Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Bingung Mahasiswa Demo Soal RUU RKUHP, 'Kok Pengin Balik ke Kolonial?'
Fahri Hamzah bingung dengan aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).
Tiga mahasiswa asal STMIK Bani Saleh Bekasi, satu mahasiswa dari STIKES Bani Saleh, dan satu orang mahasiswa dari ISIP Jakarta.
Lima mahasiswa itu mengeluhkan sesak nafas, batuk, lemas dan pusing.
Selanjutnya petugas Stasiun Palmerah membantu memberikan perawatan medis.
Dua orang mahasiswa laki-laki ditandu karena kondisinya cukup lemah. S
ementara tiga mahasiswa lainnya dibopong ke pintu masuk stasiun yang dijadikan posko darurat.
Tiga tim medis Stasiun Palmerah memberikan pertolongan pertama kepada mahasiswa yang mengalami sesak nafas, pusing dan lemas.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan lengkap mengenai jumlah mahasiswa yang jadi korban.
Pukul 20.36 WIB, ricuh masih berlanjut
Meski sudah dipukul mundur menjauhi depan Gedung DPR, bentrok antara mahasiswa dan polisi masih berlanjut. Bentrokan salah satunya terjadi di kawasan Simpang Susun Semanggi.
Pantauan Kompas.com dari kawasan Simpang Susun Semanggi pukul 20.10 WIB, barikade polisi yang dibantu aparat TNI mulai dilempari batu oleh massa.
Padahal sebelumnya, polisi yang berada di mobil komando mengimbau massa untuk membubarkan diri.
"Silakan adik-adik untuk membubarkan diri," kata salah satu polisi yang berada di mobil komando.
Setelah itu, gas air mata kembali ditembakkan ke arah massa yang berkumpul di depan Simpang Susun Semanggi.
Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang berkerumun di depan Plaza Semanggi. (Kompas.com/Jessi Carina)