Setelah Dibunuh Secara Sadis, Gadis Remaja Ini Diperkosa 3 Pelaku Bergiliran!

Tiga orang pria asal Lebak ditangkap di Sumatera Selatan setelah melakukan pembunuhan keji, korban yang masih remaja diperkosa setelah dibunuh!

Editor: Asytari Fauziah
suarapapua
Guru Olahraga Cabuli 3 Siswinya di Batam 

Tiga orang pria asal Lebak ditangkap di Sumatera Selatan setelah melakukan pembunuhan keji, korban yang masih remaja diperkosa setelah dibunuh!

TRIBUNMATARAM.COM Tiga pelaku pembunuh remaja 13 tahun asal Lebak berhasil ditangkap.

Berdasarkan keterangan pelaku, S (13) diperkosa setelah dibunuh dengan cara dibacok di sejumlah bagian tubuh.

Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga mengatakan, rentetan peristiwa keji tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2019).

Saat itu, tiga pelaku yakni AMS alias E (19), F (19) dan A (15) sudah mengetahui bahwa korban sedang sendirian di gubuk, dan merencanakan untuk memperkosa gadis itu.

"Niat awal memang mau memperkosa, bahkan siapa duluan yang akan memperkosa sudah ditentukan," kata Novri di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (5/9/2019).

ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Jumat 6 September 2019 Insting Taurus Peka, Aries Peringatan Waspada!

Vanessa Angel Sebut Milano Lubis Papa Baru, Ini Reaksi Doddy Sudrajat ke Mantan Pacar Dwi Andhika

 Kronologi Guru SD di Gowa Dikeroyok Orang Tua Murid saat Mengajar, Dipicu dari Perkelahian 2 Siswa

 Tayangan Aksi Labrak Nikita Mirzani pada Elza Syarief di Hotman Paris Show Viral, KPI Angkat Bicara

AMS sebagai pelaku utama bertindak lebih dahulu dengan cara mendekati korban.

Saat itu, kata Novri, korban sedang berada di belakang gubuk untuk memotong kayu bakar.

AMS yang mencari cara untuk merayu korban, berpura-pura meminjam golok yang dipegang korban dan dipinjami.

Saat itulah aksi perkosaan dilakukan. 

Korban dibawa ke gubuk lalu diperkosa. Korban sempat melawan dengan berteriak.

Namun dibacok pakai golok. Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.

Korban masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.

Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.

Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas.

"Diperkosa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri.

Ayah Siswa SMK Magang Hilang 9 Tahun Minta Bantuan SBY, Jokowi & Susi Pudjiastuti, tapi Tak Direspon

Tiga Pelaku Pembunuhan disertai pemerkosaan warga Suku Baduy dihadirkan di Polda Banten, Kamis (5/9/2019) (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Ketiga pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.

Menurut Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, pelaku AMS ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Sementara F dan A ditangkap di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak

"Semuanya ditangkap tanpa perlawanan," kata Dani. 

Berita sebelumnya, seorang remaja 13 tahun di Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan meninggal dengan luka di sekujur tubuh. Korban diduga dibunuh saat sedang berada di kebun.

Korban tengah berada di sebuah gubuk seorang diri di kebun milik warga Cisimeut yang dijaga oleh keluarganya. (Kompas.com/Kontributor Banten, Acep Nazmudin/Farid Assifa)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/09/05/22062141/seorang-remaja-diperkosa-dalam-keadaan-tewas-usai-dibunuh-secara-sadis?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Remaja Diperkosa dalam Keadaan Tewas usai Dibunuh Secara Sadis"

Ilustrasi pencabulan oleh guru
Ilustrasi pencabulan oleh guru (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Viral Video Bocah 10 Tahun Dicabuli di Bogor dengan Modus Tanya Alamat, Polisi Imbau Tak Sebarkan

TRIBUNMATARAM.COM - Viral video seorang anak 10 tahun dicabuli orang tak dikenal di Bogor dengan modus pura-pura tanya alamat, polisi imbau untuk tidak menyebarkan fotonya.

Sebuah video seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban pencabulan oleh orang yang tak dikenal menggunakan modus pura-pura tanya alamat menjadi viral di Bogor, Jawa Barat.

Setelah mengalami pencabulan, bocah 10 tahun tersebut kini mengalami trauma mendalam dan kecenderungan depresi.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 28 Agustus 2019, sekitar pukul 09.00 WIB di sebuah rumah kosong dekat Perumahan Bukit Golf, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Kondisi Bunga (bukan nama sebenarnya) saat ini masih dalam keadaan traumatis sehingga Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor bergerak cepat berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk pendampingan serta pemulihan psikis korban.

 Pasca Kerusuhan di Papua Ada Dialog dengan Pemerintahan, Wiranto Tegas Sebut Tak Ada Referendum

 Tahun Penuh Ujian dan Cobaan, SBY Berusaha Tetap Tegar: Rencana Allah Jauh Lebih Baik

 4 Fakta Amarah Nikita Mirzani Pada Elza Syarief, Sosok Pengacara Mantan Suaminya, Sajad Ukra

 Sempat Disebut Tak Lulus Sensor, Film Midsommar Hanya Boleh Ditonton 21 Tahun ke Atas!

Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky mengatakan, sebelumnya telah beredar video seorang anak yang menjadi korban pemerkosaan oleh pria tak dikenal.

Korban alami depresi

Video viral itu membuat korban mengalami depresi dan saat ini masih dalam keadaan belum stabil sehingga butuh penguatan.

Oleh sebab itu, dia pun menuturkan pentingnya keterlibatan seluruh pihak termasuk masyarakat untuk mencegah penyebaran video itu.

"Jadi saya tegaskan jangan ada lagi yang menyebarkan video terkait korban, karena ini akan membuat viktimisasi hingga korban (depresi) berkelanjutan karena identitasnya terbuka dan ini tentunya juga pengaruhi psikologis bukan saja anak tapi terhadap keluarga," ungkapnya.

"Karena itu (menyebarkan video) juga dilarang dalam UU Perlindungan Anak dan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik," tegasnya kembali.

Menurutnya, sejauh ini kasus tersebut sedang ditangani dengan memeriksa saksi-saksi dan korban juga sudah menjalani visum di rumah sakit.

"Visum korban sudah kita laksanakan hasilnya dalam waktu dekat akan keluar dan kondisinya sudah ditangani oleh psikolog baik dari pemda dan polres karena itu SOP nya ada di PPA," ujarnya.

Pelaku adalah pria tak dikenal

Berdasarkan keterangan saksi, Pria tak dikenal itu melintas di depan rumah korban yang saat itu korban tengah bermain bersama teman sebayanya.

Pria tersebut menggunakan sepeda motor lalu menanyakan alamat Jalan Brigade kepada korban.

Ketika korban mengakui tahu alamat tersebut, pelaku lantas meminta agar korban menaiki motornya untuk diantarkan ke lokasi.

Namun, pelaku justru membawa korban ke sebuah rumah kosong

 Viral Instagram, Betrand Peto Manja Peluk & Minta Pangku Suami Sarwendah, Reaksi Ruben Onsu Disorot

 Sembari Senyum Raffi Ahmad Akui Pilih Wika Salim Ketimbang Ayu Ting Ting, Ternyata Ini Alasannya

 Baik Hati dan Seru, Ini 5 Zodiak yang Paling Sering Bikin Kangen, Cancer Peringkat Pertama

 Video Viral, Driver Ojol Menangis Kehilangan Motor Saat Pesan Makanan, Sumbangan Capai Rp. 40 Juta

Dia menjelaskan, pelaku meminta korban untuk melayani dan mengancam akan membunuh apabila tidak mau melakukannya.

Setelah melakukan perbuatan bejatnya, pria tersebut melarikan diri dan meninggalkan korban di dalam rumah kosong tersebut.

Tak lama kemudian, petugas keamanan setempat menemukan korban dan selanjutnya melapor ke polisi.

"Di salah satu rumah (kosong) itu pelaku melakukan pemerkosaan dan meninggalkan korban di lokasi," tuturnya. (Kompas.com/

Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/08/31/19253721/polisi-minta-video-bocah-10-tahun-korban-pencabulan-di-bogor-tidak?page=all

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved