Mengapa Cerita KKN di Desa Penari yang Viral di Twitter Simple Man Bisa Menarik Perhatian?

Mengapa cerita KKN di Desa Penari bisa begitu menarik perhatian masyarakat Indonesia?

Twitter/SimpleM81378523
KKN Desa Penari Viral 

Menurut Prof Sahid, orang tidak lagi mengenal orang secara langsung, tidak lagi lewat pertemuan langsung.

Gejala-gejala tersebut tak bisa ditahan oleh masyarakat.

Meskipun jaman terus berganti, semesta simbolik tidak serta merta berganti 100 persen.

Komputer sudah menjadi barang yang digunakan oleh semua masyarakat dewasa ini.

Dalam hal ini perkembangan virtual semakin pesat.

"Setiap orang memiliki kecenderungan untuk menderivasi dirinya sendiri", katanya.

Orang juga disebut cenderung ingin mendapat kesempurnaan dari dunia virtual.

Hal-hal ini kemudian memunculkan adanya hukum virtual yakni UU ITE.

Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) ini berpendapat bahwa saat ini orang-orang cenderung mempercayai hal-hal yang tidak tampak.

"Padahal jaman tradisional hal itu sudah ada."

"Simbol-simbol masa lalu yang menjadi dasar kehidupan masyarakat utama di Jawa tidak 100 persen berubah," tambahnya.

Hal inilah yang membuat mengapa hal-hal virtual bisa menjadi viral.

"Hal-hal yang sifatnya virtual bisa menjadi viral karena ada rembesan-rembesan masa lalu," katanya.

Satu penyebab lain yakni nilai berita.

Menurut Prof Sahid, orang-orang saat ini sudah tidak tertarik pada hal-hal yang bersifat horisontal.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved