Hari Ini 14 Tahun yang Lalu Pesawat Mandala Air Meledak di Pemukiman Warga, 199 Meninggal Dunia
Pesawat Mandala Air 14 tahun lalu 5 September 2005 meledak di Medan, Sumatera Utara, 199 orang penumpang dan warga sekitar meninggal karena kecelakaan
Dua orang yang terdiri dari satu pria dan satu perempuan itu tidak mengalami luka.
Keduanya memutuskan untuk tidak menerima perawatan.
Pesawat itu dilaporkan terbang bersama pesawat lain dengan pilot kedua segera melaporkan insiden itu kepada menara pengawas udara.
Menurut pilot helikopter Penjaga Pantai Letnan Komodor Joshua Murphy, tindakan pesawat kedua yang segera melaporkannya patut diapresiasi.
"Keputusannya untuk tetap berada di lokasi kejadian sangat membantu respons cepat kami untuk menyelamatkan dua nyawa," terang Murphy.
Jurnalis NBC Bay Area Ian Cull mengunggah video di Twitter yang menunjukkan detik-detik ketika pesawat itu menghujam ke laut.
Kemudian video lain yang nampaknya diambil oleh pilot memperlihatkan dua orang melambai ke arah helikopter Penjaga Pantai dengan pesawat tenggelam.
Dilaporkan bahwa pilot, yang diidentifikasi bernama David Lesh, mampu keluar dari pesawat yang terlihat mulai tenggelam itu bersama temannya.
Lesh mengungkapkan, dia sedang terbang dan mereka tengah mengambil foto-foto ketika pesawat kehilangan tenaga di ketinggian 2.000 kaki.
"Kami tahu hanya mempunyai 20 atau 30 detik sebelum tenggelam.
Dia kemudian menyuruh temannya untuk melompat dan mengambil benda yang bisa mengapung.
Lesh mengatakan mereka memang tidak terluka.
Namun mengalami kedinginan karena berada di tengah laut dan juga disengat ubur-ubur.
Dia melanjutkan mencurigai masalahnya ada di bahan bakar.
Dia memaparkan pada dasarnya mendarat di air "hanya memberi dampak kecil".