Curhatan Melanie Subono Ditolak Ibu-ibu saat Bagikan Nasi Kotak di Acara 7 Harian BJ Habibie Wafat
Melanie Subono mengungkapkan perasaan sakit hatinya ketika niat baiknya membagikan nasi kotak di acara 7 harian wafatnya BJ Habibie ditolak.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Delta Lidina
TRIBUNMATARAM.COM - Melanie Subono mengungkapkan perasaan sakit hatinya ketika niat baiknya membagikan nasi kotak di acara 7 harian wafatnya BJ Habibie ditolak.
Dalam acara 7 hari meninggalnya BJ Habibie yang merupakan eyang Melanie Subono, seorang ibu menolah menerima nasi kotak pemberian Melanie.
Melanie Subono pun mencurahkan perasaan kecewanya atas perlakuan ibu tersebut di acara 7 hari meninggalnya sang eyang, BJ Habibie.
"Eyang, apa yang salah sama Indonesia ? Barusan di 7 harian saya bantu distribusi makanan kotak ke ribuan ibu ibu yang datang berdoa," tulis Melanie Subono membuka ceritanya di Instagram, Rabu (18/9/2019).
• ZODIAK CINTA BESOK Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 21 September 2019, Pisces Masih Tertutup, Leo Romantis
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Besok Sabtu 21 September 2019, Virgo Emosi, Taurus Harus Mulai Nabung!
• Meski Bisa Buat Pesawat Sendiri, Putra BJ Habibie Tak Ingin Punya Jet Pribadi seperti Syahrini
• Makam BJ Habibie Jadi Tempat Selfie, Melanie Subono: Kalau Benar-benar Doain Datang ke Tahlilan Saja
Salah seorang perempuan mengira Melanie Subono sudah hijrah dan tinggal menunggu dia berjilbab.
"Lalu salah satu ibu nanya 'Oh ini mba mel ya. Wah hebat ada disini pasti sudah hijrah ya. Tinggal nunggu pake HIJAB ya mba ?'
Dan saya jawab sambil senyum kasih ibu itu makan, 'Engga ibu, saya masih non muslim kok. Dan saya percaya Tuhan yang sama dengan ibu dan Eyang'," jawab Melanie Subono.
Tak dinyana, jawaban Melanie Subono itu memancing reaksi yang tak biasa.
"Lalu dia GAK JADI dong ambil nasi yang saya bagi , asli dia GAK MAU ngambil.
Apa yang salah eyang? maksudnya saya ga boleh bagi nasi disitu? dirumah eyang yang bahkan BISA MAKAN SEPIRING SAMA SAYA?," curhat Melanie Subono.

Instagram/@melaniesubono
Akui happy dan lega BJ Habibie meninggal dunia, Melanie Subono beberkan alasannya.
Melanie Subono Lega atas Kepergian BJ Habibie Selamanya, Kenang Kondisi Terakhir di Rumah Sakit
Cucu keponakan BJ Habibie, Melanie Subono mengungkapkan kelegaannya melepas kepergian suami Ainun.
Bukan tanpa alasan, Melanie Subono yang turut mendampingi BJ Habibie di rumah sakit menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri betapa suami Ainun tersebut sangat ingin bertemu dengan istri tercintanya.
Melanie Subono mengaku lega dan sebut tidak ada penyesalan setelah kepergian eyangnya tercinta, BJ Habibie.
Melanie lantas membeberkan alasan kenapa dirinya justru lega atas meninggalnya BJ Habibie.
Melanie Subono juga membeberkan pesan terakhir BJ Habibie padanya dan kondisi terakhir sang eyang ketika di rumah sakit.
• Janji Boy William untuk Mendiang Adiknya, Raymond Hartanto yang Tewas dalam Kecelakaan di Sleman
• Sopir Truk Tronton di Tangerang Tewas Ditabrak Maling yang Curi Ban Serepnya, Terseret 2 Meter
• Dua Mimpi Besar BJ Habibie yang Belum Terwujud hingga Ajal Menjemput, Terbangkan Pesawat Buatannya
• Suplai Obat Dihentikan, Rumah Sakit Tagih Tunggakan BPJS Kesehatan, Capai Rp 6,5 Triliun selama 2019
Selain membeberkan pesan terakhir BJ Habibie, Melanie Subono juga menceritakan kondisi sang eyang sebelum meninggal dunia.
Ia mengaku lega dan tidak ada penyesalan atas kepergian BJ Habibie.
Melanie Subono mulanya mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendoakan eyangnya tercinta.
Ia kemudian membeberkan kenapa justru lega dan bahagia atas meninggalnya BJ Habibie.
"Di video ini selain gue mau ngucapin terima kasih atas semua doa-doanya untuk eyang ( BJ Habibie ) gue juga mau bilang, banyak yang mempertanyakan 'kenapa sih lo lega, happy'," ujar Melanie.

Wanita berusia 42 tahun ini lantas mengungkap kondisi BJ Habibie sebelum menghembuskan napas terakhirnya, yang harus memakai alat bantu napas serta selang.
Dikatakan Melanie, BJ Habibie sudah sangat merindukan istrinya, Ainun.
Karena itulah, Melanie merasa lega karena sang eyang sudah tidak sakit lagi.
Di sisi lain, BJ Habibie juga sudah dapat bertemu dengan Ainun.
"Empat hari di rumah sakit, kalau lihat kondisi beliau, semua alat bantu napas dan selang dan betapa dia kangen dengan Ainun, maka lo harus mengerti, betapa lo harusnya bahagia sekarang karena dia sudah tidak sakit dan sudah bersama Ainun sekarang, Habibie dan Ainun lengkap lagi," ungkap Melanie Subono.
Putri dari Adrie Subono itu pun memberi pesan kepada semua yang merasa kehilangan BJ Habibie tidak perlu terus-terusan menangisi kepergiannya.
Melainkan harus melanjutkan perjuangan presiden ke-3 RI tersebut.
"Kalau lo memang menghargai seorang eyang Habibie yang dilakukan bukan menangis tapi melanjutkan perjuangan, apa yang sudah dikasih pada Indonesia dan warisan-warisannya," ungkap Melanie.
"Jadilah orang yang bangga akan Indonesia," tambahnya.

Melanie Subono kemudian membeberkan pesan terakhir dari almarhum untuknya.
Dikatakan Melanie, hari Minggu (8/9/2019) ia terakhir kali berbincang dengan eyangnya itu.
Saat itu, BJ Habibie memberikan pesan terakhir pada cucunya untuk jangan berhenti jadi pemberontak.
"Dan kalau ditanya 'kapan terakhir eyang bicara sama lo dan apa pesan terakhirnya', hari Minggu sebelum beliau beristirahat, dia pesan.
'Melanie, jangan pernah berhenti jadi pemberontak ya'," ujar Melanie Subono sembari mengulang pesan sang eyang.
Melalui video yang dibagikan, Melanie lantas berjanji untuk menuruti pesan BJ Habibie.
"Di sini gue janji, gue janji eyang, gue akan selalu jadi pemberontak," ujar Melanie Subono.
Lewat caption, penyanyi sekaligus penulis lagu itu pun mengatakan bahwa tidak ada satu pun penyesalan setelah kepergian BJ Habibie.
Ia mengaku telah memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin bersama siapa saja, termasuk eyang Habibie saat masih hidup.
"Tentang kepergian Eyang : Kenapa gue terlihat LEGA dan HAPPY , apa PESAN TERAKHIR Eyang , dan Ucapan Terimakasih.
Dan yes gw ga punya satupun penyesalan seperti " yah blm sempet ini, belum bilang itu , dll " Karena gue memanfaatkan maksimal waktu gue dengan siapapun disaat mereka Hidup," ungkap Melanie.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019).
BJ Habibie meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.
BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun.
Jenazah BJ Habibie telah dimakamkan pada Kamis (12/9/2019) siang.
Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, di samping makam sang istri, Ainun Habibie. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)