Kecelakaan Bersama Ketiga Anaknya, Nyawa Ayu Tak Terselamatkan, Suaminya Tewas di Tempat yang Sama
Ayu meninggal dunia meski telah seminggu dirawat karena kecelakaan yang menimpanya dan 3 anaknya, padahal 3 bulan lalu suami tewas di tempat yang sama
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Ayu meninggal dunia meski telah seminggu dirawat karena kecelakaan yang menimpanya dan 3 anaknya, padahal 3 bulan lalu suami tewas di tempat yang sama.
Gusti Ayu Suryani mengalami kecelakaan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.
Namun setelah seminggu mendapatkan perawatan nyawanya tak bisa tertolong.
Ia mengalami kejadian tragis ini bersama ketiga anaknya.
• Polisi Tetapkan Supir Bus Rosalia Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 8 Orang
Dikutip TribunMataram.com dari TribunBali ketiga anaknya mengalami luka.
"Dia kecelakaan bersama ketiga anaknya, yang satu gak parah. Ini Rizki baru agak parah. Itu luka-lukanya masih," kata Afwan Hadi, mertua korban.
"Ini anaknya Wahyu Age baru masuk TK, Rizki kelas 3 SD. Dia punya anak tiga, yang satu cewek kelas 1 SMP itu ikut mobil ambulan," tambahnya.
Ia mengatakan menantunya kecelakaan di Jalan Imam Bonjol dekat SD 13 pada Minggu (15/9/2019).
"Setelah kecelakaan, mereka berempat sempat dirawat di Rumah Sakit Sanglah. Ibunya seminggu, kalau anak-anaknya cuma semalam saja," ujarnya.
Nyawa Ayu tidak tertolong lagi setelah seminggu berjuang melawan maut.
"Ia dia mualaf kalau dulu waktu di Hindu namanya Gusti Ayu Suryani, kalau sehari-hari kita panggil Ayu," kata Afwan.
• Beredar Kabar Ahmad Dhani Tak Penuhi Janji, Ini Jumlah Santunan untuk Korban Kecelakaan Dul Jaelani
Sedangkan anaknya yang bernama Rizki nampak masih sangat polos.
Ia hanya melihat jenazah ibunya yang masukkan dalam mobil jenazah untuk disalatkan.
Meski belum mengerti Rizki terlihat pasrah melihat ibunya tak lagi bernyawa.
"Sekarang mau disalatin dulu di Masjid Annur, baru dikubur," kata dia.
Kakek dari Rizki menyebutkan jika ketiga cucunya kini jadi anak yatim piatu.
Tiga bulan sebelum kepergian Ayu, suaminya mengalami kecelakaan dan juga meninggal di bulan Juli lalu.
"Bapaknya duluan meninggal, sama juga karena kecelakaan.
Lokasi kecelakaannya juga berdekatan. Suaminya tempat kecelakaannya berdekatan dengan istrinya.
Istrinya di dekat SD 13, kalau suaminya di Jalan Imam Bonjol, Nakula dekat SD 13," ungkapnya.
• Video Detik-detik Kecelakaan Maut Innova VS Bus Mira Nganjuk, Korban : Nanti Buat Cerita Kecelakaan
"Dia sempat dirawat selama 20 harian, sempat operasi juga.
Namanya Ibhan, kalau dipanggil sehari-harinya di sini Pendi," tambah Afwan.
Ayu merupakan gadis asal Buleleng yang menikah dengan Ibhan asal Denpasar beberapa tahun silam.
"Mereka nikah kalau gak salah tahun 2004," ujarnya.
3 Fakta Baru Kecelakaan Innova Vs Bus Mira Nganjuk, 3 Korban Meninggal, Korban Selamat DPO Narkoba
Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Nganjuk - Madiun tepatnya di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (9/9/2019).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan lima orang jadi korban.
Dikutip dari laman Surya.co.id, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Mira nopol S 7190 US dengan Toyota Innova nopol AE 567 SC mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan.
Empat korban merupakan penumpang Toyota Innova.
Mengenai kronologi kejadian, warga sekitar lokasi, Siwi mengatakan sebelum kecelakaan, mobil Innova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju ke arah Nganjuk.
Saat melaju, mobil Innova mendahului sepeda motor.

Namun setelah itu, mobil Innova terlihat oleng ke arah kanan hingga melewati batas tengah jalan.
Dari arah berlawan melaju bus Mira dan tabrakan pun tidak terhindarkan.
Akibat tabrakan tersebut, mobil Innova terpental dengan kondisi rusak parah.
Sejumlah fakta terungkap pascakecelakaan di Nganjuk-Madiun.
Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber, 3 fakta kecelakaan Innova Vs Bus Mira Nganjuk:
1. Korban sempat bercanda sebelum berujung maut
Setelah kabar kecelakaan Innova vs Bus Mira tersebut, beredar detik-detik korban sebelum kecelakaan terjadi.
Video singkat tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh akun Yuni Rusmini pada hari yang sama, Senin (9/9/2019) sore.
Dalam video tersebut, memperlihatkan keempat korban (penumpang Innova) sedang dalam perjalanan.
Penumpang depan, sempat mengambil video dan memperlihatkan penumpang perempuan sedang menggunakan krim wajah sambil tertawa.
Sementara satu penumpang lain sedang tiduran di jok mobil paling belakang.
Pada video singkat tersebut, samar-samar penumpang yang tertidur di belakang sempat mengucap soal kecelakaan.
"Ngko gawe o cerito gik.
Lek aku nabrak-nabrak.., (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak)," ujar satu penumpang pria tersebut.
Kemudian, terdengar pula suara lain menimpali yang diketahui bernama Rizki Viko Abdillah warga Desa Banjarejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.
"Gawekno aku cerita nabrak-nabrak" (Buatkan saya cerita kecelakaan)," sebutnya.
Tak selang lama setelah video tersebut, kabar kecelakaan Innova dan bus Mira yang menewaskan tiga penumpang minibus tersebut rilis.
Benar saja, korban meninggal tiga orang yakni sopir, penumpang perempuan, dan pria yang tidur di belakang jok mobil.
Satu korban luka berat, yakni penumpang yang duduk di depan yang sebelumnya ambil video perjalanan maut mereka.
2. Korban selamat merupakan DPO kasus narkoba
Tohir Rohjana (22), warga Jalan Subokastowo, Kelurahan Tambakbayan Ponorogo merupakan satu-satunya pemuda di dalam mobil Innova yang selamat dalam tabrakan maut Innova Vs Bus Mira.
Tohir Rohjana ternyata merupakan DPO kasus narkoba.
Tohir Rohjana langsung dijemput oleh anggota Sat Narkoba Polres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tohir Rohjana adalah DPO pengedar pil koplo jenis Double L.
Tohir Rohjana bahkan langsung ditahan di Pores Ponorogo karena statusnya sebagai buruan polisi kota Reog.
Polres Nganjuk membenarkan posisi Tohir Rohjana yang kini sudah ditahan di Mapolres Ponorogo.
AKP Hegy Renata, Kasatlantas Polres Nganjuk, mengatakan Tohir Rohjana sebagai penumpang Innova yang selamat dalam kecelakaan tersebut dibawa jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya.
Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy Renata, Selasa (10/9/2019) .
Aktivitas semasa hidup tiga orang korban tewas dalam kecelakaan maut Innova Vs Bus Mira di Nganjuk, Senin (9/9/2019) terekam jelas dalam video yang kini beredar luas dan mulai viral.
"Yang bersangkutan (Tohir Rohjana) sudah kami buru sejak sepekan lalu," ungkap Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, Selasa (10/9/2019).
Menurut Eko Murbiyanto, Tohir Rohjana merupakan residivis pengedar Pil Double L yang baru keluar lapas (17/8/2019) lalu.
Setelah keluar, Tohir Rohjana kembali menjalankan bisnis terlarang itu.
Saat tempat kosnya di Jalan Sulawesi, Ponorogo digerebek, Tohir Rohjana berhasil kabur.
"Seminggu lalu, kami menggerbek tempat kos yang bersangkutan, tapi yang bersangkutan kabur.
Namun kami berhasil menyita 150 butir Pil Double L miliknya," beber Eko.
Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo langsung menuju Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, tempat Tohir mendapat perawatan pasca kecelakaan setelah mendapat informasi data para korban kecelakaan.
Selanjutnya tim ini langsung membawa Tohir ke Mapolres Ponorogo untuk diperiksa intensif.
"Kami jemput yang bersangkutan karena lukanya ringan dan bisa menjalani pemeriksaan," tambah Eko.
3. Tercium bau alkohol
Tercium bau alkohol di dekat korban kecelakaan di Nganjuk, Jawa Timur.
Para korban, diduga mengonsumsi minuman beralkohol sebelum kecelakaan terjadi.
"Jadi memang tercium bau alkohol," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Nganjuk, Ipda Gino.
Namun belum diketahui apakah korban, sebelum kecelakaan, pulang dari melakukan dugem atau tidak.
"Yang sebelum kejadian nahas itu melakukan dugem atau tidak masih kami selidiki lebih lanjut.
Korban selamat sudah dites urin," jelas Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)