Baim Wong Mangkir dari Panggilan Polda Metrio Jaya, Suami Verhoeven Ngaku Tak Tahu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya pemanggilan artis peran Baim Wong ke Dir Reskrimum Polda Metro Jaya.
TRIBUNMATARAM.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya pemanggilan artis peran Baim Wong ke Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Baim dipanggil untuk diperiksa terkait kasus dugaan penipuan atas laporan dari manajemen artis QQ Production.
"Iya (harusnya hari ini pemeriksaan)," ujar Argo saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2019).
Namun, atas pemanggilan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB itu, hingga pukul 15.00 WIB Baim belum juga datang.
"Belum datang (Baimnya)," ujar Argo lagi.
Dihubungi terpisah, Baim mengaku tak tahu tentang adanya pemanggilan tersebut.
• Baim Wong Tulis Sederet Nama Perempuan Lain dalam Buku Hariannya, Bikin Paula Verhoeven Gregetan
"Saya enggak tahu ya (ada panggilan pemeriksaan) saya sedang meeting. Sudah ya," kata Baim.
Sebelumnya, pihak manajemen artis QQ Production melaporkan Baim dan Lucky ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dengan surat laporan bernomor LP/2688/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum, tertanggal 2 Mei 2019.
Dalam laporan itu Baim dan Lucky disebut merugikan secara imateril dan materil sebesar Rp 100 juta.
Baim dan Lucky disangkakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun.
Baim Wong dan Lucky Perdana dilaporkan ke pihak kepolisian karena dianggap telah melanggar kesepakatan berkait kerja sama dengan QQ Production, sebuah manajemen artis.
• Paula Verhoeven Pamerkan Perut Buncit di Kehamilan 4 Bulan Saat Liburan ke Spanyol Bersama Baim Wong
Laporan tersebut diajukan setelah keduanya tak hadir usai dilayangkan somasi sebanyak tiga kali oleh pihak QQ Production selaku terlapor.
Laporan ini merupakan imbas setelah yang bersangkutan ingkar terhadap kesepakatan atau perjanjian atas pencalonan diri sebagai caleg dari salah satu partai yang akan memberikan uang pengganti.
Selain itu, disebutkan sebelumnya oleh Didit selaku kuasa hukum QQ Production, Baim Lucky juga berjanji akan membagi hasil pendapatan dari honor sebagai pengisi kegiatan partai politik tertentu apabila tak jadi maju sebagai caleg dan hanya menjadi pengisi acara partai tersebut.
Namun, setelah Baim menyatakan batal menjadi caleg dan diduga tetap mendapatkan honor lantaran menjadi pengisi acara tersebut.
Didit mengaku bahwa Baim tetap tak memenuhi kesepakatan awal seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, begitu juga dengan Lucky. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung/Andi Muttya Keteng Pangerang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baim Wong Mangkir dari Pemanggilan Polisi"

Baim Wong Digugat Rp 100 Miliar karena Langgar Perjanjian Soal Caleg, Ini Kronologi Lengkapnya
TRIBUNMATARAM.COM - Baim Wong digugat Rp 100 Miliar karena dianggap melanggar perjanjian soal pencalonan diri sebagai caleg, kok bisa?
Suami Paula Vaerhouven, Baim Wong menjadi buah bibir setelah digugat oleh QQ Production karena dinaggap melanggar perjanjian soal caleg.
Beberapa hari terakhir, publik dikejutkan dengan kabar gugatan yang dilayangkan manajemen QQ Production kepada artis peran Baim Wong.
Tak tanggung-tanggung, suami model Paula Verhoeven dikabarkan digugat senilai Rp 100 miliar karena dianggap melanggar perjanjian.
Dilansir dari Warta Kota, perwakilan QQ Production, Astrid, menyebut bahwa Baim belum membayar uang sebesar Rp 50 juta ketika mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) di salah satu partai politik.

• Sebelum Ditangkap karena Ganja, Jefri Nichol Memiliki Sederet Prestasi yang Membanggakan!
• Viral Seorang Alumni Univeristas Indonesia yang Tolak Gaji 8 Juta, UI Berikan Tanggapan Resmi Begini
• Cerita Sedih Ibu Pengamen Cilik Korban Salah Tangkap Polisi, Anak Dituduh Membunuh, Dibui 3 Tahun
Gugatan tersebut dilayangkan QQ Production pada Mei 2019.
Menanggapi hal ini, melalui unggahan video di akun YouTube pribadi pada Selasa (23/7/2019), Baim Wong menyampaikan klarifikasi.
"Sebenarnya masalah ini udah lama ya. Kalau enggak salah dari April dan minus plus juga ketika saya diam atau enggak," kata Baim membuka video berdurasi lebih dari 15 menit tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/7/2019).
"Diamnya itu ada beberapa opini yang bilang dengan saya digugat itu 'oh si Baim enggak mau ambil peduli karena memang ini cuma slentingan saja'. Istilahnya ada pikiran positif dan negatiflah ya," katanya.

Dalam video tersebut Baim menyebut, kasus ini terkait rencananya mencalonkan diri sebagai caleg Partai Nasdem beberapa bulan lalu.
Sebelum rencana itu muncul, ia telah mengenal Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sejak lama.
"Kalaupun waktu itu saya dikenalin sama dia (Astrid) ke Nasdem itu memang ada penawaran menjadi caleg.
Jadi di Nasdem itu saya udah kenal yang sudah banyak berpengaruh di sana," ujar Baim.
"Habis itu waktu itu saya juga datang ke pusatnya, banyak orang yang sudah kenal dengan saya.
Karena memang sudah seperti teman papa semua," katanya.
• Ini Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Ceramah Ustaz Abdul Shomad yang Membuat Hotman Paris Terpana
• Viral Hari Ini, Siswi SMP di Lampung Diperkosa Kakak Kelas, Aksi Pelaku Terciduk Orangtua Korban
• Peyek Cetar Syahrini Istri Reino Barack Dikritik Terlalu Tipis, Kacang Dikit, Aisyahrani Lakukan Ini
Tak hanya dekat secara personal dengan petinggi Partai Nasdem, Baim juga menyebut ia juga merupakan kader partai tersebut.
Namun, di tengah proses pencalonannya, Baim merasa tak nyaman dengan sikap Astrid yang sudah meminta bagian jika nanti ia benar-benar berhasil menjadi caleg Partai Nasdem.
"Dari awal ditawarin, saya sudah dibilang tuh persenan-persenan terus.
Dapatnya berapa, ini berapa. Memang agak terganggu buat saya.
Singkat cerita, kenapa saya itu akhirnya tidak menjadi caleg?
Salah satunya itu adalah ketidaknyamanan saya ketika saya komunikasi, selalu membicarakan masalah persenan," tutur Baim.
"Karena saya kerja, saya ada di suatu posisi, saya di suatu lingkungan, saya mau semua itu nyaman. Bukan karena uang," lanjutnya.
Karena sudah merasa sangat tidak nyaman, Baim kemudian memutuskan untuk mundur dari pencalonannya.
Hal ini kemudian dikomunikasikan Baim dengan Astrid.
Ia pun mengira masalah ini telah selesai.
Namun, kini Baim mengaku bingung sebab pasca-pengunduran dirinya itu justru manajemen QQ Production menggugatnya dengan tuduhan melanggar perjanjian.
"Saya tuh bukan caleg, bukan caleg sama sekali. Saya kadang-kadang bingung.
Sebenarnya kunci dari ini semuanya juga udah tahu ya.
Saya ini bukan caleg, apa sih yang mau digugat dari saya?" katanya. (Kompas.com / SHERLY PUSPITA)