Bertemu dengan 61 Tokoh Papua, Presiden Jokowi Janjikan BUMN Pekerjakan Warga Papua
Jokowi berjanji memenuhi sejumlah permintaan itu saat bertemu 61 tokoh dari Papua dan Papua Barat di Istana Negara, Jakarta, kemarin siang.
Jokowi berjanji memenuhi sejumlah permintaan itu saat bertemu 61 tokoh dari Papua dan Papua Barat di Istana Negara, Jakarta, kemarin siang.
TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Joko Widodo bertemu 61 tokoh dari Papua dan Papua Barat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019) siang.
Pertemuan ini telah direncanakan Jokowi sejak sejumlah aksi yang berujung rusuh terjadi di wilayah Papua pada Agustus 2019.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan para mahasiswa itu membahas beberapa permintaan yang ditujukan kepada pemerintah pusat.
Adapun beberapa permintaan tersebut adalah pembangunan Istana Presiden di Papua, pemekaran wilayah Papua dan Papua Barat, serta memerintahkan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) dan perusahaan swasta untuk merekrut masyarakat Papua sebagai pegawai.
• Bantah HOAX BJ Habibie Meninggal Dunia, Putra Mendiang Ainun Habibie Sebut Ayahnya Tidak Kritis
• Bahas Melaney Ricardo, Elza Syarief Pamer Jadi Guru Besar di 135 Negara, Ruben Onsu : Saya Gak Tanya
• Video Elza Syarief Pamer Kehebatannya saat Bahas Kasus Nikita Mirzani, Ruben Onsu Potong Pembicaraan
• Mau Berfoto Semesra Syahrini dan Reino Barack atau Shawn Mendes dan Camila Cabello? Begini Caranya
Jokowi berjanji memenuhi sejumlah permintaan itu.
Janji bangun Istana Presiden di Papua
Salah satu janji yang disampaikan Presiden Joko Widodo adalah membangun Istana Kepresidenan di Jayapura, Papua.
Rencananya, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (10/9/2019), pembangunan akan dimulai pada 2020.
Janji ini disampaikan Jokowi menanggapi permintaan yang disampaikan salah satu perwakilan tokoh Papua yang hadir, Abisai Rollo, yang juga Ketua DPRD Jayapura.
Menurut Abisai, dengan dibangunnya Istana Presiden di Papua, Presiden Jokowi bukan hanya berkunjung, tetapi juga bisa berkantor di Papua.
Kepada Presiden, Abisai mengatakan, tak perlu khawatir soal ketersediaan lahan.
• BJ Habibie Sakit, 44 Dokter Kepreisdenan Disiapkan Hingga Tak Akan Dibawa ke Jerman
Ia menyatakan kesediaannya menyumbangkan lahan seluas 10 hektar sebagai lokasi Istana Presiden di Jayapura.
Mendengar hal tersebut, Jokowi yang saat itu duduk bersebelahan dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, langsung menyetujui permintaan pembangunan Istana Presiden di Jayapura.
"Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusannya tidak keliru. Nanti saya ngomong iya, duitnya enggak ada. Ya jadi mulai tahun depan Istana dibangun," kata Jokowi.
Janji Jokowi ini disambut tepuk tangan para tokoh Papua yang hadir.