Kisah Lengkap Bayi yang Minum Kopi Sejak Usia 6 Bulan, Akhirnya Dapat Bantuan Susu
Meski mengkonsumsi kopi, pertumbuhan Hadijah sama seperti bayi pada umumnya, bahkan di usia 14 bulan, Hadijah sudah mahir berjalan dan aktif bermain.
Khadijah Haura, terpaksa meminum kopi setiap hari sebagai pengganti susu karena kedua orangtuanya tak mampu membeli susu.
Viralnya kisah memprihatinkan Khadijah Haura membuatnya mendapat empati dari berbagai dermawan yang secara sukarela menyumbangkan susu untuk pertumbuhannya.
Kisah Khadijah Haura, bayi berusia 14 bulan meminum lima gelas kopi tubruk per hari lantaran orangtuanya tak mampu membeli susu menjadi viral di media sosial (medsos) maupun di media mainstream.
Hal itu mengundang simpati publik, hingga kemudian para dermawan terus berdatangan ke rumah mertua pasangan suami istri Sarifuddin dan Anita yang juga orangtua sang bayi malang tersebut.
• Bantah Rumah Angker, Ini Pengakuan Anang Hermansyah Mantap Jual Rumah Mewahnya dengan Ashanty
• 5 Fakta Anang Jual Rumah Mewahnya, Mulai Dari Protes Aurel dan Azriel hingga Dinilai Terlalu Besar
• Mulai Alami Batuk, Sesak Napas hingga Muntah karena Kabut Asap, Bayi di Riau Diungsikan
• Penajam Paser Utara & Kutai Kartanegara Terpapar Kabut Asap, Ini Nasib Calon Ibu Kota Baru Indonesia
Rumah mertua pasutri ini, berada di dusun Bulung, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Orangtua bayi Khadijah itu memang menumpang di rumah mertua lantaran belum memiliki tempat tinggal.
"Dua hari ini rumah ramai dikunjungi tamu. Sebagian datang ingin melihat kondisi Khadijah. Sebagian lain menyalurkan bantuan makanan dan susu," kata Anita.
“Tadi ada beberapa pihak datang ke rumah, termasuk petugas kesehatan tadi datang bawa susu tiga kardus dan biskuit.”
Konsumsi kopi berakibat buruk untuk bayi

Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polewali Mandar Mandaria Saleh mengatakan jika ke depan bidan pendamping desa akan terus memantau perkembangan bayi Khadijah.
Dengan demikian, bayi 14 bulan itu agar bisa tumbuh sehat dan normal seperti anak-anak lainnya.
Dia melakukan disuksi dengan pasangan Sarifuddin dan Anita, serta sang mertua, agar menghentikan konsumsi kopi tubruk ke bayi Khadijah.
Konsumsi kopi untuk bayi berbahaya bagi perkembangan kesehatannya.
"Kopi tubruk mengandung kefein dan gula tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan bocah jika terus menerus disuguhi kopi,” kata Mandaria Saleh.
Dia juga meminta pasutri Syarifuddin dan Anita untuk rutin menimbang berat badan Khadijah ke posyandu terdekat setiap bulannya.