Saksi Romantisnya BJ Habibie, Ajudan Ceritakan yang Dilakukan Kakek Melanie Subono saat Temani Ainun
Cerita Albiner Sitompul ajudan BJ Habibie, saksi keromantisan sang presiden RI ke-3 dengan Hasri Ainun Habibie.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Cerita Albiner Sitompul ajudan BJ Habibie, saksi keromantisan sang presiden RI ke-3 dengan Hasri Ainun Habibie.
Albiner Sitompul, pengawal pribadi BJ Habibie menceritakan keromantisan suami Ainun Habibie kepada istri tercintanya.
Tak cuma isapan jempol belaka, BJ Habibie dan Ainun benar-benar menunjukkan hubungan yang romantis semasa hidup.
Hal itu diungkapkan oleh ajudan sekaligus pengawal pribadi BJ Habibie, Albiner Sitompul.
Albiner Sitompul mengaku telah bertugas menjadi pengawal pribadi BJ Habibie.
Selama bertugas, Albiner Sitompul lebih sering mendampingi Ainun setiapkali bepergian.
• Selesai Mengadzani Sang Ayah, Putra BJ Habibie Acungkan Jempol ke Pelayat, Berusaha Sembunyikan Duka
• Sosok Ilona, Gadis Polandia yang Pernah Dekat dengan BJ Habibie Muda Sebelum Berjumpa Ainun
• Hanung Bramantyo Kenang BJ Habibie, Ceritakan Piring & Syal Ainun hingga Pertanyaan Jadi Presiden
• Berat Badan Nunung Srimulat Turun saat Rehabilitasi Narkoba, Teman Sule Tampak Lebih Sehat & Bahagia
“Ketika ibu masih hidup, saya lebih banyak mendampingin ibu. Waktu beliau sakit kerongkongan, bapak itu sangat memperhatikan,” cerita Albiner Sitompul, dikutip TribunMataram.com dari Kompas TV, Jumat 13 September 2019.
Albiner pernah diminta bantuan oleh Habibie untuk merawar Ainun ketika sang ibu negara sakit.
“Bapak itu pernah bilang ‘Tompul saatnya saya sekarang memikirkan ibu, bantu saya merawat ibu’,” Albiner menirukan ucapan Habibie.
Meski memiliki segudang kesibukan sebagai Presiden, ilmuwan, dan bertugas memajukan industri dan teknologi, Habibie tetap tak melupakan tugasnya sebagai seorang suami yang menjaga istrinya.
Albiner Sitompul mengatakan bahwa Habibie selalu menemani Ainun kemanapun.
“Kemanapun ibu bapak selalu dampingi.”
“Mau beli bumbu masak saja pun bapak dampingi dan suka bersiul,” cerita Albiner Sitompul.
Sama seperti pasangan yang lainnya, Habibie juga selalu meluangkan akhir pekannya untuk bisa berduaan dengan Ainun.
Albiner yang kala itu bertugas sebagai ajudan pribadi pun menceritakan hal yang biasa dilakukan Habibie dan Ainun di akhir pekan.
Sederhana namun romantis, Habibie dan Ainun gemar berjalan-jalan sambil minum es krim.
“Kita jalan hari Minggu, bapak sama ibu minum es krim,” kenang Albiner Sitompul.
Selesai Mengadzani Sang Ayah, Putra BJ Habibie Acungkan Jempol ke Pelayat, Berusaha Sembunyikan Duka
Tampak sembunyikan duka mendalam, putra sulung BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie acungkan jempol setelah adzani jenazah sang ayah.
Ilham Akbar Habibie, putra sulung BJ Habibie terlihat mengacungkan jempol ke arah pelayat setelah selesai mengadzani ayahnya, BJ Habibie, Kamis 12 September 2019.
Putra pertama Bacharuddin Jusuf Habibie, Ilham Akbar Habibie, ikut turun ke liang lahat saat proses pemakaman ayahandanya.
Proses pemakaman secara militer untuk Presiden RI ke-3, BJ Habibie berlangsung di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Upacara militer dimulai sekira pukul 13.40 WIB.
Di antara pasukan salvo, nampak Ilham Akbar Habibie dengan kemeja berwarna putih lengkap dengan dasinya.
Ilham Akbar Habibie kemudian turun ke liang lahat saat jenazah BJ Habibie diturunkan.
Putra sulung BJ Habibie itu mengumandangkan adzan di dalam liang lahat ayahandanya.
Tak berselang lama, Ilham kemudian keluar dari liang lahat dengan dibantu seorang petugas pemakaman.

Ilham nampak menyembunyikan rasa dukanya dan memperlihatkan sikap yang tegar.
Bahkan ketika berjalan ke arah kursi pelayat, Ilham nampak mengacungkan jempolnya ke arah pelayat lain.
Putra sulung BJ Habibie itu juga ikut menimbun tanah makam BJ Habibie.
Berbeda dengan sebelumnya, Ilham melengkapi penampilannya dengan jas berwarna senada dengan celananya.

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.
Salah satunya adalah jantung. Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.
Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam istri , Hasri Ainun.
Melanie Subono Lega atas Kepergian BJ Habibie Selamanya, Kenang Kondisi Terakhir di Rumah Sakit
Akui happy dan lega BJ Habibie meninggal dunia, Melanie Subono beberkan alasannya.
Cucu keponakan BJ Habibie, Melanie Subono mengungkapkan kelegaannya melepas kepergian suami Ainun.
Bukan tanpa alasan, Melanie Subono yang turut mendampingi BJ Habibie di rumah sakit menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri betapa suami Ainun tersebut sangat ingin bertemu dengan istri tercintanya.
Melanie Subono mengaku lega dan sebut tidak ada penyesalan setelah kepergian eyangnya tercinta, BJ Habibie.
Melanie lantas membeberkan alasan kenapa dirinya justru lega atas meninggalnya BJ Habibie.
Melanie Subono juga membeberkan pesan terakhir BJ Habibie padanya dan kondisi terakhir sang eyang ketika di rumah sakit.
• Janji Boy William untuk Mendiang Adiknya, Raymond Hartanto yang Tewas dalam Kecelakaan di Sleman
• Sopir Truk Tronton di Tangerang Tewas Ditabrak Maling yang Curi Ban Serepnya, Terseret 2 Meter
• Dua Mimpi Besar BJ Habibie yang Belum Terwujud hingga Ajal Menjemput, Terbangkan Pesawat Buatannya
• Suplai Obat Dihentikan, Rumah Sakit Tagih Tunggakan BPJS Kesehatan, Capai Rp 6,5 Triliun selama 2019
Selain membeberkan pesan terakhir BJ Habibie, Melanie Subono juga menceritakan kondisi sang eyang sebelum meninggal dunia.
Ia mengaku lega dan tidak ada penyesalan atas kepergian BJ Habibie.
Melanie Subono mulanya mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendoakan eyangnya tercinta.
Ia kemudian membeberkan kenapa justru lega dan bahagia atas meninggalnya BJ Habibie.
"Di video ini selain gue mau ngucapin terima kasih atas semua doa-doanya untuk eyang ( BJ Habibie ) gue juga mau bilang, banyak yang mempertanyakan 'kenapa sih lo lega, happy'," ujar Melanie.

Wanita berusia 42 tahun ini lantas mengungkap kondisi BJ Habibie sebelum menghembuskan napas terakhirnya, yang harus memakai alat bantu napas serta selang.
Dikatakan Melanie, BJ Habibie sudah sangat merindukan istrinya, Ainun.
Karena itulah, Melanie merasa lega karena sang eyang sudah tidak sakit lagi.
Di sisi lain, BJ Habibie juga sudah dapat bertemu dengan Ainun.
"Empat hari di rumah sakit, kalau lihat kondisi beliau, semua alat bantu napas dan selang dan betapa dia kangen dengan Ainun, maka lo harus mengerti, betapa lo harusnya bahagia sekarang karena dia sudah tidak sakit dan sudah bersama Ainun sekarang, Habibie dan Ainun lengkap lagi," ungkap Melanie Subono.
Putri dari Adrie Subono itu pun memberi pesan kepada semua yang merasa kehilangan BJ Habibie tidak perlu terus-terusan menangisi kepergiannya.
Melainkan harus melanjutkan perjuangan presiden ke-3 RI tersebut.
"Kalau lo memang menghargai seorang eyang Habibie yang dilakukan bukan menangis tapi melanjutkan perjuangan, apa yang sudah dikasih pada Indonesia dan warisan-warisannya," ungkap Melanie.
"Jadilah orang yang bangga akan Indonesia," tambahnya.

Melanie Subono kemudian membeberkan pesan terakhir dari almarhum untuknya.
Dikatakan Melanie, hari Minggu (8/9/2019) ia terakhir kali berbincang dengan eyangnya itu.
Saat itu, BJ Habibie memberikan pesan terakhir pada cucunya untuk jangan berhenti jadi pemberontak.
"Dan kalau ditanya 'kapan terakhir eyang bicara sama lo dan apa pesan terakhirnya', hari Minggu sebelum beliau beristirahat, dia pesan.
'Melanie, jangan pernah berhenti jadi pemberontak ya'," ujar Melanie Subono sembari mengulang pesan sang eyang.
Melalui video yang dibagikan, Melanie lantas berjanji untuk menuruti pesan BJ Habibie.
"Di sini gue janji, gue janji eyang, gue akan selalu jadi pemberontak," ujar Melanie Subono.
Lewat caption, penyanyi sekaligus penulis lagu itu pun mengatakan bahwa tidak ada satu pun penyesalan setelah kepergian BJ Habibie.
Ia mengaku telah memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin bersama siapa saja, termasuk eyang Habibie saat masih hidup.
"Tentang kepergian Eyang : Kenapa gue terlihat LEGA dan HAPPY , apa PESAN TERAKHIR Eyang , dan Ucapan Terimakasih.
Dan yes gw ga punya satupun penyesalan seperti " yah blm sempet ini, belum bilang itu , dll " Karena gue memanfaatkan maksimal waktu gue dengan siapapun disaat mereka Hidup," ungkap Melanie.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019).
BJ Habibie meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.
BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun.
Jenazah BJ Habibie telah dimakamkan pada Kamis (12/9/2019) siang.
Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, di samping makam sang istri, Ainun Habibie. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)