Nasib 5 Anggota TNI Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Jatim, Diskors & Diseret ke Pengadilan Militer

Nasib lima anggota TNI yang mengepung asrama mahasiswa Papua di Jawa Timur, diskorsing dan diseret ke Pengadilan Militer.

(Kompas.com via ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO)
Polisi membawa sejumlah orang yang diamankan dari Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 43 orang dibawa oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangannya tentang temuan pembuangan bendera Merah Putih di depan asrama itu pada Jumat (16/8/2019). 

"Begitu persidangan nanti kan ada putusan. Nanti hasil putusan itulah yang nanti (menentukan hukuman).

Dasarnya adalah hasil penyidikan saat ini," terang Imam.

 Reaksi Keluarga Bani Mulia Menikahi Lulu Tobing Mantan Mantu Cendana, Dua Foto Jadi Bukti

 Sebelum Resepsi, Terekam Aksi Mesra Roger Danuarta & Cut Meyriska di Depan Lift, Lendot-lendot Manja

 Begitu Cuek, 5 Zodiak ini Sulit Berperilaku Romantis Kepada Pasangan, Capricorn Paling Buruk!

 Usai Akad, Cut Meyriska & Roger Danuarta Tak Bisa Menahan Senyum Saat Dengarkan Nasihat Pernikahan

Selain Danramil Tambaksari Mayor Inf NH Irianto, Imam tidak menjelaskan secara rinci siapa saja 4 anggota TNI lainnya yang diduga ikut melontarkan makian kepada mahasiswa asal Papua tersebut.

Namun, ia memastikan semua yang ada di lapangan sudah diambil keterangannya.

"Saya kurang tahu. Nanti yang lain juga akan didalami apakah hanya saksi atau diduga ikut terlibat (melontarkan kata-kata rasis), yang jelas kalau saya lihat ada satu kelihatan emosi," kata Imam. (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/08/25/21011051/kasus-di-asrama-mahasiswa-papua-5-tni-diskors-dan-diseret-ke-pengadilan?page=all

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta-fakta sehari pasca-kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, kondisi mulai membaik hingga kesaksian warga.

Pasca-kerusuhan Manokwari, Papua Barat, kondisi sekitar lokasi mulai kondusif dan aman, mahasiswa Papua di Jawa Timur dipastikan aman.

Piter Frans Rumaseb, Ketua Ikatan Keluarga Besar PapuaSurabaya, meyakinkan kondisi warga Papua di Surabaya dalam kondisi baik, pasca- kerusuhan di Manokwari, Papua.

Selain itu, Piter menambahkan, tidak ada pengusiran bagi warga Papua yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya.

Lalu terkait beredarnya foto seorang mahasiswa yang diduga berasal dari Papua, Piter katakan itu adalah hoaks.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, menjamin keamanan warga Papua yang tinggal di Jawa Timur, untuk kepentingan pekerjaan maupun belajar.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. "Mama dan Papa di Papua jangan khawatir"

Polisi membawa sejumlah orang yang diamankan dari Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 43 orang dibawa oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangannya tentang temuan pembuangan bendera Merah Putih di depan asrama itu pada Jumat (16/8/2019).
Polisi membawa sejumlah orang yang diamankan dari Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 43 orang dibawa oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangannya tentang temuan pembuangan bendera Merah Putih di depan asrama itu pada Jumat (16/8/2019).(ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO)

"Mama di Papua dan Papa di Papua dan semua saudara saya di Papua, kami semua di sini aman.

Anak-anak kuliah juga aman, tidak usah khawatir yang berlebihan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved