Curahan Hati Bima Aryo, Terpukul Kepergian Yayan dan Harus Berpisah dari Sparta

Bima Aryo akhirnya buka suara soal tragedi yang menimpa asisten rumah tangganya yang meninggal dunia setelah diserang anjing peliharaannya, menangis.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Delta Lidina
YouTube Golden Family
Curahan Hati Bima Aryo, Terpukul Kepergian Yayan dan Harus Berpisah dari Sparta 

TRIBUNMATARAM.COM - Bima Aryo akhirnya buka suara soal tragedi yang menimpa asisten rumah tangganya yang meninggal dunia setelah diserang anjing peliharaannya, menangis.

Tragedi yang terjadi di rumah Bima Aryo, saat anjingnya menyerang asisten rumah tangganya.

Apalagi ia sedang mempersiapkan pernikahannya.

Hari Jumat saat kejadian Bima mengaku sedang tak ada di rumah.

Ia menceritakan kejadian ini dalam channel YouTubenya The Golden Family dengan judul video "TRAGEDI SPARTA - Mohon Doanya.."

Dalam video ini Bima Aryo mengungkapkan beberapa hal, termasuk kesedihannya.

Bebas Rabies, Sparta, Anjing Bima Aryo yang Serang ART hingga Tewas Dilatih Jadi Prajurit Polisi

Padahal sebelum Yayan bekerja di rumah itu, Bima sudah saling mengenalkan, kejadian ini membuatnya tidak menyangka.

Bima tidak menyangka Sparta akan menyerang dan menewaskan ART-nya.
Padahal Bima telah memastikan Sparta telah mengenal Yayan dan tak menganggapnya sebagai ancaman.

Bima mengatakan bahwa ia akan selalu mengenalkan Sparta kepada siapa pun yang akan bekerja di rumahnya.

Hal ini dilakukan Bima untuk memastikan para pekerja nyaman.

Begitupun dengan Sparta.

Untuk orang asing yang tak selalu berada di rumah Bima, pengenalan cukup dilakukan dalam waktu beberapa menit.

Namun untuk pekerja yang selalu berada di rumah, Bima memberikan pengenalan lebih intensif dalam waktu empat hingga lima hari.

Standar Pengenalan Sparta dan Bi Yayan

Bima Aryo punya dua anjing belgian malinois
Bima Aryo punya dua anjing belgian malinois (Instagram/anubisthebelgianmalinois)

Bima menyebutkan ia mengenalkan anjing peliharaan dan asisten rumah tangga yang baru sesuai standar.

Awal proses pengenalan Sparta dan anjing peliharaan Bima lainnya akan dikenakan muzzle atau penutup mulut.

"Lalu sparta akan gue keluarin dengan muzzle, no eye contact, no touch, mereka akan tenang dan Sparta seperti biasa tidak akan mengerang atau tidak akan marah apalagi kalau kita no eye, contact no touch.

Pada saat Sparta nempel gue akan mengizinkan mereka untuk nyayangin," katanya.

Pengenalan ini juga sudah dilakukan untuk Yayan.

Hal ini membuatnya tak menyangka Sparta menyerang Yayan.

Padahal Yayan sudah pernah memberi makan dan memegang anjing peliharaan milik Bima ini.

"Almarhumah Bi Yayan sudah pernah kasih makan, sempat sayangin, sempat pegang.

Bahkan teman sebelumnya dari Sparta yang keluar meluk. Di mana gue sendiri kaget," ucap dia.

Gigit ART hingga Tewas, Anjing Bima Aryo Menangis saat Berpisah dengan Pemiliknya untuk Diobservasi

Menangis Tahu Yayan Meninggal Dunia

Bima mengaku tak bisa menahan air matanya saat tahu Yayan kehabisan darah.

Bima mengatakan, hal ini merupakan musibah yang berat untuknya.

Terlebih lagi, tragedi itu terjadi sehari sebelum hari pernikahannya.

Saat kejadian ia sedang fitting baju pernikahannya dan langsung menuju rumah sakit.

"Yang pasti kita semua sangat sedih, sangat terpukul dengan kejadian ini.

Saat hari itu dengar kabar itu, gue langsung panik, gue langsung ngebut menuju rumah sakit.

Begitu dikabarin Bi Yayan meninggal kehabisan darah, gue langsung nangis," kata Bima.

4 Pengakuan Bima Aryo Soal Tragedi Anjingnya Terkam ART hingga Tewas, Bantah Rumor Rabies

Sparta Ditangani Unit K9

Bima Aryo punya dua anjing belgian malinois
Bima Aryo punya dua anjing belgian malinois (Instagram/anubisthebelgianmalinois)

"Dia (Sparta) sudah di orang yang tepat. Seorang yang gue kenal juga dan bisa gue datang untuk lihat Sparta, untuk bantu menangani, kasih makan.

Dan untuk melatih sparta di situ," ujar Bima

Bima menjelaskan, kini Sparta dititipkan kepada seorang dog handler yang ahli dalam bidang penanganan anjing jenis belgian malinois.

Ia mengatakan, handler tersebut sangat mengerti bagaimana cara melatih dan memperlakukan anjing kesayangannya tersebut.

"Karena yang namanya belgian malanois pun memiliki sifat yang beda-beda dan orang yang menangani berbagai jenis belgian malanois tentu akan lebih peka dan sensitif untuk mengerti anjing tersebut," kata dia.

Ia yakin, di tangan handler tersebut Sparta akan tetap dalam kondisi baik dan tak akan membahayakan orang-orang di sekitarnya.

Bima juga senang karena masih dapat rutin mengunjungi Sparta, anjing yang ia anggap seperti keluarganya sendiri.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved