Tak Cuma Gibran Rakabuming & Bobby Nasution, Ini Keluarga Pemimpin Negeri yang Jajal Pilkada 2020
Daftar keluarga pemimpin negeri tertarik jajal Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, hingga anak Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
TRIBUNMATARAM.COM - Daftar keluarga pemimpin negeri yang mulai tertarik jajal Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, hingga anak Calon Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Tak hanya anak dan menantu Presiden Joko Widodo yang mulai tertarik ikut serta dalam Pilkada 2020, anak dari Ma'ruf Amin rupanya juga mulai menjajal terjun ke dunia politik.
Siapa saja keluarga pemimpin negeri yang mulai tertarik menjajal Pilkada 2020?
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 tampaknya akan menjadi ajang unjuk gigi bagi para keluarga pemimpin negeri.
Ada yang secara terang-terangan menunjukkan keseriusan maju merebut kursi panas pimpinan daerah.
• Ini Kata Jokowi Soal Peluang Gibran Rakabuming, Kaesang Pangareb, Bobby Nasution Jadi Calon Walikota
• Gibran & Kaesang Masuk di Bursa Walikota Surakarta Periode 2020-2025, Jokowi Beri Komentar Ini
• Sinyal Kuat Anak & Menantu Jokowi Ikut Pilkada 2020, Tanya Mekanisme Pencalonan hingga Restu Ayah
• Buntut Panjang Terpilihnya Mulan Jameela Jadi Anggota DPR, Kader yang Tergantikan Merasa Dizalimi
Namun, ada juga yang masih malu-malu dengan hanya memberikan sinyal-sinyal ketertarikan.

1. Gibran Rakabuming
Nama anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming kian memberikan sinyal kuat untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Solo 2020.
Hal itu ditunjukkan Gibran dengan menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, di rumah dinas Wali Kota di Loji Gandrung, Rabu (18/9/2019).
Gibran mengaku kedatangannya hanya untuk bersilahturahim.
Gibran juga memberikan beberapa masukan kepada Rudy.
"Mungkin saya sedikit ada masukan. Kota Solo ini butuh sedikit sentuhan anak muda, itu saja," ujar Gibran.
Adapun Rudy menyebut, suami dari Selvi Ananda itu sempat menanyakan mekanisme pencalonan wali kota Solo.
"Nanya-nanya iya wajarlah. Nanya-nanya tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Iya saya berikan paparan saja," kata Rudy.