BJ Habibie Meninggal Dunia
Perjalanan Cinta Sejati Habibie & Ainun: Mulai dari Ejekan, Nembak, Hingga Makam Bersebelahan
Kisah cinta sejati antara BJ Habibie dan Ainun nampaknya sudah jadi rahasia umum, ini dia perjalanan cinta keduanya yang berakhir makam bersebelahan.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Kisah cinta sejati antara BJ Habibie dan Ainun nampaknya sudah jadi rahasia umum, ini dia perjalanan cinta keduanya yang berakhir makam bersebelahan.
Perjalanan kisah cinta BJ Habibie dan Ainun sangat lekat dengan cinta sejati.
Bahkan BJ Habibie selalu mengunjungi makam istri tercintanya setiap hari Jumat.
Presiden RI ke-3 ini tak pernah absen mengunjungi istrinya.
Kondisi BJ Habibie memang dikabarkan menurun beberapa tahun terakhir.
• Franda Sempat Emosi Nama Anak Dipakai, Istri Samuel Zylgwyn Minta Maaf ke Ortu Zylvechia Kimberly
• Reaksi Ivan Gunawan saat Disebut Mengemis Cinta pada Ayu Ting Ting
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Melanie Subono Selalu Disamping Suami Ainun Hingga Nafas Terakhirnya
• 10 Quotes Kata Mutiara BJ Habibie Soal Cinta & Kesetian dengan Ainun Hingga Kehebatan Ilham Habibie
Namun kemarin, Rabu 11 September 2019 ia telah menyusul cinta sejatinya.
Ainun Habibie dipanggil Yang Maha Kuasa pada 22 Mei 2010 silam.
Kisah cinta BJ Habibie dan Ainun bahkan sempat dituangkan dalam sebuah film yang sangat hits.
Ini dia perjalanan cinta BJ Habibie dan Ainun yang berakhir dengan makam yang bersebelahan.
TribunMataram.com mengutip kisah cinta ini dari TribunStyle.com.
1. BJ Habibie Mengejek Ainun

Ainun memang ditaksir banyak laki-laki, namun Habibie malah mengaku tak tertarik.
Hal ini diungkapkan almarhum dalam tayangan "Rosi Spesial Kemerdekaan: Habibie, Kemerdekaan dan Cinta" di Kompas TV
"Kalau pun saya naksir (saat itu), belum tentu dia mau," ujar Habibie kepada pembawa acara, Rosiana Silalahi.
BJ Habibie bahkan sudah dekat dnegan ayah Ainun sejak usia 12 tahun.
Ada satu kesamaan menarik antara BJ habibie dan Ainun.
Keduanya adalah murid yang paling muda, namun sama-sama cerdas di angkatannya masing-masing.
Ainun sendiri satu angkatan di bawah Habibie.
Dicap sama-sama pandai, guru tersebut pun kerap mengatakan jika Habibie dan Ainun menikah pasti memiliki anak-anak yang juga cerdas.
Sering dijodoh-jodohkan, Habibie merasa malu.
Sebab, ia tak tertarik dengan Ainun.
"Saya tidak ada alasan karena saya tidak interest," ucap dia.
Karena kerap dijodohkan seperti itu, ia pun suka mengejek Ainun dengan sebutan gendut dan jelek.
"Saya bilang, 'Jawa, gendut, jelek. Kamu kok hitam kayak gula Jawa'," kata Habibie.
Meski begitu, Ainun tak pernah marah dipanggil dengan sebutan-sebutan itu.
"Ya hebatnya Ainun, dia enggak marah. Karena dia enggak marah, itu yang namanya Habibie malu," ucapnya.
• Quraish Shihab Lihat BJ Habibie Ungkap Rasakan Tanda Akan Wafat, Ini Rasanya Orang Akan Meninggal
2. Tembak Ainun

Habibie menceritakan momen pertama kali mengungkapkan isi hatinya pada Ainun tertuang dalam buku yang berjudul 'Habibie dan Ainun'.
Habibie awalnya ingin mengajak Ainun untuk menonton film di bioskop.
"Saya ajak Ainun berjalan kaki dari rumah di Jalan Rangga Malela ke Kampus Fakultas Teknik Universitas Indonesia, sekarang ITB, melewati bekas sekolah kami di Jalan Dago dan kembali ke Rangga Malela," tutur Habibie dalam bukunya.
Kurang lebih satu jam berjalan kaki, Habibie bertanya, "Ainun, maafkan sebelumnya, jikalau saya mengajukan pertanyaan yang mungkin dapat menyinggung perasaanmu.
Saya tidak bermaksud mengganggu rencana masa depanmu. Apakah Ainun sudah memiliki kawan dekat?"
Ainun terdiam.
Bahkan Habibie mengulangi pertanyaannya, namun Ainun masih terdiam.
Tapi Ainun malah menghentikan langkahnya dan menatap Habibie sangat dalam.
Ainun menjawab, "Saya tidak memiliki kawan atau teman dekat dan khusus."
"Sejak itu, saya secara batin tidak pernah berpisah dengan Ainun dan demikian pula Ainun dengan saya..."
Akhirnya, setelah melalui pendekatan dan saling jatuh cinta, Habibie dan Ainun menikah pada 12 Mei 1962.
• Melanie Subono Sebut BJ Habibie Ajarkan Dirinya Jadi Pemberontak, Ikhlas Lepas Kepergian Suami Ainun
3. Kesetiaan Ainun pada Habibie

Ainun melepaskan profesinya sebagai dokter setelah menikah dengan BJ Habibie.
Ia bahkan selalu berada di sisi sang suami.
Ainun menjadi ibu negara mendampingi BJ Habibie yang menjadi presiden ke-3 Indonesia pada masa jabatan 1998-1999.
Ainun tetap setia mendampingi Habibie ketika lengser dari jabatan presidennya yang tak lama.
4. BJ Habibie Salahkan Diri Atas Kematian Ainun

Saat Ainun meninggal, Habibie sempat menyalahkan diri sendiri hingga membenci semua dokter.
"Terus terang waktu Ainun meninggal, saya benci semua dokter. Semua dokter menurut saya gagal. Saya marah sekali," ujar Habibie dalam acara Rosi, dikutip Tribunnews dari Kompas.com
Awalnya Habibie mengungkapkan istrinya tak mengaku jika sudah mengidap kanker ovarium stadium 4.
Ia pun memaksa Ainun untuk menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) hingga akhirnya mengetahui penyakit kanker yang diidap Ainun.
Begitu mengetahui ada kanker yang bersarang di tubuh Ainun, Habibie langsung menghubungi Kedutaan Besar Jerman agar disediakan visa, sebab dirinya hendak membawa Ainun berobat ke Muenchen, Jerman.
"Data Ainun paling lengkap di Muenchen," kenang Habibie.
Setelah mendapat visa, Habibie akhirnya menghubungi seorang profesor di Jerman untuk dimintai tolong mengobati Ainun.
Lantas ia pun mencari tiket untuk berangkat ke Muenchen untuk enam orang.
Namun, ternyata tiket untuk berangkat ke Jerman telah habis.
Ia pun mengontak maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa.
Ternyata, ia juga kehabisan tiket.
• LIVE STREAMING Pemakaman BJ Habibie Di Taman Makam Pahlawan Jam 1 Siang Nanti
Selang beberapa saat kemudian, Habibie dihubungi Lufthansa.
Mereka mengatakan ada enam orang yang khusus memberikan tiketnya untuk keluarga Habibie.
"Saya tanya, itu orang Indonesia atau orang luar negeri? Mereka bilang itu orang luar negeri. Katanya mereka mau ngasih tiketnya untuk Pak Habibie. Lantas saya bilang saya ingin ucapkan terima kasih kepada mereka," tutur Habibie.
Habibie juga menceritakan keinginan Ainun yang tak mau meninggal dunia di luar negeri sebelum berangkat ke Jerman untuk berobat.
"Saya bilang siapa bicara mati. Yang tentukan orang mati adalah Tuhan. Tapi kasih tahu kendala sebelum berangkat, kok kenapa ini (jalan) terbuka semua, ini kan berarti sinyal dari atas, terus dia (Ainun) bilang oke saya nurut kamu (Habibie)," ujar Habibie.
"Maka kalau saya berhadapan dengan orang yang saya harus bantu (karena) dia sakit saya merasa terpukul kok saya bisa bantu orang lain, (tapi) istri saya tidak. Saya merasa bersalah," kenang Habibie lagi.
5. Film Habibie & Ainun

Kisah cinta dan perjuangan BJ Habibie dan Ainun kemudian diangkat ke layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo pada film Habibie & Ainun.
Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari menjadi aktor dan akrtis yang dipercaya memerankan sosok Habibie dan Ainun.
Film tersebut mengisahkan tentang perjuangan kisah cinta, rumah tangga dan konflik hingga akhirnya Ainun meninggal karena kanker ovarium.
Sukses dengan film Habibie & Ainun (2012) dan Rudy Habibie, kembali akan hadir film Habibie & Ainun 3 yang akan diperankan oleh Maudy Ayunda.
Namun sayangnya belum rilis di layar lebar, Habibie telah lebih dulu tutup usia tanpa sempat menonton film Habibie & Ainun 3.
• Kesaksian KH Quraish Shihab Lihat BJ Habibie Menangis di Detik-detik Terakhir saat Dengar Bisikannya
6. Makam Bersebelahan

Ainun meninggal pada 22 Mei 2010 di usia 72 tahun karena kanker ovarium.
Sementara itu menyusul BJ Habibie yang meninggal pada 11 September 2019 di usia 83 tahun.
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
BJ Habibie menjadi presiden pertama yang dikebumikan di TMP Kalibata.
Presiden sebelumnya seperti Soekarno, Soeharto dan Abudrrahman Wahid dimakamkan di pemakaman keluarga.
Selain itu, BJ Habibie dimakamkan tepat di samping makam istrinya, Ainun Habibie di Slot 120 dan 121.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)