Siswa SMP di Magetan Nekat Tusuk Teman Sendiri, Pelaku Sempat Ajak Korban Ambil Uang
Entah apa yang melatarbelakangi AM (14), siswa SMP di Magetan, Jawa Timur melakukan penusukan kepada temannya sendiri, Ag (14).
TRIBUNMATARAM.COM - Siswa SMP di Magetan, Jawa Timur tusuk teman sendiri, motif penusukan masih dalam penyelidikan.
Entah apa yang melatarbelakangi AM (14), siswa SMP di Magetan, Jawa Timur melakukan penusukan kepada temannya sendiri, Ag (14).
Polisi sendiri kini telah menangkap AM dan menyelidiki motif yang membuatnya nekat menusuk temannya sendiri.
Polisi masih memeriksa motif perkara penusukan yang dilakukan AM (14), siswa sebuah SMP di Magetan, Jawa Timur (Jatim) terhadap temannya sendiri, Ag (14).
Penusukan itu terjadi pada Senin (9/9/2019) sore.
Korban Ag mengalami luka tusuk di siku dan pinggang bagian kiri dan dilarikan ke RSUD Dr Sayidiman Magetan.
Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku penusukan AM pada hari kejadian, tidak jauh dari lokasi kejadian.
• Janji-janji Presiden Joko Widodo untuk Papua, Bangun Istana Presiden hingga Rekrut Warga Jadi BUMN
• Rekaman CCTV Aksi Pencurian di Rumah Mewah di Penjaringan Viral, Maling Bingung Cari Jalan Keluar
• Viral Puisi Hairdyer Dian Sastro di Tonight Show, Desta & Vincent Terdiam Dengar Endingnya
• Video Detik-detik Perampokan Rumah Makan Gratis Anak Yatim di Bogor, Ampun Bang, Jangan Bacok Aku
“Sudah kami periksa, pelaku kami amankan malam itu juga pukul 22:00 WIB,” ujar Sukatni melalui sambungan telepon, Rabu (11/09/2019).
Sukatni menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apa yang menyebabkan pelaku melakukan penusukan terhadap teman sekolahnya tersebut.
Pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Menurut Sukatni, masih ada lagi satu siswa yang akan dimintai keterangan.
“Masih ada satu siswa lagi yang akan kita mintai keterangan.
Kita belum bisa menyimpulkan motif kasus tersebut, masih butuh keterangan siswa ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, penusukan berawal ketika korban diajak pelaku untuk mengambil uang ke rumah saudaranya di seputaran jalan A Yani di Magetan.
Saat tiba di dekat sebuah toko foto copy tak jauh dari sekolah mereka, pelaku mengeluarkan benda tajam dan menusuk korban. (Kompas.com/Kontributor Magetan, Sukoco)
TRIBUNMATARAM.COM - Gara-gara sepotong roti, Eko Saputro (15) siswa SMP Palangkaraya, Kalimantan Tengah tewas ditusuk ayah kandungnya sendiri, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Nahas dialami Eko Saputro, siswa SMP di Palangkaraya yang tewas di halaman rumahnya sendiri.
Pihak keluarga sempat menutupi penyebab kematian Eko Saputro hingga sejumlah kejanggalan berhasil diungkap polisi.
Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP), Eko Saputro (15) tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
• Siswa SMP Palangkaraya Tewas di Halaman Rumah Sempat Disebut Terpeleset, Ternyata Ditusuk Ayah
• Diamuk Nikita Mirzani di Hotman Paris Show, Elza Syarief Malah Tantang Balik Mantan Istri Sajad Ukra
• Raffi Ahmad Pilih Wika Salim daripada Ayu Ting Ting, Suami Nagita Slavina Salting Ketemu Sang Biduan
• 4 Urutan Zodiak yang Paling Pelupa, Libra Suka Lupa Omongan Sendiri, Aries Juaranya!
Menurut keterangan sementara yang berhasil diperoleh Kompas.com dari orangtua korban, Mardi (36), dijelaskan bahwa kejadian bermula ketika ibu korban menyuruh korban ke warung untuk membeli jajanan, Sabtu.
Eko kemudian membeli roti dan susu kotak.
Setibanya di rumah, korban memberikan adiknya susu kotak, sementara roti tetap dipegang korban.
Lalu adik korban meminta roti tersebut, tapi korban tidak memberikan hingga korban dikejar adiknya.
Korban berlari lalu ia terpeleset dan terjatuh.

Tepat di lokasi korban terjatuh ada pisau tergeletak sehingga langsung mengenai tepat bagian dada korban.
"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju. Langsung tak bawa ke rumah sakit. Sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal).
Enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi saat ditemui di kamar jenazah, Minggu (1/9/2019).
Untuk memastikan penyebab tewasnya siswa SMP itu, polisi akan meminta keterangan dari kedua orangtua beserta adik korban.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban, diduga berasal dari tusukan benda tajam," kata Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa sekolah menengah pertama, tewas tertusuk pisau di depan rumahnya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).
Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini. Namun, polisi tetap membawa korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.
• Makin Jelas, Maia Estianty Sebut Inisial Calon Suami Luna Maya, Edric Tjandra Katakan Pria Lokal
• Bergelimang Harta, Cara Sederhana Ardi Bakrie Senangkan Anak-anak Nia Ramadhani Jadi Perbincangan
• Digugat Cerai Ahn Jae Hyun, Goo Hye Sun Posting Selfie Kabarkan Akan Jalani Operasi di Rumah Sakit
• HOAKS Kabar BBM Naik September 2019, Ini Daftar Harga BBM Terkini yang Benar
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, awalnya seorang warga menyampaikan informasi mengenai Eko Saputro (15) tewas tertusuk pisau di depan rumahnya, saat kedua orangtuanya berada di tempat yang sama.
"Kami langsung meluncur ke lokasi, berusaha mencari informasi terkait dengan tewasnya korban," kata Timbul, saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya. Sabtu.
Namun, saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan, atau bekas bercak darah seperti informasikan yang diterima.
Meski begitu polisi tetap mencari informasi warga sekitar lokasi, hingga ke Rumah Sakit Kelampangan.
Merasa ada keanehan pada kematian korban, jajaran kepolisian Polres Palangkaraya langsung meminta pihak keluarga untuk membawa korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, agar bisa dilakukan otopsi. (Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan)