Pengakuan Pelaku Pembunuhan 4 Kerangka Banyumas, Dibunuh di Hari yang Sama, Kubur Korban Bertumpuk
Pengakuan keempat tersangka pembunuhan empat kerangka di Banyumas, Jawa Tengah. ceritakan bagaimana kronologi membunuh keempat saudara kandung.
Selama itu pula, Saminah bersama anak-anaknya berupaya menutupi pembunuhan tersebut.
Misem dijaga terus menerus agar tidak sampai masuk ke rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan.
"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi.
Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," kata Bambang.
Para tersangka juga berusaha meyakinkan Misem bahwa ketiga anak dan cucunya pergi meninggalkan rumah.
"Pernah ada tetangga yang menanyakan keberadaan korban, tapi disampaikan mereka semua pergi merantau.
Alasan itu pun disampaikan, diyakinkan oleh ibu Saminah kepada ibunya, Misem," ujar Bambang.
• 12 Selebriti Asal Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru Indonesia dari Eza Gionino hingga Dinda Kanyadewi
• Alasan 7 Zodiak Ini Belum Temukan Belahan Jiwa, Virgo Tak Ingin Dikhianati Lagi & Libra Pemalu
• Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibu yang Viral Diinjak Kepalanya oleh Anak Kandung Meninggal Dunia
• Putra Sulung Presiden Jokowi Bagi Tips Hadapi Nyinyiran Haters, Gibran Rakabuming Ucap Terimakasih
Namun setelah hampir lima tahun, peristiwa itu akhirnya terkuak. Berawal ketika Misem meminta Sarman (63), tetangganya, untuk membersihkan kebun belakang rumah, Kamis (22/8/2019) pekan lalu.
Saat itu Sarman mendapati kain dan kerangka manusia yang terpendam di bekas kubangan lumpur.
Temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi Sabtu (24/8/2019) petang.
"Setelah kejadian itu mereka membuat segala macam aktivitas, kegiatan semua dilakukan di dalam rumah.
Mereka termasuk keluarga yang tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan," kata Bambang. (Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)