Mengaku Menyesal Bakar Jenazah Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Ungkap Hubungannya dengan KV
Dibantu KV bakar jenazah suami dan anak tiri di dalam mobil di Sukabumi, akhrinya Aulia Kesuma ungkap hubungannya dengan KV yang dikira keponakan!
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Dibantu KV bakar jenazah suami dan anak tiri di dalam mobil di Sukabumi, akhrinya Aulia Kesuma ungkap hubungannya dengan KV yang dikira keponakan!
Kasus pembakaran jenazah di dalam mobil diungkap pada Minggu (25/8/2019) di Sukabumi.
Aulia Kesuma, pelaku sekaligus istri dari pembunuhan dan pembakaran jasad suami dan anak tirinya.
Pada Jumat (30/8/2019) bertempat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Aulia mengakui beragam hal kepada awak media, seperti beberapa hal yang dikutip Tribun Mataram dari Kompas.com.
• Sejarah Hari Ini : Soeharto Laporkan Majalah Times karena Sebuah Artikel yang Dianggap Fitnah
• Jadwal Puasa Asyura & Puasa Tasua di Tahun Baru Islam Muharram 1441 H, Hapuskan Dosa 1 Tahun Lalu
• Kisah Pilu Maia Estianty Pernah Rayakan Ultah Al Ghazali di Rumah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
• INNALILLAHI, Kematian Tragis Dana Dibakar Aulia Kesuma, Al Ghazali Anak Maia Estianty Panjatkan Doa
Tak melakukan pembunuhan ini sendirian, Aulia Kesuma menyewa 4 pembunuh bayaran.
Bahkan ia juga meminta bantuan dari KV, salah satu tersangka yang harus mendapatkan perawatan karena luka bakar saat meledakkan mobil yang berisi jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradan alias Dana (23).
Hubungan Aulia Kesuma dan KV sempat menarik perhatian.
Banyak kabar gonjang ganjing soal hubungan keduanya antara keponakan atau anak.
Apalagi jika melihat perbedaan usia mereka yang hanya berjarak 10 tahun.
Ternyata Aulia Kesuma merupakan ibu kandung dari KV, Aulia Kesuma juga sosok mualaf yang berganti nama.
Masalah perbedaan usia antara Aulia dan KV memang sempat ramai dibicarakan.
Sebab, sebelumnya usia AK ditulis 35 tahun, sementara KV ditulis berusia 25 tahun.
“Namanya asli kan Emilia. Karena jadi mualaf, namanya (menjadi) Aulia Kesuma.
Terus harusnya itu lahir tahun 1974 bukan tahun 1984, tapi salah catatan.
Waktu itu bikin surat mualaf, itu kan di KTP, harusnya 1974 bukan 1984," ungkap Aulia.