Gojek Dapat Penolakan di Malaysia, Cerita Start Up Indonesia Ini Menyebar di 3 Negara Lain

Sempat viral penolakan kehadiran Gojek Indonesia di Malaysia, begini cerita kesuksesan Gojek di 3 negara di Asia Tenggara!

Editor: Asytari Fauziah
Instagram/gojekindonesia
Gojek 

Sementara itu, tim lokal Go-Viet membawa pengetahuan mendalam atas konsumen Vietnam.

Dengan kolaborasi ini, dipercaya dapat membuahkan sukses sekaligus melancarkan upaya ekspansi Gojek lewat Go-Viet.

Presiden Joko Widodo dan Menkominfo Rudiantara (berjas dan dasi merah) bersama CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem makarim (paling kanan), beserta perwakilan Pemerintah Vietnam dalam acara Grand Launching Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).
Presiden Joko Widodo dan Menkominfo Rudiantara (berjas dan dasi merah) bersama CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem makarim (paling kanan), beserta perwakilan Pemerintah Vietnam dalam acara Grand Launching Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).(KOMPAS.com/Oik Yusuf Araya)

Acara peresmian Go-Viet tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang baru saja menyelesaikan kunjungan ke Korea Selatan.

Jokowi sempat naik panggung untuk berfoto bersama tim Gojek dan Go-Viet, namun segera beregegas meninggalkan lokasi tanpa berkomentar.

Gojek Singapore (Singapura)

Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut
Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut(Oik Yusuf/ Kompas.com)

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 29 November 2018, Gojek akhirnya memulai ekspansi ke Singapura dan aplikasi Gojek sudah bisa diunduh mulai saat itu.

Saat itu, Gojek untuk negara Singapura masih berupa versi beta dan layanannya masih terbatas hanya di bagian timur negara itu saja.

Cakupannya saat itu hanya di Central Business District, Jurong East, Changi, Phungol, Ang Mo Kio, dan Sentosa.

Selagi masih dalam keadaan beta, pengguna aplikasi Gojek hanya dapat memesan layanan dan bepergian ke wilayah-wilayah itu saja.

4 Fakta Ayah Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus selama 7 Tahun, Tergoda saat Hendak Pakaikan Pampers

Selain itu, akses pengguna aplikasi Gojek akan diberikan secara bertahap dengan tujuan untuk mengimbangi ketersediaan driver dan jumlah permintaan pengguna.

Dalam sebuah pernyataan yang dimuat Straits Times, Presiden Gojek, Andre Sulistyo menyatakan, pihaknya memang telah memulai menggulirkan aplikasi Go-jek dalam masa uji coba.

Pada prediksi awal, sebanyak 20 ribu driver di Singapura telah menyatakan tertarik untuk bergabung dengan Gojek.

Get (Thailand)

Gojek resmi meluncurkan layanannya ke Thailand dengan brand baru bernama "Get" pada 27 Februari 2019.

"Dalam dua bulan sejak peluncuran beta yang terbatas di beberapa kota, kami telah menyelesaikan 2 juta perjalanan," ujar CEO Get, Pinya Nittayakasetwat, di acara peluncuran Get di Thailand, seperti diberitakan Kompas.com, Februari 2019.

Di bawah payung Get, untuk sementara waktu Gojek hanya akan mencakup tiga layanan yakni Get Food, Get Delivery, dan Get Win.

Viral Video Penggerebekan Polisi & Bidan Berduaan di Pasuruan, Diarak Tanpa Celana, Diancam Celurit

Untuk diketahui, Get Food adalah layanan antar makanan serupa Go-Food yang ada di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved