Pengakuan Ayah Tusuk Anaknya Siswa SMP Palangkaraya, Terancam 20 Tahun, 'Saya Menyesal Seumur Hidup'

Pengakuan Mardi (45), ayah yang tusuk Eko Saputro, siswa SMP Palangkaraya yang tewas di halaman rumahnya gara-gara rebutan roti dengan sang adik.

TribunMataram Kolase/ Kompas.com Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019). 

Dari keterangan orangtua korban, Eko tewas saat dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti.

Korban terpeleset dan terjatuh. Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong. (Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/09/01/21483741/polisi-sempat-temukan-kejanggalan-dari-tewasnya-siswa-smp-tertusuk-pisau-di?page=all

Gara-gara Sepotong Roti, Siswa SMP Palangkaraya Tewas Ditusuk Ayah Kandung di Halaman Rumah

TRIBUNMATARAM.COM - Gara-gara sepotong roti, Eko Saputro (15) siswa SMP Palangkaraya, Kalimantan Tengah tewas ditusuk ayah kandungnya sendiri, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Nahas dialami Eko Saputro, siswa SMP di Palangkaraya yang tewas di halaman rumahnya sendiri.

Pihak keluarga sempat menutupi penyebab kematian Eko Saputro hingga sejumlah kejanggalan berhasil diungkap polisi.

Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP), Eko Saputro (15) tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

 Siswa SMP Palangkaraya Tewas di Halaman Rumah Sempat Disebut Terpeleset, Ternyata Ditusuk Ayah

 Diamuk Nikita Mirzani di Hotman Paris Show, Elza Syarief Malah Tantang Balik Mantan Istri Sajad Ukra

 Raffi Ahmad Pilih Wika Salim daripada Ayu Ting Ting, Suami Nagita Slavina Salting Ketemu Sang Biduan

 4 Urutan Zodiak yang Paling Pelupa, Libra Suka Lupa Omongan Sendiri, Aries Juaranya!

Menurut keterangan sementara yang berhasil diperoleh Kompas.com dari orangtua korban, Mardi (36), dijelaskan bahwa kejadian bermula ketika ibu korban menyuruh korban ke warung untuk membeli jajanan, Sabtu.

Eko kemudian membeli roti dan susu kotak.

Setibanya di rumah, korban memberikan adiknya susu kotak, sementara roti tetap dipegang korban.

Lalu adik korban meminta roti tersebut, tapi korban tidak memberikan hingga korban dikejar adiknya.

Korban berlari lalu ia terpeleset dan terjatuh.

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019). (TribunMataram Kolase/ Kompas.com Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan)

Tepat di lokasi korban terjatuh ada pisau tergeletak sehingga langsung mengenai tepat bagian dada korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved