden-jokowi-umumkan-ibu-kota-baru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LIVE STREAMING: Presiden Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru"

SIAP-SIAP Presiden Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Senin Siang Hari Ini
TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Joko Widodo / Jokowi akan umumkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan, Senin (26/8/2019) siang ini.
Setelah dinantikan oleh banyak orang, Presiden Jokowi akhirnya segera mengumumkan lokasi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan.
Presiden Joko Widodo akan mengumumkan lokasi ibu kota pada Senin (26/8/2019) siang ini.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Video itu berjudul "Upcoming Live | Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu KotaBaru".
Pada akhir video berdurasi satu menit disampaikan bahwa pengumuman ibu kota baru akan disiarkan secara langsung hari ini oleh akun tersebut.
• Luka Bakar 64 Persen & Komplikasi, Ipda Erwin Yudha, Polisi Dibakar Mahasiswa Cianjur Meninggal
• Kontroversi Kebiri Kimia pada Predator Anak di Mojokerto, Kesulitan Cari Rumah Sakit yang Eksekusi
• Baru 5 Menit Nikah, Pasangan Pengantin Baru di Texas Tewas Tertabrak Truk saat Menuju Tempat Resepsi
• Tukang Las Asal Mojokerto Divonis Kebiri Kimia karena Setubuhi 9 Anak, Baru Pertama di Indonesia
Di deskripsi video juga dijelaskan bahwa Presiden akan mengumumkan lokasi ibu kota baru siang ini.
"Presiden Joko Widodo akan melakukan konferensi pers terkait pemindahan ibu kota negara di Istana Negara, Senin 26 Agustus 2018 pada pukul 13.00 WIB," demikian deskripsi video.
Kalimantan menjadi lokasi yang dipilih oleh Jokowi. Namun, belum ada lokasi spesifik yang disampaikan oleh pemerintah.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebelumnya menyatakan telah menyelesaikan seluruh kajian terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Seluruh kajian itu sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Jumat (23/8/2019) sore.
"Jadi sudah kami serahkan, dan Presiden akan melihat dan me-review, dan mudah-mudahan setelah itu akan ambil keputusan," kata Bambang usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Meski lokasi ibu kota baru masih belum jelas, Presiden telah memastikan ibu kota bakal pindah ke Pulau Kalimantan. Pulau tersebut dipilih karena aman dari ancaman gempa.
Selain faktor ancaman terhadap bencana, Kalimantan dipilih sebagai lokasi ibu kota baru karena letaknya yang berada di tengah.
Pemerintah berharap hal tersebut bisa mendorong tumbuhnya pusat-pusat perekonomian di daerah sekitar ibu kota baru.
Presiden pun telah meninjau sebagian wilayah yang menjadi calon ibu kota baru.
Di antaranya yakni Bukit Soeharto di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Kawasan Segitiga Kalimantan Tengah, dan kawasan yang berada di Palangkaraya.
Secara resmi, Presiden Jokowi juga telah meminta izin ke legislatif terkait pemindahan ibu kota.
• Reaksi Keluarga Bani Mulia Menikahi Lulu Tobing Mantan Mantu Cendana, Dua Foto Jadi Bukti
• Sebelum Resepsi, Terekam Aksi Mesra Roger Danuarta & Cut Meyriska di Depan Lift, Lendot-lendot Manja
• Begitu Cuek, 5 Zodiak ini Sulit Berperilaku Romantis Kepada Pasangan, Capricorn Paling Buruk!
• Usai Akad, Cut Meyriska & Roger Danuarta Tak Bisa Menahan Senyum Saat Dengarkan Nasihat Pernikahan
Pernyataan ini disampaikan dalam pidato kenegaraan saat Sidang Bersama DPD-DPR RI 2019 pada 16 Agustus 2019.
"Pada kesempatan yang bersejarah ini.
Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyatakan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak akan menyedot dana APBN secara besar-besaran.
Presiden yakin, hal ini bisa dilakukan dengan dorongan partisipasi dari pihak swasta, BUMN, maupun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). (Kompas.com/Ihsanuddin)
5 Pernyataan Penting dalam Pidato Presiden Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota di Kalimantan
5 pernyataan penting Presiden Joko Widodo / Jokowi terkait pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan.
Berikut ini pernyataan penting Presiden Jokowi soal pemindahan ibu kota yang disampaikan dalam pidato di Sidang Tahunan MPR bersama DPD dan DPR, Jumat (16/8/2019).
Presiden Jokowi akhirnya memberikan titik terang terkait dipindahkannya ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) berencana memindahkan ibu kota Indonesia ke salah satu lokasi di Pulau Kalimantan.
Rencana Jokowi yang akan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan sudah berlangsung cukup lama. Namun, hingga saat ini belum dipastikan di mana lokasi ibu kota baru di Kalimantan itu akan bermukim.
• Ada Kejutan dalam Detik-detik Upacara Hari Merdeka RI ke-74 di Istana Negara, Beda dari Tahun Lalu
• Live Streaming Upacara HUT RI 74 17 Agustus 2019 Detik-detik Pengibaran Merah Putih di Istana Negara
• DOWNLOAD Lagu Kemerdekaan HUT RI ke-74 Lengkap dengan Lirik dan Videonya di Sini!
• Menpora Imam Nahrawi Hubungi Koko Siswa SMK yang Gagal Jadi Paskibraka, Ini yang Mereka Dibicarkan
Beberapa provinsi di Kalimantan, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah sudah bersiap jika Jokowi akan memindahkan ibu kota ke wilayah mereka.
Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan dalam Sidang Bersama DPD dan DPR pada Jumat (16/8/2019), Jokowi pun mengungkap rencana ini secara resmi.
Sejumlah hal menarik terkait pemindahan ibu kota dibicarakan dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPD-DPR, hingga pembacaan Laporan Nota Keuangan dan RAPBN 2020.
Berikut paparannya:
1. Jokowi minta izin
Menjelang HUT ke-74 RI, dalam Pidato Kenegaraan 2019, Jokowi meminta izin secara resmi untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak, Ibu, Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan itu.
Namun, Jokowi tidak menyebutkan calon ibu kota baru itu secara spesifik dan mendetail.
Tentu saja hal ini masih membuat penasaran publik, ke Kalimantan mana sebenarnya ibu kota akan berpindah.

Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan bahwa pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan bukan hanya simbol identitas semata.
Menurut dia, ibu kota juga merupakan representasi kemajuan sebuah bangsa.
Pemindahan tersebut dilakukan demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi.
"Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," kata dia.
Ia berharap pemindahan ibu kota akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa.
" Ibu kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi representasi kemajuan bangsa," kata Jokowi.
3. Didukung DPD
Rencana yang sudah bergulir cukup lama ini juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan pihaknya mendukung Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Kami mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan," ujar OSO.

Dalam Laporan Nota Keuangan dan RAPBN 2020, Jokowi menjanjikan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak akan menyedot dana APBN yang besar.
Jokowi mengaku bahwa pemerintah menyiapkan skema anggaran khusus dalam pemindahan ibu kota.
"Dukungan pendanaan bagi pemindahan ibu kota akan sekecil mungkin menggunakan APBN. Kita dorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha," kata Jokowi.
Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah hal agar pemindahan ibu kota itu berjalan lancar.
Salah satunya terkait penyediaan anggaran.
"Untuk pemindahan dan pembangunan ibu kota baru itu dana yang dibutuhkan mencapai Rp 466 triliun," kata Jokowi, dalam pertemuan dengan pimpinan media massa pada 14 Agustus 2019.
5. Berkonsep "smart and green city"
Jokowi menyatakan bahwa pembangunan ibu kota baru akan dilakukan dengan konsep pro-lingkungan.
Ibu kota akan berkonsep kota hijau yang cerdas.
"Dengan mengusung konsep modern, smart, and green city, memakai energi baru dan terbarukan, tidak bergantung kepada energi fosil," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, ibu kota baru dirancang sebagai representasi identitas bangsa dengan konsep forest city.
Identitas bangsa itu akan digambarkan melalui beberapa hal, yakni Monumental Building, Museum, dan Cultural Exhibition Area.
"Berkonsep forest city, IKN memastikan kelestarian hutan sehingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan dibangun minimal 50 persen dari total luas area kota," ujar Bambang. (Kompas.com/ DETI MEGA PURNAMASARI)