5 Fakta Rumah Opick Terbakar, Nasib Rambut Nabi yang Dibawa hingga Korban Jiwa
5 fakta kebakaran di rumah Opick, ini nasib rambut Nabi yang dibawanya, hingga korban jiwa.
lihat foto
TRIBUNMATARAM.COM - 5 fakta kebakaran di rumah Opick, ini nasib rambut Nabi yang dibawanya, hingga korban jiwa.
Rumah Opick terbakar, Minggu (29/9/2019), bagaimana nasib rambut nabi yang dibawanya?
Asap hitam mengepul di lantai dua Rumah Umat Tombo Ati yang terletak di Komplek Pertamina, Jalan Arun Jaya, Cakung, Jakarta Timur terbakar, Minggu (29/9/2019).
Bangunan tersebut merupakan milik musisi religi Opick.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
• Cerita Pilu Pemadam Kebakaran Hutan di Kaltim, Kehabisan Makanan, Tersesat hingga Pingsan
Berikut 5 fakta seputar kebakaran di rumah pelantun lagu Tombo Ati ini.
1. Opick tak berada di rumah
Opick, tak berada di lokasi saat Rumah Umat Tombo Ati terbakar.
Saat dihubungi Kompas.com, Opick mengaku tengah berada di Pati, Jawa Tengah.
"Saya di Pati sekarang. Ada pertemuan ulama," ujar Opick.
Menurutnya, saat kebakaran terjadi, hanya ada kakak, istri, dan anaknya saja yang berada di rumah.
2. Korsleting listrik
Kebakaran di rumah Opick diduga disebabkan karena korsleting listrik pendingin ruangan atau AC.
Percikan api yang ditimbulkan karena korsleting listrik itu kemudian merambat ke ruangan di lantai dua rumah yang berisi pakaian.
Alhasil api pun dengan cepat menjalar dan membakar ruangan tersebut.
3. Bukan kebakaran rumah tinggal
Opick mengatakan, kebakaran terjadi di lantai dua bangunan yang terletak di depan rumah tinggalnya dan keluarga.
Bangunan itu berupa ruko yang tak dijadikan hunian.
• Viral Video Ular Berkaki Ditemukan Mati di Tengah Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Sehingga saat kebakaran terjadi, tak ada satu orang pun berada di dalamnya.
"Ruangan itu cuma gudang yang isinya pakaian-pakaian bekas saja," ujar Opick.
4. Tak ada korban jiwa
Opick bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Api dapat dengan cepat dipadamkan sehingga api tak sempat merembet ke bangunan yang lainnya.
"Karena istri, kakak, dan anak kan berada di bangunan lain saat itu. Alhamdullilah semua selamat," kata Opick.
• Dua Orangutan Ditemukan di Tengah Kebakaran Hutan Kaltim, Ada Bekas Peluru di Kepala
Ia pun menyebut tak ada kerusakan berarti pada badan bangunan.
5. Rambut nabi selamat
Rumah Umat Tombo Ati menjadi tempat penyimpanan sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang dipercayakan kepada Opick.
Adapun sebelumnya, Opick mengaku mendapatkan amanah menjaga sehelai rambut Nabi Muhammad dari Dewan Dakwah dan Pemerintah Turki saat ia dan Bebi Silvana melangsungkan bulan madu ke Timur Tengah.
Banyak warganet yang kemudian menanyakan kondisi rambut tersebut.
"Oh aman (rambut). Rambutnya sama saya sekarang, di Pati. Saya di Pati sekarang. Ada pertemuan ulama," kata dia.
Ia melanjutkan, kebakaran itu juga bukan terjadi di lokasi persis tempatnya menyimpan rambut sakral tersebut. (Kompas.com/Sherly Puspita)
Usahanya Habis Terbakar, Ruben Onsu Tanggung Kerugian 800 Juta: Ngontrak, Harus Perbaiki dari Awal
TRIBUNMATARAM.COM - Salah satu gerai ayam geprek Bensu habis terbakar, Ruben Onsu harus tanggung kerugian hingga 800 juta karena perbaiki ruko yang dikontraknya.
Ruben Onsu nampaknya sedang mendapatkan banyak ujian belakangan ini.
Sebelumnya dikabarkan karyawannya alami kesurupan hingga salah satu gerai ayam gepreknya terbakar habis.
Ayam geprek Bensu yang berada di Fatmawati ini terbakar pada Rabu (31/7/2019) kemarin.
Tentunya Ruben Onsu harus menanggung kerugian besar karena kebakaran ini.
• Kasus Prada DP yang Bunuh Hingga Mutilasi Kekasihnya, Vera Oktaria karena Curiga Diselingkuhi!
• Sinyorita Berlinang Air Mata Kenang Kondisi Agung Hercules 7 Hari Terakhir, Nggak Ada Respon
• 5 Fakta Perjalanan Karir Agung Hercules, Mulai dari Juara Binaragawan hingga Menjadi Aktor Film
• Nostalgia Potret Masa Muda Agung Hercules, Zaman Kuliah, Jadi Atlet Pra PON hingga Idap Kanker Otak
Rp 800 juta adalah perkiraan kasar dari biaya yang harus ditanggung Ruben.
Hal ini seperti dikutip TribunMataram dari Grid.Id.
"Secara kerugian sekarang ini sebelum dicek lebih dalam lagi (sekitar) 800 juta," ucap Ruben saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).
Ayah dua anak ini nampak lirih menjelaskan jika uang 800 juta bukanlah hal yang sedikit.
Apalagi ia juga tak mengasuransikan bangunan yang habis terbakar ini.
Ternyata gerai ayam geprek yang ada di Fatmawati ini bukan milik Ruben pribadi.
"Itu kan tidak diasuransi karena saya ngontrak mbak, saya juga bukan usaha yang punya tempat sendiri," ujarnya.
Imbasnya, suami Sarwendah itu harus merenovasi ulang bangunan tiga lantai yang dikontraknya.
"Saya pun orang yang ngontrak, jadi ya harus diperbaiki dari awal," sambung Ruben.
Musibah kebakaran yang terjadi di gerai ayam geprek milik Ruben Onsu diduga terjadi akibat kebocoran tabung gas.
"Karena tabung gas bocor di mana tabung gas nggak ada yang ganti," tandasnya.
Gerai Kuliner Ruben Onsu Alami Kejadian Mistis
Usaha kuliner presenter kondang Ruben Onsu (35) mendapatkan musibah yang tidak terduga. Mulai kesurupan masal hingga kejadian mistis lainnya.
Sejumlah karyawan Ruben Onsu di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat mengalami kesurupan massal.
Kejadian tersebut diketahui lewat sebuah video yang viral di media sosial instagram beberapa hari lalu.
Pria yang akrab disapa Bensu itu pun angkat bicara. Ia mengaku sangat sedih mendengar kabar kalau karyawannya menderita kesurupan.
"Saya baru pulang kerja dan baru lihat itu malam hari. Sebenarnya saya jarang mengupload permasalahan usaha saya, hanya yang menyenangkan dan ceria," kata Ruben Onsu yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
"Tapi dari hati saya sedih gitu loh. Saya adalah orang pertama paling sedih, saya berusaha menghidupi mereka," tambahnya.
Bensu mengatakan bahwa dirinya tidak tahu, mengapa kejadian mistis yang mengakibatkan karyawannya kesurupan bisa terjadi.
Sebab, suami penyanyi Sarwendah Tan itu merasa tidak memiliki dendam dan juga bermusuhan dengan seseorang.
"Padahal selama istri hamil, kejadian (mistis) tidak pernah terjadi. Tetapi, pas abis lahiran, pas saya pulang dari Singapura, kejadian itu datang lagi, bukan di satu outlet saja," ucapnya.
• Takdir Pilu Penumpang Tewas Mobil Sigra Tertimpa Truk Tanah di Tangerang, Sempat Berencana Tunangan
Rasa sedih Bensu itu karena ia memikirkan kesehatan para pegawainya yang bekerja dengannya. Sebab, mereka memiliki keluarga yang harus dihidupi.
"Saya kasihan dan prihatin dengan pegawai saya. Karena mereka yang harus menerima ini semua," ungkapnya.
Pemilik nama lengkap Ruben Samuel Onsu itu tidak bisa berkata-kata ketika tahu ada kejadian mistis di tempat usahanya.
Pria kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1983 itu hanya bisa menyerahkan dirinya kepada Tuhan YME, agar bisa terlepas dari kejadian mistis.
"Saya enggak bisa melakukan apapun, karena semua hal sudah saya lakukan. Mungkin saya harus lebih kencang lagi berdoanya sama Tuhan," ujar Ruben.
Terjadi di Gerai Seluruh Indonesia
Bensu mengaku, bukan hanya kesurupan saja yang menerpa pegawainya selama ini.
"Sebenarnya banyak banget kejadian-kejadian (mistis) yang saya terima selama ini. Cuman enggak saya publish aja," kata Ruben Onsu.
Ruben mengatakan bahwa kejadian mistis yang dialaminya, terjadi hampir di seluruh outlet di Indonesia.
Padahal, Bensu merasa sudah berusaha sebaik mungkin untuk membuka lapangan pekerjaan di tengah tingginya angka pengangguran.
Namun, ada saja kejadian-kejadian mistis yang menimpa usaha kakak kandung aktor Jordi Onsu itu.
"Gua pengin membuat pekerjaan nyaman aja dan pengin stabil aja usaha, tapi enggak semudah apa yang gua pikirkan. Ya udah, yang bisa dilakukan berusaha untuk menghilangkan dan berdoa," jelasnya.
"Cuma saya ngebayangin pekerja di sana aja. Saya miris karyawan saya harus menerima ini semua. Enggak ada kata yang bisa diungkapin, selain saya sedih dan saya harus tersenyum," tambahnya.
• Tangis Histeris Bocah 5 Tahun Anak Sulung Korban Kecelakaan Karawaci Mama, Jangan Tinggalin Kayla
Doa dan usaha sudah dilakukan sebaik mungkin oleh Bensu. Namun, ayah dua anak itu sudah merasa capek menghadapi kejadian mistis yang dialaminya.
"Jadi saya cuman bisa berdoa, 'ya tuhan kapan bencana ini berhenti? Saya capek dan lelah, gitu," ungkapnya dengan lirih.
Tetapi, karena usaha sudah berjalan dan maju, Bensu tidak bisa menutup usaha kulinernya itu dengan memikirkan keselamatan pekerjanya. "Tapi enggak ada pilihan lain, saya harus jalani ini," ujar Ruben.
Ayah dua anak itu sadar bahwa semua hal yang menyerang usahanya itu, ia harus tetap menjalaninya dengan ikhlas dan senyuman, serta berusaha sebaik mungkin untuk usahanya tetap maju.
"Dengan kejadian seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan, selain gua ya berdoa aja," imbuhnya. Apakah Bensu akan melaporkan kejadian mistis itu ke aparat yang berwajib? Ia menegaskan tidak akan melaporkannya.
Sebab, Bensu lebih baik bekerja dan mencari uang untuk keluarganya, serta memajukan semua usahanya di bidang kuliner.
"Enggak lah, gua sudah capek kerja. Apa yah, gua sudah kurang tidur juga. Saya ikhlas aja, biar Tuhan saja yang membalas," ujar Ruben Onsu.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)
