Nasib Anak Elvy Sukaesih setelah Ngamuk & Ancam Pakai Samurai, Tak Ditahan Polisi, Dibawa ke RSJ
Haidar, anak sulung Elvy Sukaesih tak ditahan polisi setelah melakukan perusakan di warung tetangganya, tapi dibawa ke RSJ Duren Sawit.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Delta Lidina
"Eh dia balik lagi, si pembantunya bilang ke dia (HR) enggak bisa," ungkap Junaidi.
Berdasarkan pengakuan Junaidi, HR menyerangnya secara tiba-tiba di saat ia tengah duduk santai.
"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu.
"Saya ngeles, terus kena meja senjata itu jatuh saya lempar ke atas (genteng), yang bawa samurai anak buahnya," lanjut Junaidi.
Serangan Haidar tak selesai sampai disitu.
• Kesaksian Warga Soal Haidar, Anak Sulung Elvy Sukaesih yang Rusak Warung, Angkuh & Sering Ngamuk
• Anak Elvy Sukaesih Idap Gangguan Jiwa & Ngamuk Rusak Warung, Keluarga Dhawiya Zaida Minta Maaf
Setelah tebasan samurainya berhasil ditepis oleh korban, HR kemudian malah melempar meja besar yang berada di warung.
Lemparannya itu sampai memecahkan kaca warung.
Banyaknya kaca-kaca tajam yang bertebaran, justru digunakan Haidar untuk menyerang Junaidi.
"Saya mau ditusuk sama kaca, kaca yang sudah hancur, yang panjang.
"Saya dilempar-lemparin akhirnya saya loncat terus kabur," ujarnya.
Elvy Sukaesih, Haidar." data-src="https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/09/13/713879190.jpg" data-loaded="true" />
Tribun Jakarta/ Bima Putra, Potret kondisi warung milik Junaidi usai diserang oleh anak Elvy Sukaesih, Haidar.
Setelah Junaidi kabur, Haidar justru meluapkan amarahnya ke barang-barang di sekitar lokasi kejadian.
Ia merusak warung kelontong milik korban, memecahkan empat pot tanaman, menendang pagar rumah warga, hingga menjungkirbalikkan gerobak yang kebetulan berada di dekat lokasi.
"Habis mau nebas kepala dan nusuk saya dia menghancurkan pagar rumah warga.
"Pagarnya ditendang sampai jebol, pot dibanting, gerobak diterbalikin," tambah Junaidi.