Keriuhan Warga Setelah Salah Satu Anak Kos Meninggal Dunia Dalam Posisi Melahirkan

Keriuhan itu berasal dari sebuah kamar indekos yang dihuni AF (25). Warga tampak berbondong-bondong memadati gang tempat AF biasa berisitirahat.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/WALDA MARISON
Lokasi kos kosan tempat ditemukannya wanita hamil dalam kondisi membusuk di jalan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019). 

Anna lantas melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RT setempat yang diteruskan ke Polsek Pancoran

"Pak RT kasih tahu sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah kepada wartawan saat ditemui di lokasi.

Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh AF.

Jenazah korban lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Duduk Perkara Mayat Wanita Hamil Ditemukan dalam Posisi Melahirkan di Kamar Kos"

Ibu hamil ditandu, janin meninggal dunia
Ibu hamil ditandu, janin meninggal dunia (Kompas.com/JUNAEDI)

Ibu Hamil Ditandu Sepanjang 7 KM Menuju Pusksesmas Terdekat, Bayi dalam Kandungan Meninggal

TRIBUNMATARAM.COM Seorang wanita hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa ditandu ke puskesmas setelah akses jalan di desa setempat tidak bisa dilalui.

Akibatnya, bayi dalam kandungan meninggal lantaran terlambat diselamatkan. 

Peristiwa yang menimpa Ibu Hamil bernama Kenti tersebut terjadi pada Minggu, 1 September 2019.

Keponakan Kenti, Dani Agustian mengatakan, bibinya sempat mengalami pendarahan dan harus mendapatkan pertolongan medis di puskesmas.

"Jarak ke puskesmas sekitar 17 kilometer, tapi dari kampung kami di Nagahurip tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, akhirnya ditandu," kata Dani dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (6/9/2019).

 Curhatan Melaney Ricardo Kehilangan 3 Pekerjaan, Elza Syarief Berikan Komentar Pedas Begini

 Menolak Revisi UU KPK, Pegawai Berdemo: Dilahirkan Oleh Mega Mati di Tangan Jokowi?

 Reaksi Elza Syarief Soal Melaney Ricardo Ngaku Kehilangan Job Akibat Dituding Bela Nikita Mirzani

 Paling Dicari, 5 Zodiak Ini Sangat Setia & Mau Berkorban Pada Sahabat, Virgo Bestfriend Goal Banget!

Dani mengatakan, bibinya ditandu secara bergantian oleh warga sejauh 7 kilometer hingga ke Kampung Gintung yang sudah bisa dilalui kendaraan.

Dari Kampung Gintung ke puskesmas di Pusat Kecamatan Panggarangan, Kenti menggunakan mobil pikap milik warga. 

Itu pun, kata Dani, jalan yang dilalui kondisinya rusak, sehingga mobil tidak berjalan mulus hingga ke puskesmas.

Hal inilah yang diduga Dani menjadi penyebab meninggalnya bayi dalam kandungan ibunya. 

"Meninggal diperkirakan di perjalanan, kan naik mobil losbak (pikap), jalannya kurang bagus, di jalan kegojlok-gojlok," kata Dani. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved