Cerita Pria Asal NTT Berhenti Kuliah di Akhir Semester, Kini Sukses Ternak Babi Beromzet Milyaran

Cerita Leonard Renold Tanto, memutuskan berhenti kuliah meski telah semester akhir, kini sukses beternak babi dengan omzat milyaran rupiah.

(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)
Foto : Leonard Renold Tanto (26), saat berbincang memantau kondisi babi-babi di kandang tepatnya di Desa Nampung Lau, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (18/9/2019). 

"Selama di 2 tempat ini saya belajar vaksin, kebiri, dan takaran obat untuk babi.

Selebihnya saya lihat-lihat saja cara mereka merawat babi di kandang," katanya.

Renold mengatakan, ia memilih beternak babi itu punya alasan yang jelas.

Prospek ternak babi di Maumere cukup bagus dan menjanjikan. 

"Acara apa saja di Maumere pasti butuh babi. Saya putuskan untuk ternak babi. Daripada tidak ada kerja," kata pemuda yang masih status lajang itu.

Renold  mengisahkan, awal usaha ternak babi itu, ia mesti pinjam uang di Bank Nasional Indonesia (BNI) cabang Maumere untuk membeli babi. 

Menurutnya, dengan meminjam uang di bank itulah membuat dirinya berani dan termotivasi untuk segera menjalankan usaha ternak babi.

Awalnya membeli 28 ekor babi betina dan 2 jantan. Dari puluhan induk itulah pelan-pelan menghasilkan ratusan ekor babi seperti sekarang ini.

"Per tahun itu hasil dari ternak babi ini ya, ratusan juta. Satu ekor babi kan dijual Rp 1 juta. Pada tahun 2017 pernah hasil Rp 1 miliar.

Sebelum dan sesudah, hasilnya Rp 700 juta dan Rp 800 juta.

Tetapi, itu bukan hitung bersih. Kita kan beli pakan, vaksin, obat, dan gaji karyawan. Kalau bersih, ya sekitar Rp 500 juta," tutur Renold.

Tantangan

Ia menyebut, selama 4 tahun menjalani usaha ternak babi pasti mengalami tantangan.

Tantangan yang sering dialami itu adalah anak babi mati dan karyawan berhenti. 

Ia menyebutkan, pada tahun 2016 sebagian induk dan anak babi kena penyakit huklera.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved