Viral Video Nenek Gendong Jenazah Cucu di Cilincing, Akhirnya Ditolong Polisi, Ini Kronologinya
Viral video nenek gendong jenazah cucunya untuk dimakamkan, akhirnya ditolong polisi Cilincing untuk diantarkan, ini kronologinya.
TRIBUNMATARAM.COM - Supriyadi (40), paman yang viral menggendong jenazah keponakannya yang tenggelam di Sungai Cisadane memberikan klarifikasi atas beberapa berita yang beredar.
Supriyadi tidak menyalahkan pihak Puskesmas Cikokol yang melarangnya memberikan pinjaman mobil ambulans.
Dirinya menyadari bahwa pihak Puskesmas Cikokol hanya menjalankan prosedur.
Dalam keterangannya, Supriyadi mengaku pihak puskesmas telah berusaha memberikan sejumlah nomor telepon agar Supriyadi mendapatkan mobil jenazah untuk membawa keponakannya, Muhammad Husen (9).
Namun, dari nomor-nomor yang diberikan, tidak ada yang merespon permintaan Supriyadi.
Lebih lanjut, dia mengatakan jika pihak puskesmas masih mengusahakan mobil jenazah untuk mengangkut Husen.

"Di dalem (puskemas), dia (petugas) lagi hubungin tuh, bilang ke saya 'Pak tunggu sebentar lagi saya hubungi'. Ya udah saya bilang, 'Pak, mohon maaf kalau emang udah enggak bisa lebih baik saya bawa aja'," ujar Supriyadi menceritakan percakapannya dengan petugas puskesmas.
• Misteri Penemuan 4 Kerangka Manusia Banyumas, Terduga Para Korban Mendadak Hilang, Dikenal Tertutup
• Geger Penemuan 4 Kerangka Manusia Banyumas, Dikubur di Lubang Bekas Lumpur, Ada HP, Korek & Sandal
• Pemeran Wanita Video Panas Pegawai Bank Viral Palembang Akui Koleksi Pribadi, Penyebar Klip Diburu
• Fakta Penemuan 4 Kerangka Manusia di Kebun Belakang Rumah di Banyumas, Sekeluarga 5 Tahun Hilang
Setelah itu, barulah Supriyadi mengangkat Husen menuju jalan raya agar ia bisa membawa jenazah keponakannya tersebut dengan sepeda motor.
Ia ingin agar jenazah keponakannya itu segera dimakamkan.
Sebelumnya, viral video pria bopong jenazah seorang anak laki-laki yang tewas di Sungai Cisadane karena tak diizinkan pakai ambulans di Tangerang, Wali Kota Tangerang imbau untuk ganti Standar Operasional Prosedur / SOP.
Beberapa waktu belakangan, viral video seorang pria yang diketahui bernama Supriyadi, menggendong jenazah keponakannya (sebelumnya diberitakan anaknya) yang tewas tenggelam di Sungai Cisadane.
Namun, Supriyadi terpaksa menggendong pulang keponakannya tersebut dari puskesmas, lantaran pihak puskesmas tidak mengizinkan untuk menyewakan ambulans yang diperuntukkan orang sakit.
Menanggapi itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah perintahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mengubah Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan Ambulans.
• Niat Puasa Asyura Lengkap Latin & Terjemahan Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H
• 4 Zodiak yang Paling Tertutup & Butuh Waktu Menerima Kehadiran Orang Lain, Pisces Takut Dihakimi
• Niat Puasa Senin Kamis Besok Senin 25 Agustus 2019 Lengkap Serta Manfaatnya yang Istimewa!
• Identitas Pelaku Perampokan Toko Emas di Magetan, Warga Kenali Sehari-hari Jualan Kantong Kresek
Pengubahan SOP itu setelah adanya seorang paman yang menggendong jenazah keponakannya lantaran tak diizinkan menggunakan ambulans oleh puskesmas.
"Saya perintahkan untuk segera diubah SOP-nya dan disosialisasikan karena untuk kepentingan masyarakat dan emergency," kata Arief saat dihubungi, Minggu (25/8/2019).