Mengapa Cerita KKN di Desa Penari yang Viral di Twitter Simple Man Bisa Menarik Perhatian?
Mengapa cerita KKN di Desa Penari bisa begitu menarik perhatian masyarakat Indonesia?
Cerita yang sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia ini juga akan diterbitkan menjadi sebuah novel.
Penerbit Bukune dalam akun Twitternya mengumumkan bahwa bulan September ini buku tersebut akan rilis.
Lalu, mengapa cerita KKN Desa Penari menjadi viral dan banyak dibicarakan?
Cerita-cerita mengenai hal-hal mistis banyak diminati karena beberapa alasan.
Menurut pakar Javanologi Prof Sahid Teguh Widodo, MHum, PhD , ada kecenderungan bahwa semesta simbolik yang diproduksi oleh era milenial ini belum begitu kuat.
"Justru menunjukkan adanya pengulangan-pengulangan semesta simbolik lama," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Tribunnews, Kamis (5/9/2019).

Prof Sahid menjelaskan beberapa fase perkembangan jaman termasuk semesta simboliknya.
Setiap jaman selalu memproduksi semesta simbolikn yang menjadi representasi dari jamannya.
"Jaman raja-raja, itu simbolnya mitis, kepatuhan, raja dianggap wakil Tuhan, wakil dari dewa-dewa yang mewujud untuk mengatur kehidupan manusia," tuturnya.
Misalnya, orang tidak boleh menggunakan nama secara sembarangan.
Lepas dari jaman itu, masuk ke era industrialisasi.
Di era ini berubah menjadi mitis modern tetapi individual.
Sementara itu, pada era teknokratis berubah semesta simboliknya yakni menjadi tawar menawar.
"Manusia berusaha menyesuaikan perilaku dengan perubahan," katanya.
Saat ini di era yang digital, terjadi perubahan yang terlalu cepat.